Pesawat Militer Maroko Angkut 37 dari 180 Ton Bantuan ke Gaza

1/8

Paket bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk warga Palestina di Jalur Gaza terlihat di landasan pacu sebelum dimuat ke pesawat angkut militer C-130 Hercules Angkatan Udara Kerajaan Maroko di Pangkalan Udara Kenitra di utara Rabat pada 2 Agustus 2025. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Dari Pangkalan Udara Kenitra, pihak Kerajaan Maroko mengirimkan 37 ton bantuan ke Gaza dari total 180 ton yang direncanakan, sebagai bagian dari pengangkutan udara kemanusiaan yang diluncurkan. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Bantuan kemanusiaan tersebut termasuk makanan untuk anak-anak dan bayi, obat-obatan, peralatan bedah, serta tenda dan selimut. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Rencananya, bantuan kemanusiaan tersebut akan diturunkan di Bandara Ben Gurion, Israel, dan diangkut ke penyeberangan Kerem Shalom. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Sebelumnya, pada pekan lalu, Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan bahwa sepertiga penduduk Gaza tidak mendapat makanan selama beberapa hari berturut-turut akibat blokade yang dilakukan Israel. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

WFP memperkirakan satu dari empat warga Palestina di Gaza menghadapi kondisi mirip kelaparan, dan sekitar 100.000 perempuan serta anak-anak mengalami malnutrisi akut. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta jiwa penduduk Gaza, pejabat Palestina mengatakan diperlukan sedikitnya 600 truk bantuan setiap harinya. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)

1/8

Sejak 7 Oktober 2023, militer Israel melancarkan serangan ke seluruh wilayah Gaza. Lebih dari 60.300 warga Palestina di Gaza tewas. Serangan Israel tanpa henti di Gaza juga menyebabkan krisis pangan yang semakin parah. (Abdel Majid BZIOUAT/AFP)