Perbedaan Resistensi Insulin dan Diabetes, Ketahui Beda Gejala dan Pencegahannya

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, resistensi insulin dan diabetes semakin menjadi perhatian karena peningkatan kasus penyakit metabolik. Banyak yang keliru menganggap keduanya sama, padahal ada perbedaan mendasar.

Resistensi insulin adalah kondisi awal ketika tubuh tak lagi merespons insulin dengan baik, sedangkan diabetes merupakan penyakit kronis akibat gangguan produksi atau penggunaan insulin. Meskipun resistensi insulin tak selalu berujung pada diabetes, kondisi ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika dibiarkan.

Lalu, seperti apa perbedaan resistensi insulin dan diabetes? bagaimana pencegahannya? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/2/2025).

Diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa. Kenyataannya, anak-anak bahkan bayi yang baru lahir juga bisa mengidap penyakit diabetes. Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini!

Apa Itu Resistensi Insulin?

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tak merespons insulin secara efektif. Insulin, hormon penting, membantu glukosa (gula) dari darah masuk ke sel untuk energi. Dengan resistensi insulin, glukosa tetap dalam darah, meningkatkan kadar gula darah.

Tubuh pun memproduksi lebih banyak insulin untuk mengimbangi. Jika berlanjut, pankreas kelelahan, dan kadar gula darah tetap tinggi. Ini sering menjadi tahap awal pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Apa Itu Diabetes?

Diabetes adalah penyakit kronis dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 2, resistensi insulin yang berkepanjangan membuat pankreas kewalahan menghasilkan insulin yang cukup.

Berbeda dengan diabetes tipe 1, yang disebabkan oleh sistem imun menyerang sel beta pankreas (penghasil insulin), sehingga tubuh sama sekali tak memproduksi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi yang bisa menjadi diabetes tipe 2, tetapi dengan pengelolaan gaya hidup baik, hal ini dapat dicegah.

Perbedaan Gejala Resistensi Insulin dan Diabetes

Resistensi insulin seringkali tanpa gejala jelas, sehingga banyak yang tak menyadarinya. Namun, beberapa tanda meliputi

  • kelelahan, terutama setelah makan karbohidrat,
  • peningkatan rasa lapar,
  • kesulitan menurunkan berat badan, terutama lemak perut
  • Akantosis nigrikans (kulit gelap dan menebal di leher, ketiak, atau selangkangan)

Diabetes, khususnya tipe 2, memiliki gejala lebih jelas akibat kadar gula darah tinggi terus-menerus. Gejala umum meliputi:

  • sering haus dan buang air kecil
  • lapar berlebihan
  • kelelahan ekstrem
  • penglihatan kabur
  • luka sulit sembuh
  • infeksi kulit
  • gangguan saraf (kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki)

Resistensi Insulin: Pra-Diabetes yang Dapat Dicegah

Resistensi insulin adalah kondisi pra-diabetes. Kadar gula darah meningkat, tetapi belum mencapai ambang batas diagnosis diabetes. Ini dapat dicegah atau dibalik dengan perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga teratur.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana diet dan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Memilih makanan kaya serat, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan, serta meningkatkan aktivitas fisik sangat penting dalam mengelola resistensi insulin.

Diabetes Tipe 2: Manajemen Medis yang Lebih Intensif

Diabetes tipe 2 ditandai kadar gula darah tinggi yang konsisten, telah mencapai ambang batas diagnosis diabetes. Membutuhkan manajemen medis intensif, termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan mungkin insulin.

Penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengikuti rencana perawatan yang disusun oleh dokter. Pengobatan diabetes tipe 2 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah, mencegah komplikasi jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup.

Diabetes Tipe 1: Kekurangan Insulin Total

Diabetes tipe 1 berbeda dari tipe 2 dan resistensi insulin. Pada diabetes tipe 1, tubuh sama sekali tidak memproduksi insulin karena sistem imun menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Ini memerlukan pengobatan insulin seumur hidup untuk bertahan hidup. Pengelolaan diabetes tipe 1 melibatkan pemantauan kadar gula darah, injeksi insulin, dan edukasi tentang manajemen penyakit.

Resistensi insulin dan diabetes saling terkait

Resistensi insulin dan diabetes adalah kondisi berbeda namun terkait erat. Resistensi insulin adalah kondisi pra-diabetes yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 jika tidak ditangani.

Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat produksi insulin tidak memadai dan resistensi insulin. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kekurangan insulin total. Deteksi dini dan pengelolaan gaya hidup yang tepat sangat penting untuk mencegah atau mengelola kondisi ini.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |