Mengenal Gejala Umum Tenggorokan Gatal dan Batuk yang Sering Tak Disadari, Jangan Sepelekan

Liputan6.com, Jakarta Tenggorokan yang terasa gatal dan batuk adalah dua kondisi umum yang sering dialami dan dapat dipicu oleh berbagai faktor. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari. Sensasi gatal pada tenggorokan seringkali dirasakan seperti ada yang mengganjal, dan biasanya diikuti oleh dorongan untuk batuk sebagai usaha untuk membersihkannya.

Batuk sendiri adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau lendir dari saluran pernapasan. Walaupun tampaknya sepele, tenggorokan yang gatal dan batuk bisa menjadi indikasi dari masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk, mulai dari infeksi virus hingga reaksi alergi. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari tenggorokan gatal dan batuk, sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (23/10/2024):

Supaya tidak jadi penyakit untuk orang lain, yuk kita belajar etika batuk dan bersin yang benar.

Berikut adalah beberapa penyebab umum dari tenggorokan gatal dan batuk:

• Infeksi virus: Virus seperti flu atau pilek sering menjadi penyebab utama tenggorokan gatal dan batuk. Virus ini menyerang saluran pernapasan, menyebabkan peradangan yang memicu batuk dan rasa gatal di tenggorokan.
• Alergi: Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu juga dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk. Ketika tubuh merespons alergen, histamin dilepaskan, yang dapat menyebabkan peradangan dan batuk.
• Refluks asam: Naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan, memicu rasa gatal dan batuk. Kondisi ini dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
• Udara kering: Udara yang kering dapat mengeringkan selaput lendir di saluran pernapasan, membuatnya mudah teriritasi dan menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk.
• Merokok: Kebiasaan merokok dapat merusak saluran pernapasan, memicu tenggorokan gatal dan batuk. Asap rokok mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan.

Jika Anda merasa tenggorokan Anda gatal dan mengalami batuk, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasinya:

• Perbanyak minum air: Meminum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu melarutkan lendir dan mengurangi batuk. Air juga berfungsi untuk membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi rasa gatal di tenggorokan.
• Cukupkan waktu istirahat: Memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang memadai dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan. Ketika tubuh beristirahat, sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi lebih efektif.
• Berkumur dengan larutan garam: Menggunakan air garam dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal dan mengurangi inflamasi. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama sekitar 30 detik.
• Gunakan obat batuk: Mengonsumsi obat batuk dapat membantu mengurangi gejala batuk dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil obat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
• Jauhi asap rokok dan alergen: Hindari paparan asap rokok dan zat alergen yang dapat memicu batuk dan tenggorokan gatal. Ini dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah batuk kambuh.

Perlu diingat bahwa informasi ini bertujuan sebagai panduan umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda mengalami tenggorokan gatal dan batuk yang berkepanjangan atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.