Resep dan Cara Membuat Perkedel Sayur dengan Mudah, Ide Kreatif untuk Tetap Sehat

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi tantangan memasak sehat yang praktis di tengah kesibukan harian, banyak orang mencari resep yang tak hanya mudah tapi juga bergizi. Perkedel sayur hadir sebagai salah satu solusi cerdas yang cocok disajikan untuk keluarga, terutama anak-anak yang kerap sulit makan sayur. Berkat kemudahan proses dan bahan yang ekonomis, resep ini menjadi favorit banyak ibu rumah tangga.

Dalam video berdurasi 26 detik yang diunggah akun Instagram @radigafams, diperlihatkan langkah-langkah lengkap dalam membuat perkedel sayur dari awal hingga siap saji. Resep ini menarik perhatian warganet, bahkan mendapat lebih dari 795 ribu views dan 17 ribu likes. Penggunaan sayuran segar dan bumbu sederhana membuatnya tak hanya lezat tapi juga menyehatkan.

Perkedel sayur menjadi pilihan tepat bagi yang ingin menjaga pola makan, termasuk bagi yang sedang diet atau ingin memperbanyak konsumsi serat. Kombinasi bahan seperti wortel, kol, dan bumbu dasar dapur menjadikan hidangan ini layak masuk daftar menu mingguan Anda. Yuk simak cara bikinnya yang mudah di rumah, dirangkum Liputan6, Minggu (30/3).

Untuk membuat perkedel sayur, langkah pertama tentu dimulai dari menyiapkan bahan utama yang terdiri dari:

• Wortel secukupnya
• Labu secukupnya
• Udang yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong dadu
• Daun bawang 
• 2 Sendok tempung tapioka
• Kaldu jamur

Cara membuat:

1. Parut wortel dan labu.
2. Cuci wortel dan labu sekali saja.
3. Beri dua sendok tepung tapioka Campurkan irisan daun bawang dan beri kaldu jamur
4. Seluruh bahan dicampur dan diaduk hingga merata
5. Bentuk adonan menyerupai bulat lalu digoreng dengan api kecil
6. Perhatikan tekstur adonan karena terlalu kering bisa membuat perkedel pecah saat digoreng, sementara terlalu lembek akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek saat matang.

Jika diperlukan, tambahkan sedikit tepung terigu atau air sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan konsistensi sebelum adonan siap dibentuk.

Langkah selanjutnya yaitu menggoreng adonan yang telah dibentuk ke dalam sedikit minyak dengan api sedang, lalu balik satu kali setelah bagian bawahnya kecokelatan agar tidak mudah hancur dan matangnya merata.

Hindari menggoreng terlalu banyak dalam satu waktu karena dapat menurunkan suhu minyak dan membuat perkedel terlalu berminyak serta tidak renyah. Setelah matang dan berwarna keemasan, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk mengurangi kadar minyak berlebih.

Perkedel sayur paling nikmat disantap selagi hangat, baik sebagai lauk pendamping nasi maupun camilan sehat untuk anak-anak di sore hari. Hidangan ini juga cocok dibawa sebagai bekal sekolah atau kantor karena tidak mudah basi dan tetap lezat meski sudah dingin.

Dengan tampilan yang menggoda dan rasa yang gurih alami dari sayuran segar, perkedel ini bisa jadi cara menyenangkan mengenalkan sayur pada anak-anak. Camilan ini juga dijamin sehat karena dibuat sendiri di rumah.

"Sekarang anak udah nggak pernah lagi GTM (gerakan tutup mulut), karena kuncinya adalah kita harus terus kreatif untuk membuat makanan yang enak dan bergizi. Yuk recook di rumah," kata kreator video.

1. Apakah perkedel sayur bisa disimpan di kulkas?

Ya, bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup dan tahan hingga 2–3 hari.

2. Apakah bisa menggunakan sayuran lain selain wortel dan labu?

Bisa, seperti buncis, bayam, atau kol asal dipotong kecil agar mudah matang.

3. Bagaimana cara agar perkedel tidak hancur saat digoreng?

Pastikan adonan cukup padat dan minyak benar-benar panas sebelum menggoreng.

4. Apakah bisa digoreng tanpa minyak atau menggunakan air fryer?

Bisa, tapi tekstur akan berbeda dan tidak serenyah perkedel goreng biasa.

5. Bolehkah tidak pakai telur?

Boleh, namun perlu pengganti pengikat seperti tepung lebih banyak atau kentang kukus.