Profil Ahmad Syaikhu Calon Gubernur Jawa Barat 2024, Sosok Presiden PKS dan Mantan Wakil Walikota Bekasi

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Syaikhu kembali menjadi sorotan publik menjelang Pilkada Jawa Barat 2024. Politisi senior ini tidak asing bagi masyarakat Jawa Barat karena pengalamannya yang panjang di dunia politik. Mulai dari anggota DPRD hingga menjadi Wakil Walikota Bekasi, Syaikhu telah melangkah jauh dalam kariernya di pemerintahan.

Kini, Ahmad Syaikhu maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024, kali ini menggandeng Ilham Habibie sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem. Diharapkan, dengan kombinasi pengalaman dan kapasitas masing-masing, mereka dapat memenuhi aspirasi masyarakat Jawa Barat.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa pasangan Syaikhu-Ilham merupakan perpaduan dari kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai religius serta pengetahuan modern.

“Insya Allah ini pasangan yang memadukan antara kualitas kepemimpinan yang memenuhi kriteria IMTAQ dan IPTEK, dengan integritas, kapasitas, dan religiusitas yang sangat baik,” ujar Kholid, dikutip dari Antara.

Ahmad Syaikhu lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 23 Januari 1965. Kini Ahmad Syaikhu berusia 59 tahun. Pria yang akrab disapa Syaikhu ini tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai agama dan pendidikan.

Pendidikan dasar Syaikhu dimulai di SDN Ciledug III sebelum akhirnya pindah ke SDN Lemahabang II, mengikuti kepindahan ayahnya yang menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Sindanglaut Cirebon. Pendidikan menengahnya berlanjut di SMPN dan SMAN Sindanglaut, Cirebon.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Syaikhu menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) hingga meraih gelar D3. Pengalaman pendidikan ini kemudian membawanya berkarier sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak 1986. Di samping kariernya, Syaikhu juga mendapatkan pendidikan agama dari Pondok Pesantren Buntet Cirebon, yang membentuk karakter keagamaannya.

Karier politik Ahmad Syaikhu dimulai saat ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan maju sebagai calon anggota DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2004. Setelah terpilih, Syaikhu meninggalkan pekerjaannya sebagai auditor untuk fokus berkiprah di dunia politik. Di DPRD Kota Bekasi, ia berperan sebagai Wakil Ketua hingga 2009, sebelum akhirnya diusung kembali untuk DPRD Provinsi Jawa Barat.

Pada Pemilu 2009, Syaikhu terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Komisi C. Karier politiknya terus meningkat dengan berbagai tanggung jawab yang diemban di tingkat provinsi, yang membuatnya semakin dikenal sebagai figur politik yang berpengaruh.

Pada tahun 2013, Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Wakil Walikota Bekasi berpasangan dengan Rahmat Effendi. Menjabat selama lima tahun hingga 2018, ia terlibat dalam berbagai program pembangunan di Bekasi yang memperkuat citranya sebagai politisi yang peduli dengan kebutuhan masyarakat. Pada Pilkada Jawa Barat 2018, Syaikhu mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur bersama Sudrajat, namun mereka kalah dari pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Meskipun tidak berhasil dalam Pilkada 2018, peran Syaikhu sebagai Wakil Walikota Bekasi memberinya pengalaman berharga dalam mengelola pemerintahan daerah, yang kini menjadi bekal kuatnya dalam mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat 2024.

Selepas Pilkada Jawa Barat 2018, Syaikhu kembali ke ranah politik nasional dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKS pada Pemilu 2019. Berada di Komisi V, ia aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait isu-isu pembangunan dan infrastruktur. Pada 2020, Syaikhu dipercaya untuk menduduki posisi Presiden PKS periode 2020-2025, sebuah jabatan penting yang semakin memperkokoh pengaruhnya dalam dunia politik nasional.

Sebagai Presiden PKS, Ahmad Syaikhu aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk sebagai Dewan Pembina Yayasan Islamic Center IQRO di Pondokgede. Ia juga mendirikan Asyikpreneur, lembaga yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan wirausaha di kalangan anak muda.

Kini, Ahmad Syaikhu kembali mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat 2024, menggandeng Ilham Akbar Habibie sebagai calon wakil gubernur. Rangkaian kampanye dimulai dengan pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat pada Kamis (29/8), yang didukung arak-arakan penuh semangat dari para simpatisan partai pendukungnya.

Syaikhu berharap bahwa ajang Pilkada kali ini dapat menghadirkan pemimpin yang profesional dan berintegritas bagi masyarakat Jawa Barat. “Pesta demokrasi ini tentu ingin penuh dengan keceriaan. Kami ada sebutannya, ASIH, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie,” ucap Syaikhu dalam sambutannya pada acara pendaftaran tersebut.