Prediksi 4 Pemain yang Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Hokky Caraka Termasuk?

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November 2024, ini diprediksi menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain untuk pertandingan ini, namun hanya 23 pemain yang akan masuk dalam daftar resmi sesuai regulasi AFC dan FIFA.

Hal ini menandakan bahwa Shin Tae-yong harus mencoret empat pemain dari daftar sementara. Beberapa pemain berisiko dicoret karena persaingan ketat dalam tim, serta pilihan pelatih yang mengutamakan strategi dan kebutuhan taktikal menghadapi tim kuat seperti Jepang. Lalu, siapa saja pemain yang mungkin akan tersingkir dari skuad untuk pertandingan penting ini?

Dalam artikel ini, kita akan membahas prediksi empat pemain yang berpotensi tidak masuk dalam daftar akhir Timnas Indonesia melawan Jepang. Prediksi ini didasarkan pada persaingan di setiap posisi, performa terkini pemain, serta keputusan strategis dari pelatih Shin Tae-yong. Berikut informasi tentang prediksi 4 pemain yang berpotensi dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, dirangkum Liputan6, Kamis (14/11).

Muhammad Ferarri, pemain muda berbakat Timnas Indonesia, kemungkinan besar akan dicoret dari daftar pemain saat menghadapi Jepang. Ferarri menghadapi persaingan ketat dengan beberapa nama besar seperti Kevin Diks, Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho yang dianggap lebih siap mengisi posisi bek tengah.

Selain itu, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk yang biasa berperan sebagai fullback juga dapat dimainkan sebagai bek tengah, menambah sulitnya peluang bagi Ferarri untuk masuk ke daftar final.

Shin Tae-yong cenderung memilih pemain yang memiliki pengalaman bermain di level tinggi, terutama ketika menghadapi lawan sekuat Jepang. 

Yance Sayuri tampaknya juga akan menjadi salah satu nama yang tidak masuk daftar pemain melawan Jepang. Posisi wing back kiri sudah dihuni oleh pemain-pemain top seperti Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A-On, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.

Jika dirotasi ke posisi wing back kanan, Sayuri masih harus bersaing dengan Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Yakob Sayuri, yang semuanya memiliki performa lebih stabil.

Dengan kondisi ini, Yance Sayuri sulit untuk bersaing mendapatkan tempat di posisi inti, apalagi melawan Jepang yang memiliki pemain sayap cepat dan berpengalaman. Shin Tae-yong kemungkinan akan mengutamakan pemain yang lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan strategi serangan dan pertahanan.

Di lini depan, Hokky Caraka tampaknya akan menjadi pemain yang tereliminasi. Hokky kalah bersaing dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang menunjukkan performa impresif dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pesaing utamanya, Ramadhan Sananta, juga dinilai lebih unggul dalam hal mentalitas dan skill, terutama dalam menghadapi laga besar seperti melawan Jepang.

Dengan kebutuhan tim yang mengandalkan serangan cepat dan efektif, Sananta dianggap lebih cocok dibandingkan Hokky Caraka.

Ivar Jenner menjadi satu-satunya pemain yang sudah dipastikan absen dari laga melawan Jepang. Gelandang berusia 20 tahun ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu sehingga tidak bisa diturunkan pada pertandingan ini.

Kehilangan Ivar Jenner jelas menjadi kerugian bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lini tengah Jepang yang dipenuhi pemain berkualitas.

Jenner baru bisa bergabung kembali saat Indonesia menghadapi Arab Saudi pada matchday keenam Grup C. Tanpa Jenner, Shin Tae-yong berharap pemain lainnya mampu mengisi kekosongan di lini tengah dan memberikan perlawanan maksimal terhadap permainan cepat Jepang.

Dengan kehadiran pemain-pemain top Jepang seperti Kaoru Mitoma dan Takefusa Kubo, Shin Tae-yong memfokuskan persiapan pada penguatan lini pertahanan.

Kevin Diks dan Jay Idzes kemungkinan akan menjadi pasangan bek tengah yang diandalkan untuk membendung serangan lawan. Pengalaman bermain di liga top Eropa diharapkan mampu menjadi kunci untuk menahan gempuran dari tim Samurai Biru.

Timnas Jepang datang ke Indonesia dengan membawa skuad terbaik mereka, termasuk beberapa bintang yang bermain di klub-klub besar Eropa seperti Real Sociedad dan Liverpool.

Statistik menunjukkan dominasi Jepang atas Indonesia, namun Shin Tae-yong percaya timnya mampu memberikan perlawanan yang ketat, seperti yang terjadi pada Piala Asia 2023.

Meski menghadapi tantangan besar, Timnas Indonesia tetap optimis bisa meraih hasil positif. Shin Tae-yong telah mempersiapkan tim dengan latihan intensif, memperbaiki kelemahan, dan memotivasi pemain untuk tampil maksimal.

Menurutnya, bermain dengan hati dan fokus yang kuat akan membawa dampak yang besar terhadap peluang kemenangan bagi negara.