Potret Alyssa Daguise saat Pengajian dan Siraman Jelang Pernikahan, Tampil Anggun Bikin Pangling

Liputan6.com, Jakarta Menjelang hari bahagianya dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise menjalani berbagai prosesi adat yang sarat makna. Dalam setiap momen tersebut, penampilannya selalu mencuri perhatian, memancarkan aura calon pengantin yang elegan dan anggun. Dari pengajian hingga siraman, Alyssa tampil memukau dengan busana dan riasan yang dipilih dengan cermat.

Pada Jumat, 13 Juni 2025, Alyssa menggelar pengajian yang dihadiri keluarga dan kerabat dekat. Ia mengenakan busana pastel dengan hiasan bordir mewah, dipadukan dengan kerudung yang disematkan pada rambut yang diikat rapi. Riasan wajah bernuansa warm dengan blush on kecoklatan dan lipstik senada semakin menonjolkan kecantikannya. 

Keesokan harinya, Alyssa menjalani prosesi siraman dengan adat Sunda, menghormati asal-usul ibunya dari Garut, Jawa Barat. Dalam balutan kebaya putih dan kain batik, ia tampak cantik dan manglingi. Prosesi ini berlangsung secara privat, dihadiri oleh keluarga inti, dan menjadi momen yang penuh haru dan kebahagiaan.

Dirangkum dari unggahan Instagram dan Instagram Stories Alyssa, @alyssadaguise, berikut beberapa portet penampilan Alyssa Daguise saat pengajian dan proses siraman yang anggun dan memukau. 

Dalam pengajian yang digelar pada 13 Juni 2025, Alyssa memilih busana berwarna pastel dengan detail bordir yang elegan. Kerudung yang disematkan pada rambut yang diikat rapi menambah kesan anggun. Riasan wajah bernuansa warm dengan blush on kecoklatan dan lipstik senada semakin menonjolkan kecantikannya. Dekorasi acara pun selaras dengan busana yang dikenakan, didominasi warna gold dan coklat.

Usai pengajian, prosesi menjelang pernikahan dilanjut dengan acara siraman mengusung adat Sunda. Pilihan adat tersebut untuk menghormati asal ibunya dari Garut, Jawa Barat.

Alyssa tampil cantik dan anggun mengenakan kebaya putih dan kain batik. Penampilannya yang manglingi memancarkan aura kebahagiaan. Prosesi ini berlangsung secara privat, dihadiri oleh keluarga inti. 

Kedua orang tua Alyssa tampak hadir dan mendampingi dalam setiap prosesi. Mereka mengenakan busana warna pastel yang serasi. Dukungan keluarga terlihat jelas, mencerminkan ikatan yang erat dan penuh kasih sayang dalam menyambut hari bahagia Alyssa.

Kehadiran mereka menambah kehangatan dan kebersamaan dalam acara.

Dalam setiap prosesi, Alyssa memancarkan aura calon pengantin yang bahagia dan penuh harapan. Senyumnya yang tulus dan penampilannya yang anggun menjadi sorotan.

Ketenangan dan kebahagiaan terpancar dari wajahnya, mencerminkan kesiapan dan kebahagiaan menyambut kehidupan baru bersama Al Ghazali.

Busana yang dikenakan Alyssa dalam setiap prosesi menunjukkan perpaduan antara kemewahan dan kesopanan. Detail bordir dan pilihan warna pastel menambah kesan elegan.

Kerudung yang disematkan dengan rapi dan riasan wajah yang natural semakin menonjolkan kecantikannya tanpa berlebihan.

Pemilihan adat Sunda dalam prosesi siraman menunjukkan penghormatan terhadap budaya dan tradisi keluarga. Kebaya putih dan kain batik yang dikenakan Alyssa menambah nuansa tradisional yang kental.

Prosesi ini menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh keluarga Alyssa.

Momen-momen dalam prosesi pengajian dan siraman didokumentasikan dengan indah, menampilkan kebahagiaan dan kehangatan keluarga. Foto-foto tersebut dibagikan di media sosial, mendapat banyak pujian dari netizen.

Dokumentasi ini menjadi kenangan berharga bagi Alyssa dan keluarga, serta inspirasi bagi calon pengantin lainnya.

Prosesi pengajian dan siraman menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju pernikahan Alyssa dan Al Ghazali. Setiap detail dipersiapkan dengan cermat, mencerminkan keseriusan dan kebahagiaan pasangan ini. Dukungan keluarga dan kerabat dalam setiap prosesi menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi semua pihak yang terlibat.

Penampilan Alyssa dalam prosesi pengajian dan siraman menjadi inspirasi bagi calon pengantin lainnya. Perpaduan antara tradisi dan modernitas, serta perhatian pada detail, menciptakan kesan yang mendalam. Bagi mereka yang merencanakan pernikahan, penampilan Alyssa bisa menjadi referensi dalam memilih busana dan konsep acara yang elegan dan bermakna.

Dengan segala persiapan dan dukungan yang telah diberikan, Alyssa dan Al Ghazali siap memasuki babak baru dalam kehidupan mereka. Prosesi pengajian dan siraman menjadi simbol awal dari perjalanan mereka sebagai pasangan suami istri.

Semoga kebahagiaan dan cinta yang terpancar dalam setiap momen ini terus berlanjut dalam kehidupan pernikahan mereka.

1. Apa makna dari prosesi pengajian dalam pernikahan?

Prosesi pengajian merupakan tradisi dalam budaya Indonesia yang dilakukan menjelang pernikahan. Tujuannya adalah untuk memohon doa dan restu dari Tuhan serta keluarga agar pernikahan berjalan lancar dan diberkahi.

2. Mengapa Alyssa memilih adat Sunda untuk prosesi siraman?

Alyssa memilih adat Sunda dalam prosesi siraman sebagai bentuk penghormatan terhadap ibunya yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Hal ini menunjukkan penghargaan terhadap budaya dan tradisi keluarga.

3. Bagaimana reaksi publik terhadap penampilan Alyssa dalam prosesi tersebut?

Publik memberikan reaksi positif terhadap penampilan Alyssa dalam prosesi pengajian dan siraman. Banyak yang memuji kecantikannya dan keanggunannya dalam mengenakan busana tradisional.

4. Apa saja detail menarik dari dekorasi acara pengajian dan siraman?

Dekorasi acara pengajian dan siraman didominasi warna gold dan coklat, menciptakan suasana hangat dan mewah. Buku pengajian pun dibuat dengan warna pastel dan dihiasi bunga, menunjukkan perhatian pada detail dalam setiap aspek acara.