Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu sedang ingin menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh? Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Salah satu metode yang efektif untuk menurunkan kolesterol adalah dengan melakukan olahraga secara rutin.
Sering kali, kamu terjebak dalam kesibukan sehari-hari yang padat. Saat bekerja, waktu untuk berolahraga sering kali terabaikan. Lalu, apakah ada waktu yang lebih optimal untuk berolahraga agar kolesterol dapat turun dengan signifikan?
Terdapat berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kolesterol, mulai dari yoga, senam, hingga berenang. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang paling sesuai dengan kondisi tubuh.
Dalam artikel ini, mari mengulas kapan waktu yang paling tepat untuk berolahraga guna menurunkan kolesterol. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (23/10/2024):
Daging kambing kerap jadi momok bagi sebagian orang yang telah berusia. Menyantapnya dipercaya dapat sebabkan kolesterol tubuh meningkat. Namun di balik itu ada khasiat yang bisa didapat dari daging kambing, tentunya dengan porsi yang terkontrol.
1. Pagi Hari
Melakukan olahraga di pagi hari memberikan beberapa manfaat. Pertama, aktivitas fisik di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh sepanjang hari. Ini berarti tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori dan lemak dalam waktu yang lebih lama.
Kedua, berolahraga pagi membuat tubuh merasa lebih segar, bugar, dan siap menjalani kegiatan sehari-hari. Ketiga, pagi hari biasanya lebih tenang dan sepi, sehingga memungkinkan berolahraga tanpa banyak gangguan.
2. Sebelum Makan
Melakukan olahraga sebelum makan dapat membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Ketika perut kosong, tubuh cenderung membakar lemak untuk energi daripada karbohidrat. Ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, penting untuk memastikan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi setelah berolahraga untuk menjaga asupan energi dan nutrisi yang memadai.
3. Setelah Makan
Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik setelah makan dapat meningkatkan metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi dengan lebih efisien. Berolahraga setelah makan juga mendukung penurunan kadar kolesterol dalam tubuh, yang dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Memberikan jeda singkat sebelum berolahraga setelah makan memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik sebelum memulai aktivitas fisik.
4. Bisa Kapan Saja
Walaupun ada waktu tertentu dalam sehari yang mungkin lebih efektif untuk menurunkan kolesterol, yang paling penting adalah memastikan berolahraga secara rutin. Melakukan olahraga pada waktu yang nyaman dan disukai akan membantu mempertahankan kebiasaan ini dalam jangka panjang. Jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian agar menjadi bagian alami dari gaya hidup sehat.
Waktu terbaik untuk berolahraga dalam rangka menurunkan kolesterol bisa berbeda bagi setiap orang, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga baru. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga. Selain itu, pilihlah jenis olahraga yang disukai dan dapat dilakukan secara konsisten.
Menurunkan kolesterol dapat dicapai dengan berolahraga secara teratur dan menjalani gaya hidup sehat. Dengan konsistensi dalam menjaga kebiasaan olahraga dan pola makan yang baik, penurunan kadar kolesterol dalam tubuh dapat dicapai secara efektif. Oleh karena itu, luangkan waktu setiap hari untuk berolahraga dan menjaga kesehatan dengan baik.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence