Pria Ini Bertubuh Kekar Hanya Sebelah Kiri, Tentang Standar Tubuh Ideal

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda berusia 19 tahun menggemparkan dunia maya karena tampil beda dari standar kebugaran konvensional. Pemuda yang dikenal dengan nama @TheCrookedMon10 di TikTok ini hanya melatih satu sisi tubuhnya secara ekstrem. Ia menjadi viral sejak tahun lalu karena membentuk tubuh yang asimetris secara sengaja.

Fenomena ini terjadi di platform TikTok dan menyebar luas ke berbagai media sosial lainnya. Selama 160 hari, ia hanya melatih otot trapezius di sisi kiri tubuhnya tanpa menyentuh sisi kanan. Perbedaan bentuk tubuh yang mencolok ini membuat banyak orang penasaran dan kontroversi pun tak terhindarkan.

Remaja ini dijuluki “Trap Man” oleh pengikutnya karena tampilan trapezius kirinya yang luar biasa besar. Ia memulai tren #looksminimizing sebagai bentuk perlawanan terhadap tren #looksmaxxing yang sedang populer.

 “Semua orang mengatakan bahwa bentuk tubuh yang simetris dan berotot membuat kamu populer, jadi saya memutuskan untuk melakukan yang sebaliknya,” katanya.

Lokasi tepat pria ini tidak disebutkan, namun aksinya telah menyita perhatian warganet dari berbagai belahan dunia. Ia juga mengaku tengah melanjutkan eksperimen uniknya dengan hanya melatih kaki kanannya saja. Berikut kisahnya dirangkum Liputan6.com dari Oddity Central, Rabu (30/4/2025)

Nenek berusia 74 tahun bernama Joan MacDonald mencuri perhatian warganet lantaran memiliki tubuh yang bugar dan kekar berotot.

Remaja ini tidak asal melatih tubuh sebelah saja, ada pesan yang ingin ia sampaikan. Menurutnya, tekanan untuk tampil maksimal telah membuat banyak pria kehilangan jati diri. Ia memilih #looksminimizing sebagai bentuk kritik sosial terhadap obsesi pada simetri tubuh.

Dalam videonya, ia menyebut bahwa media sosial kini dipenuhi tips memperbaiki penampilan demi validasi. Dengan tampil “berbeda,” ia ingin menantang anggapan bahwa daya tarik selalu datang dari kesempurnaan fisik. 

“Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa kamu bisa punya identitas bahkan dengan melawan arus,” katanya.

Hasil dari latihan sepihak ini terlihat jelas pada trapezius kirinya yang tampak jauh lebih besar. Ia melatih otot tersebut selama 160 hari berturut-turut tanpa menyentuh sisi kanan tubuhnya. Perbedaan ukuran yang ekstrem menjadi alasan utamanya viral di TikTok.

Meskipun ada fenomena fisiologis yang disebut cross education, otot kirinya tetap tumbuh jauh lebih dominan. Banyak penonton mengaku tak percaya perubahan ini bisa terjadi dalam waktu singkat. Namun Trap Man membagikan video dokumentasi harian sebagai bukti konsistensinya.

Tak sedikit orang terkejut soal risiko cedera akibat latihan tak seimbang. Ketidakseimbangan otot bisa menyebabkan gangguan postur, nyeri punggung, bahkan potensi kerusakan sendi. Namun pria ini tetap kukuh melanjutkan eksperimennya.

Ia bahkan mengumumkan rencana melatih kaki kanan saja sebagai lanjutan proyek “tubuh asimetris.” Meski mengundang kontroversi, tak sedikit juga yang menyebut aksinya sebagai seni tubuh modern. "Saya tahu ini ekstrem, tapi setidaknya ini membuat orang berpikir," ujar Trap Man.