Cara Usir Cicak yang Suka Berak Sembarangan di Rumah dengan Bahan Alami

Liputan6.com, Jakarta Cicak kerap menjadi penghuni tak diundang di dalam rumah, terutama di dinding atau plafon yang dekat dengan lampu. Meski terlihat tidak berbahaya, keberadaan cicak bisa sangat mengganggu karena mereka sering meninggalkan kotoran sembarangan yang sulit dibersihkan dan bisa menimbulkan bau tak sedap. Tak jarang, kotorannya ditemukan di area dapur atau ruang makan, yang tentu sangat mengganggu kebersihan.

Mengusir cicak dengan bahan kimia memang bisa dilakukan, namun banyak orang memilih cara alami agar lebih aman bagi keluarga, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah. Bahan-bahan alami juga mudah ditemukan di sekitar rumah dan tidak menimbulkan risiko tambahan seperti residu kimia yang membahayakan. Selain itu, metode alami biasanya lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan bau menyengat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara efektif mengusir cicak dengan menggunakan bahan alami seperti bawang putih, kopi, kulit telur, hingga campuran air dan cabai. Semua tips ini bisa kamu coba sendiri di rumah tanpa perlu memanggil jasa pembasmi hama. Yuk, simak cara-cara mudah berikut ini untuk rumah yang lebih bersih dan bebas dari kotoran cicak!

Aroma tajam dari bubuk kopi ternyata sangat tidak disukai oleh cicak. Kamu bisa menaburkan bubuk kopi di tempat-tempat yang sering dilalui cicak seperti dekat jendela, langit-langit dapur, atau sudut tembok. Metode ini membantu mengusir cicak tanpa harus membunuhnya dan juga mengurangi kemungkinan mereka buang kotoran sembarangan.

Selain ditabur, kamu juga bisa mencampurkan bubuk kopi dengan sedikit air dan menyemprotkannya di area rawan cicak. Aroma kopi yang menyengat akan membuat cicak enggan mendekat. Pastikan untuk mengganti atau menyemprot ulang secara berkala agar efeknya tetap optimal.

Bawang putih dan bawang merah memiliki aroma menyengat yang tidak disukai oleh cicak. Kamu bisa meletakkan irisan bawang di sudut ruangan, dekat lampu, atau area di mana cicak sering muncul. Ini merupakan cara alami yang cukup efektif dan aman digunakan di rumah.

Sebagai alternatif, kamu bisa membuat semprotan dari air yang dicampur sari bawang, lalu menyemprotkannya ke dinding atau area cicak sering buang kotoran. Selain mengusir cicak, semprotan ini juga menghambat mereka kembali ke tempat yang sama.

Cicak sangat tidak menyukai rasa pedas dari lada dan cabai. Kamu bisa membuat larutan alami dengan mencampurkan bubuk cabai dan lada hitam ke dalam air, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan ke area cicak biasa bersembunyi atau buang kotoran.

Campuran ini akan mengganggu indera penciuman cicak dan membuat mereka menjauh dari area tersebut. Namun, berhati-hatilah saat mengaplikasikan di area yang mudah dijangkau anak-anak atau hewan peliharaan karena sifat pedasnya cukup menyengat.

Kulit telur mengeluarkan aroma khas yang mengganggu kenyamanan cicak. Setelah menggunakan telur, bersihkan dan keringkan kulitnya, lalu letakkan di dekat ventilasi, bawah meja, atau pojok ruangan yang sering dilalui cicak. Cara ini bisa membuat mereka menjauh dari area tersebut.

Namun, kamu perlu mengganti kulit telur setiap 1–2 hari agar tidak menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu penghuni rumah. Selain itu, letakkan kulit telur di tempat yang tidak mudah tersenggol agar tidak mengotori ruangan.

Kapur barus terkenal dengan aroma kuat yang mampu mengusir serangga dan juga cicak. Letakkan beberapa butir kapur barus di lemari, belakang kulkas, atau area kotor yang sering menjadi tempat cicak bersembunyi dan buang kotoran.

Meski efektif, penggunaan kapur barus perlu hati-hati karena zat ini beracun jika tertelan. Simpanlah di tempat yang tidak terjangkau oleh anak kecil atau hewan peliharaan agar tetap aman digunakan di dalam rumah.

Cicak menyukai tempat yang lembap dan hangat. Dengan menjaga suhu ruangan tetap sejuk menggunakan kipas atau AC, kamu bisa membuat lingkungan rumah tidak nyaman bagi cicak. Suhu ruangan sekitar 22–24 derajat Celsius cenderung tidak disukai oleh mereka.

Selain itu, rutin bersihkan rumah dan hindari meninggalkan remah makanan, serangga, atau sampah terbuka yang bisa menarik perhatian cicak. Rumah yang bersih dan kering akan secara alami mengurangi populasi cicak dan kebiasaan mereka buang kotoran sembarangan.

1. Apakah cicak bisa diusir tanpa dibunuh?

Ya, cicak bisa diusir tanpa harus dibunuh dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang putih, kopi, kulit telur, atau kapur barus. Bahan-bahan ini mengeluarkan aroma yang tidak disukai cicak, sehingga mereka akan menjauh dengan sendirinya dari area yang diberi perlakuan tersebut.

2. Apa penyebab cicak sering muncul di dalam rumah?

Cicak biasanya muncul karena tertarik pada serangga kecil seperti nyamuk atau semut, yang menjadi makanan utamanya. Selain itu, rumah yang lembap, hangat, dan kurang bersih juga bisa menjadi tempat favorit cicak untuk tinggal dan berkembang biak.

3. Apakah semprotan cabai aman digunakan untuk mengusir cicak?

Semprotan cabai cukup aman digunakan asalkan tidak disemprotkan di area yang mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Cairan pedas ini bekerja efektif mengusir cicak karena baunya mengganggu dan terasa menyengat bagi mereka.

4. Berapa lama efek bahan alami bisa mengusir cicak?

Efek bahan alami umumnya bersifat sementara dan perlu diperbarui setiap beberapa hari agar tetap efektif. Misalnya, bubuk kopi atau kulit telur sebaiknya diganti setiap 2–3 hari agar aromanya tetap kuat dan mampu mengusir cicak secara konsisten.

5. Apakah kapur barus efektif mengusir cicak?

Ya, kapur barus efektif karena baunya yang tajam membuat cicak enggan mendekat. Namun, karena kandungannya berbahaya jika tertelan, penggunaannya harus diawasi dan ditempatkan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

6. Bagaimana mencegah cicak datang kembali setelah diusir?

Untuk mencegah cicak datang kembali, penting menjaga kebersihan rumah, menutup celah-celah kecil di dinding atau ventilasi, dan mengurangi kelembapan ruangan. Pastikan juga tidak ada serangga kecil yang bisa menjadi sumber makanan mereka.