Liputan6.com, Jakarta Mencari resep cumi hitam yang autentik dan lezat? Hidangan seafood yang satu ini memang tidak pernah gagal menggoda selera makan. Dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis, resep cumi hitam telah menjadi salah satu masakan favorit di berbagai daerah di Indonesia. Tinta hitam yang dihasilkan cumi tidak hanya memberikan warna yang khas, tetapi juga menyumbang cita rasa umami yang mendalam pada masakan ini.
Bagi Anda yang ingin mencoba memasak sendiri di rumah, resep cumi hitam sebenarnya tidaklah serumit yang dibayangkan. Kunci utamanya terletak pada kesegaran bahan baku dan teknik memasak yang tepat. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat di pasar tradisional atau supermarket, Anda bisa menghadirkan hidangan seafood istimewa ini di meja makan keluarga.
Sebelum memulai memasak, penting untuk memastikan cumi yang digunakan masih segar dan kantong tintanya masih utuh. Resep cumi hitam yang akan kami bagikan berikut ini telah teruji menghasilkan hidangan dengan tekstur cumi yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna.
Mari simak resep cumi hitam berikut ini, yang telah Liputan6.com rangkum, pada Rabu (23/10).
Bagi mereka yang melintas di daerah pesisir pantai di Tuban, ada baiknya mencoba kuliner khas nasi pindang daun jati. Nasi dengan lauk ikan pindang, cumi hitam dan sayur daun pepaya dibungkus menggunakan daun jati. Kuliner ini jadi favorit warga Tuba...
Resep Cumi Hitam
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi segar, bersihkan dengan menyisakan kantong tinta
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sdm kecap manis
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Minyak goreng untuk menumis
- Air secukupnya
Bumbu Halus
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai merah keriting
- Cabai rawit
- Jahe
- Lengkuas
Cara Membuat
1. Bersihkan cumi-cumi, buang tulang rawan dan isi perutnya, tetapi sisakan kantong tintanya. Potong-potong sesuai selera.
2. Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan daun jeruk, daun salam, dan serai. Tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan minyak.
5. Masukkan cumi-cumi beserta kantong tintanya. Aduk rata.
6. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula. Aduk hingga tercampur merata.
7. Tuang sedikit air, masak dengan api sedang hingga cumi empuk dan bumbu meresap.
8. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
9. Masak hingga kuah sedikit menyusut dan mengental.
10. Angkat dan sajikan panas dengan nasi putih.
Tips Memasak
1. Jangan memasak cumi terlalu lama untuk menghindari tekstur yang alot
2. Gunakan api sedang agar bumbu meresap sempurna
3. Pastikan tidak membuang kantong tinta saat membersihkan cumi
4. Tambahkan cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan
Waktu Persiapan
Persiapan: 15 menit
Memasak: 20 menit
Total: 35 menit
Porsi
4 porsi
Nilai Gizi Per Porsi
Kalori: 180 kkal
Protein: 24g
Lemak: 8g
Karbohidrat: 6g
Cara Memilih Cumi yang Segar
Memilih cumi yang segar sangat penting untuk menghasilkan masakan dengan rasa yang maksimal. Kesegaran cumi tidak hanya mempengaruhi cita rasa, tetapi juga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memastikan Anda mendapatkan cumi dengan kualitas terbaik:
Perhatikan Warna Cumi
- Cumi yang segar memiliki warna yang cenderung putih bersih atau keperakan. Warna ini menandakan bahwa cumi masih dalam kondisi baik dan segar.
- Hindari memilih cumi yang memiliki bercak kekuningan, kehitaman, atau kecoklatan karena ini bisa menjadi tanda bahwa cumi sudah mulai membusuk atau mengalami oksidasi.
- Tinta cumi yang masih segar juga akan berwarna hitam pekat, menandakan bahwa cairan tinta belum terurai atau mengering, sehingga cumi masih dalam kondisi yang baik.
Cek Tekstur Cumi
- Cumi yang segar akan terasa kenyal dan elastis saat ditekan. Ini menunjukkan bahwa dagingnya masih memiliki struktur yang baik dan belum mengalami kerusakan.
- Jika daging cumi terasa lembek, berlendir, atau terlalu lembut, ini menandakan bahwa cumi sudah mulai rusak atau tidak lagi segar.
- Pastikan juga kulit luar cumi masih melekat kuat pada tubuhnya. Kulit yang terkelupas bisa menjadi tanda cumi telah disimpan terlalu lama.
Perhatikan Aroma Cumi
- Cumi segar akan memiliki aroma yang khas seperti bau laut atau aroma seafood yang lembut. Ini adalah indikasi bahwa cumi baru saja ditangkap dan belum mengalami pembusukan.
- Hindari cumi yang berbau amis terlalu menyengat atau memiliki bau asam, karena ini merupakan tanda awal proses pembusukan.
- Bau busuk yang tajam dan tidak sedap adalah indikasi cumi sudah tidak layak dikonsumsi.
Dengan memperhatikan ketiga aspek di atas – warna, tekstur, dan aroma – Anda bisa memastikan cumi yang dipilih benar-benar segar, sehingga menghasilkan masakan yang lezat dan bergizi.
Variasi Resep Cumi Hitam
Cumi hitam adalah hidangan yang memanfaatkan tinta hitam alami dari cumi, yang tidak hanya memberikan warna yang menarik tetapi juga memberikan cita rasa khas. Ada beberapa variasi dalam memasak cumi hitam yang bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari yang pedas, berkuah, hingga kering.
Cumi Hitam Pedas
- Bagi pencinta makanan pedas, cumi hitam pedas adalah pilihan yang tepat. Untuk menambah sensasi pedas yang lebih intens, Anda bisa menambahkan lebih banyak cabai rawit dan merica bubuk.
- Bumbu yang digunakan juga bisa diperkaya dengan bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun jeruk agar aroma dan rasanya lebih harum.
- Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat, yang bisa membantu menyeimbangkan rasa pedas.
Cumi Hitam Kuah
- Jika Anda lebih menyukai hidangan yang berkuah, variasi cumi hitam kuah adalah pilihan yang tepat. Masaklah cumi dengan tambahan air yang lebih banyak, kemudian biarkan kuah meresap pada api kecil agar cumi tetap empuk dan bumbu lebih menyatu.
- Kuah cumi hitam yang kaya rasa sangat nikmat disantap saat cuaca dingin atau sebagai hidangan utama pada saat makan malam bersama keluarga.
Cumi Hitam Kering
- Untuk hidangan dengan tekstur yang lebih kering dan bumbu yang meresap sempurna, Anda bisa memasak cumi hitam hingga kuahnya benar-benar menyusut. Teknik ini akan menghasilkan cumi yang penuh rasa dan sedikit lebih garing di bagian luar.
- Variasi ini cocok disajikan sebagai lauk untuk makan siang atau sebagai camilan lezat yang dinikmati bersama nasi hangat atau lontong.
Setiap variasi resep ini memiliki karakteristik tersendiri yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Tinta hitam dari cumi memberikan keunikan tersendiri, baik dalam rasa maupun penampilan, yang membuat hidangan ini istimewa di meja makan.
Resep cumi hitam ini merupakan salah satu warisan kuliner nusantara yang patut dilestarikan. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah dijabarkan di atas, Anda dapat menghadirkan hidangan seafood berkualitas restoran di rumah sendiri. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan level kepedasan atau kekentalan kuah sesuai selera keluarga Anda. Selamat mencoba dan selamat menikmati!