Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim pada bulan Ramadan sebagai bentuk penyucian diri. Sebagaimana diwajibkan dalam ajaran Islam, zakat fitrah menjadi bentuk solidaritas terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini memiliki banyak manfaat sosial selain kewajiban agama, karena dapat meringankan beban mereka yang kurang mampu. Zakat fitrah juga diwajibkan bagi setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa atau anak-anak, yang telah memenuhi syarat tertentu.
Untuk mempermudah proses pembayaran, kini masyarakat dapat membayar zakat fitrah melalui saluran online. Salah satu lembaga yang menyediakan layanan ini adalah Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), yang memastikan bahwa pembayaran dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menyalurkan zakat, Baznas menyediakan berbagai kemudahan bagi para muzakki (pemberi zakat) dalam menunaikan kewajibannya secara praktis dan aman.
Masyarakat dapat melakukan pembayaran zakat fitrah online dengan menggunakan beberapa saluran pembayaran seperti virtual account, dompet digital, hingga minimarket. Dengan demikian, setiap umat Muslim dapat memenuhi kewajiban mereka dengan cara yang lebih efisien dan terorganisir.
1. Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayar
Zakat fitrah memiliki ketentuan yang jelas terkait besarannya. Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp47.000 per orang per hari. Besaran ini ditentukan berdasarkan kebutuhan pokok berupa beras, yang kemudian dapat disesuaikan jika zakat fitrah dibayar dalam bentuk uang.
Bagi yang membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, nominal yang dibayarkan disesuaikan dengan harga beras yang berlaku di masing-masing daerah. Jika memilih beras, setiap jiwa diwajibkan mengeluarkan 2,5 kg beras, atau setara dengan 3,5 liter per orang. Sebagai alternatif, sejumlah ulama membolehkan pembayaran zakat fitrah dengan uang yang setara dengan harga 1 sha' gandum atau kurma, dengan nilai yang berbeda setiap tahun tergantung pada harga pangan.
Penting untuk diingat bahwa zakat fitrah harus dibayar sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri, agar dapat diterima dan disalurkan kepada mustahik (penerima zakat) tepat waktu.
2. Syarat dan Ketentuan Pembayaran Zakat Fitrah
Syarat utama untuk menunaikan zakat fitrah adalah beragama Islam dan hidup pada saat bulan Ramadhan serta memiliki rezeki lebih untuk memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mereka yang tidak memiliki cukup harta atau berada dalam kondisi kekurangan, tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Selain itu, zakat fitrah juga dapat ditunaikan untuk anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab nafkahnya. Ini termasuk istri, anak-anak, bahkan orang yang menjadi tanggungan nafkah lainnya. Pembayaran zakat fitrah untuk keluarga ini dapat dilakukan oleh kepala keluarga atau orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap mereka.
Tentu saja, zakat fitrah harus dibayarkan dengan niat yang jelas, sesuai dengan peruntukannya, agar sah dalam menjalankan ibadah ini.
3. Panduan Pembayaran Zakat Fitrah Secara Online Melalui Baznas
Untuk mempermudah proses pembayaran, Baznas menyediakan layanan zakat fitrah online yang aman dan mudah diakses. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi laman resmi Baznas di https://baznas.go.id/zakatfitrah. Setelah itu, pengguna dapat memilih jenis zakat yang ingin dibayar, baik zakat fitrah ataupun fidyah.
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengisi data diri, seperti nama lengkap, nomor ponsel, dan alamat email. Setelah mengisi data diri, pengguna juga harus memilih jumlah jiwa yang akan dibayarkan zakatnya dan menentukan nominal zakat yang sesuai. Kemudian, pilih metode pembayaran yang diinginkan, seperti melalui virtual account, dompet digital, atau minimarket.
Setelah pembayaran dilakukan, pengguna akan menerima konfirmasi pembayaran, dan zakat fitrah akan disalurkan kepada mustahik yang membutuhkan. Proses ini memastikan bahwa pembayaran zakat dilakukan sesuai syariat dan dapat disalurkan tepat waktu.
4. Niat yang Benar dalam Zakat Fitrah
Niat merupakan hal yang penting dalam menunaikan zakat fitrah. Niat dalam zakat fitrah lebih penting dibandingkan dengan ijab-qabul, karena zakat merupakan pemberian searah yang tidak memerlukan kesepakatan atau akad seperti dalam jual beli. Oleh karena itu, niat harus dilafalkan dan ada di dalam hati agar sah.
Beberapa contoh lafaz niat untuk zakat fitrah dapat diucapkan sesuai dengan peruntukannya. Sebagai contoh, berikut adalah bacaan niat untuk zakat fitrah:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri 'an waladi (sebut nama anaknya) fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri 'an binti (sebut nama anaknya) fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri 'an jami'i maa yalzimuni nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
5. Manfaat Zakat Fitrah bagi Masyarakat
Zakat fitrah memiliki manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi pemberi zakat tetapi juga bagi penerima zakat. Dengan menunaikan zakat fitrah, umat Muslim dapat membantu mereka yang membutuhkan, sehingga mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita. Zakat ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial yang nyata, yang mencerminkan keikhlasan dan solidaritas antar sesama umat manusia.
Selain itu, zakat fitrah juga membersihkan jiwa dan harta, serta mempererat tali persaudaraan antar umat. Ini sejalan dengan tujuan zakat yang tidak hanya mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan dan Jawaban (FAQ):
Kapan waktu terakhir untuk membayar zakat fitrah?
Zakat fitrah harus dibayar paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.
Apakah saya bisa membayar zakat fitrah menggunakan uang?
Ya, zakat fitrah dapat dibayar menggunakan uang yang setara dengan nilai beras, gandum, atau kurma sesuai dengan harga yang berlaku.
Bagaimana cara membayar zakat fitrah secara online?
Anda dapat membayar zakat fitrah secara online melalui situs Baznas, memilih jenis zakat, memasukkan data diri, dan memilih metode pembayaran yang diinginkan.