15 Ciri Seseorang Punya Kepribadian Langka dan Istimewa, Pastikan Apa Kamu Termasuk

3 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pernah merasa berbeda dari orang-orang di sekitarmu? Jika iya, bisa jadi kamu memiliki kepribadian INFJ tipe paling langka dalam sistem Myers-Briggs. Hanya sekitar 1-2% populasi dunia yang memiliki tipe ini, menjadikannya sangat istimewa. 

Mengutip dari Verywellmind, INFJ merupakan singkatan dari Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging. Orang dengan tipe ini dikenal sebagai "Advocate" atau "Idealist" karena sifat mereka yang introspektif, penuh empati, dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan. Mereka sering merasa tidak dipahami karena kompleksitas kepribadian mereka. ​ 

Kepribadian INFJ memiliki kombinasi unik antara intuisi yang tajam dan empati yang mendalam. Mereka cenderung memikirkan masa depan dengan serius dan memiliki visi yang kuat untuk menciptakan perubahan positif. Namun, mereka juga bisa menjadi terlalu sensitif dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain.​ 

Jika kamu memiliki beberapa ciri khas berikut, bisa jadi kamu termasuk dalam kelompok kecil INFJ yang langka dan istimewa ini. Mari kita telusuri 15 ciri kepribadian yang membedakan INFJ dari tipe lainnya sepetti dirangkum Liputan6.com dari Your Tango, Rabu (30/4/2025). 

Narcissistic Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi ketika seseorang merasa dirinya paling penting, sangat membutuhkan perhatian, dan kekaguman berlebihan. Dampak dari gangguan kepribadian narsistik menyebabkan rasa e...

1. Kreatif Lewat Tulisan, Bukan Ucapan

INFJ cenderung lebih nyaman mengekspresikan pikiran dan perasaannya lewat tulisan. Mereka sering kali kesulitan menyampaikan maksud secara verbal, terutama jika harus merespons dengan cepat. Menulis memberi mereka ruang untuk berpikir dan menyusun kata dengan sempurna.

Dalam kesunyian, kreativitas INFJ justru berkembang pesat. Banyak dari mereka menjadi penulis, penyair, atau pembuat konten yang kuat secara emosional. Mereka menemukan kebebasan sejati saat menulis karena tidak harus memikirkan respons orang lain secara langsung.

2. Selalu Penuh Pertimbangan

Setiap keputusan atau respons yang diambil INFJ jarang terjadi secara spontan. Mereka sering memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan terkadang berlebihan. Proses berpikir ini membuat mereka tampak ragu atau lambat mengambil tindakan.

Namun di balik itu, mereka ingin memastikan bahwa semua langkah diambil dengan hati-hati dan tidak menyakiti orang lain. Kerumitan batin ini membuat mereka bijaksana dan reflektif. Mereka lebih memilih untuk berpikir dua kali daripada menyesal di kemudian hari.

3. Bersikap “All-or-Nothing”

INFJ bukan tipe yang suka setengah-setengah dalam menjalani hidup. Jika mereka memutuskan untuk terlibat dalam sesuatu, mereka akan memberikan seluruh perhatian dan energi mereka. Mereka lebih memilih tidak melakukan sesuatu daripada melakukannya tanpa niat sungguh-sungguh.

Sikap ini berlaku dalam pekerjaan, hubungan, dan bahkan hobi kecil. Mereka menetapkan standar yang tinggi karena ingin hidup dengan penuh makna. Namun terkadang, ekspektasi tinggi ini juga bisa membuat mereka merasa kecewa jika hasil tak sesuai harapan.

4. Sulit Mengutarakan Pemikiran Sendiri

Meski memiliki banyak pemikiran dan ide cemerlang, INFJ sering kesulitan mengomunikasikannya secara langsung. Mereka kerap bingung saat harus menjelaskan hal-hal kompleks dengan kata-kata yang sederhana. Ini membuat mereka merasa tidak dimengerti.

Sering kali mereka memilih diam karena takut salah ucap atau disalahpahami. Padahal, dalam hati mereka menyimpan pemikiran yang dalam dan bermakna. Hanya orang-orang tertentu yang cukup sabar yang bisa memahami cara komunikasi mereka.

5. Menikmati Kesendirian untuk Menyegarkan Diri

INFJ memang ramah, tapi mereka butuh waktu sendirian untuk mengisi ulang energi. Interaksi sosial yang terlalu banyak bisa membuat mereka lelah secara emosional. Mereka merasa tenang saat bisa merenung dan menyendiri.

Kesendirian bukan berarti kesepian bagi INFJ. Justru di momen ini, mereka menemukan inspirasi, kedamaian, dan refleksi diri. Ini adalah bagian penting dari keseimbangan mental 

6. Fleksibel Tapi Tetap Punya Prinsip

Meski punya nilai yang kuat, INFJ bisa sangat adaptif terhadap perubahan. Mereka tidak kaku, apalagi jika perubahan itu sejalan dengan nilai-nilai yang mereka yakini. Mereka terbuka terhadap perspektif baru selama tidak bertentangan dengan nurani mereka.

Sikap ini membuat mereka mudah diterima di lingkungan baru. Mereka bisa fleksibel tanpa kehilangan jati diri. Ini adalah kombinasi yang jarang dimiliki orang lain.

7. Punya Empati Sangat Dalam

INFJ bisa merasakan emosi orang lain dengan sangat kuat. Mereka seperti ‘menyerap’ perasaan di sekitar mereka, baik positif maupun negatif. Ini membuat mereka sangat peduli terhadap penderitaan orang lain.

Namun, empati yang terlalu dalam bisa membuat mereka kewalahan sendiri. Mereka mudah kelelahan emosional jika tidak tahu cara membentengi diri. Karena itu, INFJ perlu belajar menjaga jarak emosional demi kesehatan mental mereka.

8. Sangat Selektif Soal Pertemanan

INFJ tidak suka hubungan sosial yang dangkal. Mereka hanya membuka diri kepada orang-orang yang mereka percaya sepenuhnya. Itulah sebabnya lingkaran pertemanan mereka cenderung kecil, tapi sangat erat.

Dalam hubungan, INFJ mencari kedalaman emosional dan keterhubungan yang sejati. Mereka tak butuh banyak teman, tapi butuh koneksi yang bermakna. Saat sudah mempercayai seseorang, mereka akan sangat setia.

9. Pencari Makna dalam Hidup

INFJ tidak puas dengan rutinitas tanpa arah. Mereka selalu mencari makna yang lebih dalam dari setiap pengalaman hidup. Pertanyaan-pertanyaan seperti “mengapa aku di sini?” sering muncul dalam pikiran mereka.

Hal ini membuat mereka tertarik pada spiritualitas, filosofi, atau aktivitas sosial yang memberi dampak nyata. Mereka ingin hidup dengan tujuan, bukan sekadar mengejar materi. Misi hidup bagi INFJ jauh lebih penting daripada popularitas.

10. Intuisi Tajam yang Sulit Dijelaskan

Banyak INFJ memiliki firasat yang terbukti benar meski tanpa bukti nyata. Mereka bisa membaca situasi dan emosi orang lain dengan akurat. Intuisi mereka sering membimbing dalam mengambil keputusan.

Kadang intuisi ini membuat mereka terlihat misterius atau “terlalu peka.” Padahal, itu bagian dari kelebihan alami mereka. Mereka hanya perlu mempercayai insting tersebut tanpa harus selalu menjelaskannya.

11. Totalitas dalam Menjalankan Tugas

INFJ dikenal sangat berdedikasi dalam pekerjaan. Mereka ingin memberikan yang terbaik, terutama jika pekerjaan itu sejalan dengan nilai hidup mereka. Mereka bukan tipe yang puas dengan hasil asal-asalan.

Tanggung jawab adalah bagian penting dalam hidup mereka. Saat sudah berkomitmen, mereka akan melakukannya dengan sepenuh hati. Sayangnya, ini juga bisa membuat mereka kelelahan jika tidak tahu kapan harus berhenti.

12. Sangat Sadar Diri

INFJ selalu mengevaluasi diri secara terus-menerus. Mereka ingin tahu apakah sudah menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Kesadaran ini membantu mereka berkembang secara emosional dan mental.

Namun, terlalu sering introspeksi bisa menyebabkan overthinking. Mereka harus belajar membedakan antara refleksi positif dan kritik diri yang berlebihan. Dengan keseimbangan, kesadaran ini bisa menjadi kekuatan luar biasa.

13. Bisa Melihat Gambar Besar dan Detail Sekaligus

INFJ mampu berpikir strategis dan memperhatikan hal-hal kecil sekaligus. Mereka bisa membayangkan visi masa depan dan juga merancang langkah konkret untuk mencapainya. Hal ini membuat mereka cocok jadi perencana jangka panjang.

Mereka bisa menyatukan ide-ide besar dengan tindakan nyata. Kombinasi antara pemikiran makro dan mikro ini jarang dimiliki oleh banyak orang. Itu sebabnya mereka sangat efektif dalam proyek-proyek yang butuh visi.

14. Mudah Terpengaruh Suasana Hati

INFJ sangat dipengaruhi oleh suasana sekitar. Mereka bisa merasa senang atau sedih hanya karena energi dari orang di sekitar mereka. Hal ini membuat mereka sangat peka tapi juga rentan secara emosional.

Mereka harus belajar menjaga jarak dari lingkungan yang terlalu negatif. INFJ perlu melindungi suasana hati mereka agar tidak larut dalam emosi yang bukan milik mereka. Menjaga batasan sangat penting bagi kesehatan mental mereka.

15. Punya Kecerdasan Emosional yang Tinggi

INFJ bisa membaca dan memahami emosi orang lain dengan baik. Mereka tahu bagaimana cara merespons secara tepat tanpa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kecerdasan emosional ini adalah kekuatan utama mereka.

Mereka juga tahu bagaimana mengelola emosi diri sendiri dalam situasi sulit. Hal ini membuat mereka cocok menjadi mediator atau konselor. Dengan empati dan kecerdasan ini, mereka bisa menciptakan hubungan yang harmonis.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |