Panduan Cek BI Checking KTP Melalui SLIK OJK, Mudah dan Praktis

Liputan6.com, Jakarta Memantau riwayat kredit kini lebih mudah dengan layanan cek BI checking KTP. Proses ini membantu individu mengetahui status keuangan mereka secara cepat dan akurat. Informasi ini penting sebelum mengajukan pinjaman atau pembiayaan agar pengajuan dapat diproses lebih lancar.

Melalui cek BI checking KTP, masyarakat dapat menilai reputasi kredit mereka, termasuk catatan pembayaran pinjaman sebelumnya. Langkah ini juga membantu mengidentifikasi potensi masalah finansial sejak dini, sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan bila diperlukan.

Selain itu, cek BI checking KTP memudahkan lembaga keuangan menilai kelayakan calon debitur secara efektif. Data yang terpusat dan terpercaya memungkinkan keputusan kredit dibuat lebih cepat dan risiko kredit macet dapat diminimalkan. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cek BI checking KTP.

Menurut Armansyah (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum Perlindungan Hukum Volume 5 Nomor 2, Juni – September 2024, SLIK merupakan suatu system yang berfungsi dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan serta menyediakan informasi pada sektor keuangan yang dikelola oleh OJK.

Mengutip buku berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan - New (2015) oleh Tim Elex Media, OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, serta penyidikan sektor jasa keuangan di Indonesia. OJK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang otoritas jasa keuangan.

Pengecekan SLIK OJK, atau yang sering disebut cek BI Checking KTP, dapat dilakukan secara online maupun offline tanpa dipungut biaya. Layanan ini dirancang cepat dan efisien, dengan proses yang biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

1. Cara Pengecekan Online:

- Kunjungi situs resmi OJK: https://idebku.ojk.go.id.

- Klik menu "Pendaftaran" dan isi formulir untuk mengecek ketersediaan layanan.

- Lengkapi data registrasi secara akurat dan unggah dokumen identitas:

• KTP asli untuk WNI
• Paspor untuk WNA
• Foto diri sesuai instruksi.

- Setelah verifikasi oleh OJK, hasil iDeb SLIK akan dikirimkan melalui email pemohon paling lambat 1 hari kerja.

2. Cara Pengecekan Offline:

- Persiapkan dokumen identitas:

• Debitur perorangan: KTP asli
• Debitur badan usaha: Fotokopi identitas badan usaha, KTP/paspor pengurus, NPWP, akta pendirian perusahaan
• Debitur meninggal dunia: Identitas ahli waris, Kartu Keluarga atau dokumen hubungan keluarga, surat keterangan kematian

- Kunjungi kantor OJK di Jakarta atau kantor perwakilan OJK di daerah.

- Isi formulir permohonan, dan petugas OJK akan membantu proses pencetakan hasil iDeb.

- Jika diwakilkan, harus membawa: surat kuasa bermaterai, KTP asli debitur, dan KTP asli penerima kuasa.

Mengutip buku berjudul Hukum Lembaga Keuangan (2023) Dr. H. Sudarminto, Drs., S.H., M.M., M.H, setiap penerima pinjaman online, rekam jejak kreditnya akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangann (SLIK) OJK. Apabila tidak membayar pinjaman di pinjol legal, skor kredit masyarakat yang tercatat di SLIK OJK menjadi tidak baik. 

Skor kredit sangat berpengaruh terhadap pinjaman. Misalnya, jika tidak baik, orang tersebut akan dianggap berisiko sehingga akan sulit disetujui jika mengajukan pinjaman lagi.

Jika hasil cek BI Checking KTP melalui SLIK OJK menunjukkan skor kredit yang kurang baik, jangan khawatir. Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito, menegaskan bahwa skor tersebut dapat diperbaiki dengan langkah-langkah tepat.

Langkah-langkah untuk memperbaiki skor:

1. Lunasi seluruh utang tertunggak

- Segera bayarkan semua cicilan kredit atau utang yang belum dibayar.

- Pelunasan ini menjadi dasar utama untuk memperbaiki reputasi kredit Anda.

2. Dapatkan bukti pelunasan dari kreditur

- Konfirmasi pelunasan kepada pihak bank atau lembaga keuangan terkait.

- Pastikan Anda menerima dokumen resmi sebagai bukti sah pembayaran.

3. Ajukan klarifikasi ke OJK

- Serahkan surat penjelasan atau dokumen bukti pelunasan ke OJK.

- OJK akan memproses pembaruan skor berdasarkan data terbaru.

Setelah semua langkah di atas dilakukan dengan benar, skor OJK checking Anda akan diperbarui menjadi lebih baik. Langkah ini penting untuk meningkatkan reputasi kredit dan mempermudah akses pinjaman atau pembiayaan di masa mendatang.

Sumber:

- Kajian berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Data SLIK Debitur Pada Kasus Kesalahan Perusahan Fintech Dalam Memasukkan Data SLIK dipublikasikan di IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum Perlindungan Hukum Volume 5 Nomor 2, Juni – September 2024

- Buku berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan - New (2015) oleh Tim Elex Media

- Buku berjudul Hukum Lembaga Keuangan (2023) Dr. H. Sudarminto, Drs., S.H., M.M., M.H

Apa itu cek BI Checking KTP?

Cek BI Checking KTP adalah pengecekan riwayat kredit seseorang melalui data SLIK OJK. Layanan ini membantu individu mengetahui status kredit, utang, atau pinjaman yang tercatat di sistem OJK.

Bagaimana cara cek BI Checking KTP secara online?

Anda dapat mengakses idebku.ojk.go.id, mendaftar dengan data pribadi seperti KTP, nomor identitas, dan kewarganegaraan, kemudian mengunggah dokumen yang diminta. Hasil iDeb akan dikirim melalui email.

Apakah cek BI Checking KTP dipungut biaya?

Tidak. Proses pengecekan SLIK OJK atau cek BI Checking KTP sepenuhnya gratis, baik online maupun offline di kantor OJK.

Apa yang perlu disiapkan untuk cek BI Checking KTP offline?

Debitur perorangan perlu membawa KTP asli dan fotokopi. Untuk badan usaha, dokumen tambahan seperti NPWP, akta pendirian, dan identitas pengurus dibutuhkan. Debitur meninggal memerlukan dokumen ahli waris dan akta kematian.

Bagaimana jika hasil BI Checking KTP menunjukkan skor buruk?

Skor dapat diperbaiki dengan melunasi utang tertunggak, meminta bukti pelunasan dari kreditur, dan mengajukan klarifikasi ke OJK. Setelah diverifikasi, skor akan diperbarui menjadi lebih baik.