10 Rekomendasi Oleh-oleh Mudik Khas Cirebon, Ada Sirup Pisang Susu sampai Kerupuk Upil

Liputan6.com, Jakarta Cirebon, sebuah kota yang terkenal dengan kuliner dan kerajinan batiknya, selalu memiliki beragam pilihan oleh-oleh yang menggoda. Saat mudik, membawa oleh-oleh khas dari daerah asal bisa menjadi cara yang baik untuk berbagi kenikmatan dan keunikan kuliner lokal dengan keluarga dan teman. Di Cirebon, pilihan oleh-oleh tak hanya terbatas pada camilan tradisional, tetapi juga inovasi yang menawarkan rasa baru yang tak kalah menarik.

Beberapa camilan khas Cirebon yang wajib dicoba antara lain kerupuk upil yang unik, keripik gapit yang renyah, hingga sirup Tjampolay dengan rasa pisang susu yang legendaris. Keberagaman rasa dan bentuk camilan dari Cirebon ini juga memiliki nilai historis dan budaya yang erat dengan kehidupan masyarakat setempat.

Bagi Anda yang sedang merencanakan mudik, berikut adalah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Cirebon yang pasti akan membuat perjalanan mudik Anda semakin menyenangkan dan penuh kenangan manis, dirangkum Liputan6 selengkapnya.

Kerupuk Rambak Plered adalah salah satu oleh-oleh yang bisa ditemukan di jalur utama Cirebon menuju Jakarta. Berbeda dari kerupuk rambak lainnya yang umumnya terbuat dari kulit sapi, kerupuk ini menggunakan kulit kerbau yang membuatnya lebih gurih dan memiliki rasa rempah yang lebih kuat. Kerupuk ini sangat cocok dijadikan camilan atau lauk makan, dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per bungkus.

Kerupuk Rambak memiliki tekstur yang renyah dan rasanya yang unik menjadikannya pilihan sempurna untuk dibawa pulang. Proses pembuatannya yang menggunakan bumbu rempah yang khas membuat kerupuk ini menjadi camilan yang sulit dilupakan. Pastikan untuk membeli kerupuk ini sebagai oleh-oleh untuk menambah keanekaragaman camilan di rumah.

Keripik gapit adalah camilan khas Cirebon yang terbuat dari tepung tapioka yang dicetak tipis dan kemudian digoreng hingga renyah. Keripik ini memiliki rasa manis dan gurih yang cocok untuk menemani waktu minum teh atau kopi. Keripik gapit biasanya hadir dalam berbagai varian rasa, seperti balado, keju, bawang, dan rasa original.

Dengan harga yang relatif murah, sekitar Rp 15.000 per bungkus, keripik gapit menjadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh yang mudah dibawa pulang. Keripik ini sangat ringan, sehingga mudah disimpan dalam tas tanpa khawatir rusak. Camilan ini juga cocok dijadikan teman santai saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

Tape ketan Bakung adalah salah satu makanan khas Cirebon yang memiliki rasa manis dan segar. Berbeda dengan tape ketan pada umumnya yang dibungkus dengan daun pisang, tape ketan Bakung dibungkus dengan daun jambu dan difermentasi selama seminggu. Proses fermentasi yang lama membuat tape ini memiliki warna hijau yang khas dan cita rasa yang lebih manis dan segar.

Tape ketan Bakung dapat ditemukan di Desa Bakung, Kecamatan Jamblang, dan tersedia dalam berbagai kemasan, baik mangkuk plastik maupun kardus untuk pembelian dalam jumlah banyak. Camilan ini sangat cocok dibawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga setelah Lebaran. Dengan harga sekitar Rp60.000 sampai Rp70.000 per kotak isi 50 pincuk, kudapan ini nikmat disantap kapanpun.

Terasi udang khas Cirebon adalah salah satu bahan masakan yang wajib dimiliki di dapur. Dengan cita rasa asin dan gurih yang lebih kuat dibandingkan dengan terasi biasa, terasi udang Cirebon sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan sambal atau sebagai bumbu masakan laut. Terasi ini terbuat dari rebon, udang kecil yang banyak ditemukan di pesisir Cirebon.

Ukuran terasi udang Cirebon cukup besar, dan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, baik bulat memanjang maupun persegi. Harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang unggul membuat terasi ini menjadi pilihan oleh-oleh yang sangat bernilai untuk pecinta masakan pedas atau sambal. Untuk harganya sendiri, terasi udang khas Cirebon dibanderol mulai dari Rp6.000 sampai Rp12.000, tergantung ukuran.

Sirup Tjampolay adalah minuman legendaris dari Cirebon yang sudah ada sejak tahun 1936. Sirup ini terkenal dengan rasa pisang susu yang manis dan segar, tetapi juga tersedia dalam berbagai varian rasa lainnya seperti mangga gedong, jeruk nipis, dan asam jeruk. Sirup ini dikemas dalam botol ukuran 630 ml dengan harga sekitar Rp 35.000.

Sirup Tjampolay sangat populer sebagai oleh-oleh karena rasanya yang khas dan menyegarkan, cocok dijadikan minuman penyegar saat cuaca panas. Selain itu, sirup ini juga bisa digunakan sebagai campuran dalam membuat minuman lainnya, menjadikannya pilihan praktis dan unik untuk dibawa pulang.

Kerupuk Mlarat adalah salah satu camilan khas Cirebon yang dibuat dengan cara yang unik. Berbeda dengan kerupuk pada umumnya yang digoreng dengan minyak, kerupuk Mlarat disangrai menggunakan pasir bersih, yang memberikan rasa gurih dan tekstur renyah. Kerupuk ini memiliki warna cerah dan biasanya dijual di toko oleh-oleh sekitar jalan raya Cirebon – Palimanan.

Nama "Mlarat" berasal dari proses pembuatan yang menggunakan pasir sebagai pengganti minyak goreng, dan kerupuk ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Cirebon selama bertahun-tahun. Kerupuk Mlarat Pasir menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mencicipi camilan dengan cita rasa yang berbeda dari yang biasa ditemukan di tempat lain. Satu bungkus kerupuk melarat dijual Rp15.000 sampai Rp20.000.

Batik Trusmi adalah salah satu oleh-oleh paling ikonik dari Cirebon. Batik ini telah ada sejak abad ke-14 dan memiliki motif yang khas, seperti motif mega mendung yang terkenal di Cirebon. Batik Trusmi bisa ditemukan dalam bentuk kain, pakaian, hingga aksesori, dengan pilihan warna dan desain yang beragam.

Batik Trusmi tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri karena kualitasnya yang tinggi dan kekayaan motif tradisional. Jika Anda mencari oleh-oleh yang bernilai seni dan budaya, Batik Trusmi adalah pilihan yang sempurna untuk dibawa pulang. Harga batik tergantung jenis, dibanderol mulai dari Rp160.000 sampai Rp800.000 dan lebih.

Kerupuk udang Cirebon menjadi salah satu camilan populer yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke kota ini. Terbuat dari bahan dasar udang segar, kerupuk ini memiliki rasa gurih yang kuat dan tekstur renyah yang memanjakan lidah. Kerupuk udang sering dijadikan teman makan atau camilan saat berkumpul.

Selain kerupuk udang yang sudah digoreng, Anda juga bisa membeli kerupuk udang mentah untuk digoreng sendiri di rumah. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati kerupuk yang lebih segar dan baru digoreng sesuai selera. Untuk kerupuk mentah di pasar-pasar tradisional Cirebon, harganya berkisar Rp43.000.

Kerupuk Upil adalah camilan khas Cirebon yang memiliki bentuk mini dan warna kecoklatan. Terbuat dari campuran tepung tapioka, bawang putih, dan ketumbar, kerupuk ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas. Kerupuk Upil biasanya dijual dalam kemasan plastik besar dan sangat cocok sebagai camilan atau pelengkap makan.

Bagi Anda yang mencari camilan berbeda dari kerupuk biasa, Kerupuk Upil adalah pilihan yang tepat. Meskipun ukurannya kecil, kerupuk ini sangat renyah dan bisa dinikmati kapan saja. Dalam satu bungkus untuk oleh-olehm harganya Rp26.000.

Atom Cirebon, atau sering disebut Tomcir, adalah oleh-oleh yang mirip dengan bakpia khas Yogyakarta, namun dengan tekstur kulit yang lebih tebal dan isian yang lebih banyak. Kue ini tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari yang manis hingga yang gurih seperti udang pedas dan tuna. Ukuran Atom Cirebon juga lebih besar dibandingkan dengan bakpia biasa.

Meskipun masih jarang diketahui, Atom Cirebon menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin membawa pulang oleh-oleh yang unik dan berbeda. Kue ini hadir dengan kemasan yang praktis, sehingga mudah dibawa pulang. Untuk harganya sendiri Rp25.000 dalam 1 pack isi 5 biji.

1. Apa saja oleh-oleh khas Cirebon yang wajib dibawa pulang?

Oleh-oleh khas Cirebon yang wajib dibawa pulang antara lain Batik Trusmi, terasi udang, kerupuk upil, dan sirup Tjampolay.

2. Mengapa kerupuk upil disebut unik?

Kerupuk upil memiliki ukuran mini dan terbuat dari campuran tepung tapioka, bawang putih, dan ketumbar, memberikan rasa gurih yang khas.

3. Apa itu Atom Cirebon?

Atom Cirebon adalah kue mirip bakpia khas Yogyakarta, namun dengan kulit yang lebih tebal dan isian yang lebih banyak, termasuk varian gurih.