Liputan6.com, Jakarta Setelah memenangkan pemilihan presiden 2024, Donald Trump membuat gebrakan dengan menunjuk Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih yang baru. Mengutip Liputan6.com, penunjukan ini menjadikan Wiles sebagai perempuan pertama dalam sejarah AS yang menduduki posisi berpengaruh di Gedung Putih, menggantikan posisi yang sebelumnya selalu dipegang oleh laki-laki.
Wiles, seorang konsultan politik yang berpengalaman dalam berbagai kampanye penting di AS, dikenal memiliki hubungan dekat dengan Trump. Langkah ini pun menuai banyak perhatian publik, terutama karena Wiles sebelumnya disebut sebagai “pemain di balik layar” yang sukses mengantarkan Trump meraih kemenangan di pemilu.
Latar Belakang
Susie Wiles, yang kini berusia 67 tahun, telah lama dikenal sebagai sosok yang berpengaruh di dunia politik AS. Lahir di New Jersey dan tumbuh dalam keluarga berprestasi, ayahnya adalah pemain National Football League (NFL) yang kemudian dikenal sebagai penyiar olahraga terkenal. Wiles merupakan lulusan Universitas Maryland dan memiliki pengalaman kerja di berbagai kantor politik sejak tahun 1979.
Perjalanan kariernya di dunia politik dimulai saat ia dipekerjakan sebagai asisten Perwakilan Jack Kemp. Tidak hanya bekerja di Kongres, Wiles juga berpengalaman dalam kampanye besar, seperti kampanye presiden Ronald Reagan pada tahun 1980.
Pengalaman Politik di Florida
Pada tahun 2016, Wiles dipercaya untuk mengelola kampanye Donald Trump di Florida dan berhasil mengamankan kemenangan penting di negara bagian itu. Pada tahun 2018, Wiles juga diminta oleh Trump untuk membantu kampanye Gubernur Ron DeSantis. Keberhasilan ini membuat Wiles dijuluki sebagai “yang terbaik dalam bisnis ini” oleh DeSantis.
Namun, hubungannya dengan DeSantis mengalami ketegangan pada 2019, yang akhirnya berujung pada pemecatan Wiles sebagai penasihat utama. Wiles sendiri mengaku bahwa bekerja untuk DeSantis adalah "kesalahan terbesar" dalam kariernya.
Kiprah Bersama Donald Trump dan Perannya di Save America PAC
Pada tahun 2021, Trump mengangkat Wiles sebagai CEO Save America PAC, organisasi yang mengelola dana kampanye Trump. Wiles mendapatkan kepercayaan penuh dari Trump untuk mengawasi berbagai staf utama dalam PAC tersebut, termasuk manajer kampanye Bill Stepien. Di bawah kepemimpinan Wiles, Save America PAC turut menanggung biaya hukum beberapa staf Trump yang terkait dalam berbagai proses hukum.
Menjelang pemilu paruh waktu 2022, Wiles berperan aktif sebagai “kepala staf” tidak resmi Trump. Bersama tokoh-tokoh seperti Peter Thiel, ia mendukung berbagai kandidat, meski ada beberapa kegagalan di beberapa negara bagian.
Penunjukan sebagai Kepala Staf Gedung Putih
Dua hari setelah Trump dipastikan kembali memenangkan pemilu 2024, ia menunjuk Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih.
Penunjukan ini menjadi sejarah tersendiri, mengingat Wiles merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Trump mengakui bahwa Wiles adalah pilihan yang tepat karena kemampuannya yang terbukti dalam mengelola kampanye dan strateginya di balik layar.
“Susie suka berada di belakang layar,” kata Trump, dikutip dari Liputan6.com.
Perempuan asal Florida ini dikenal sebagai sosok yang lebih memilih fokus pada strategi ketimbang tampil di depan publik.
Kontroversi
Karier Wiles tidak lepas dari kontroversi. Pada 2023, ia dikaitkan dalam dakwaan terhadap Trump terkait penanganan dokumen rahasia. Dalam dokumen tersebut, Wiles disebut sebagai "Perwakilan PAC" yang diduga menerima peta rahasia terkait operasi militer dari Trump. Namun, ia menolak adanya indikasi bahwa dirinya menerima perlakuan khusus terkait proses hukum tersebut.
Apa peran utama Susie Wiles dalam pemerintahan Trump yang kedua?
Susie Wiles ditunjuk sebagai Kepala Staf Gedung Putih dan bertanggung jawab atas berbagai keputusan strategis di lingkaran dalam pemerintahan Trump.
Mengapa Susie Wiles dianggap penting dalam kampanye Trump?
Wiles memiliki pengalaman panjang dalam strategi politik dan berhasil membawa Trump memenangkan pemilu di Florida pada 2016, yang berperan besar dalam kemenangan nasionalnya.
Apa alasan Wiles menyebut bekerja untuk DeSantis sebagai “kesalahan terbesar”?
Wiles menyebut ketidaksepahaman yang berkembang antara dirinya dan DeSantis pada tahun 2019, yang berujung pada pemecatannya.
Apa yang membuat penunjukan Susie Wiles sebagai Kepala Staf Gedung Putih bersejarah?
Wiles adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai Kepala Staf Gedung Putih, sebuah jabatan yang sebelumnya hanya diduduki oleh laki-laki.