Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier sukses menarik perhatian. Tak cuma rangkaian acara yang sakral dan haru, detail-detail dalam pernikahannya pun berhasil menyita atensi publik.
Salah satu detail yang mencuri perhatian adalah buket bunga Lily of the Valley yang dibawa oleh Luna. Bunga ini nampak sederhana, namun ternyata punya makna yang begitu mendalam. Terlebih, bunga ini disebut punya harga yang cukup fantastis.
Lily of the Valley ternyata juga sudah sering digunakan dalam buket pernikahan. Kate Middleton hingga Song Hye Kyo juga terlihat menggenggam bunga ini di hari pernikahannya. Sebelum Luna Maya, Lily of the Valley juga menjadi pilihan buket pernikahan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda.
Selain keindahannya, Lily of the Valley juga menyimpan sisi unik. Apa sebenarnya makna bunga Lily of the Valley yang membuatnya begitu istimewa? Berikut makna bunga Lily of the Valley yang sering digunakan dalam buket pernikahan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (18/5/2025).
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier menyentuh hati banyak orang. Suasana sakral dan haru menyelimuti momen janji suci mereka di Bali. Tak heran jika seluruh Indonesia turut merayakan seperti keluarga sendiri. Yuk simak momen penting yang begitu ...
Mengenal Lily of the Valley
Lily of the Valley atau yang bernama latin Convallaria majalis, sejatinya bukanlah bunga lili. Ia termasuk dalam keluarga asparagus, meskipun daunnya mengingatkan pada beberapa jenis lili.
Lily of the Valley punya bunga-bunga putih berbentuk lonceng yang menggantung, membentuk tandan yang melengkung ramping dengan enam tepal. Bentuk bunga ini menciptakan struktur ideal untuk penyerbukan serangga yang efektif.
Daun basalnya yang lebar menciptakan pertumbuhan di bawah tanah yang tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidupnya. Tumbuhan ini mampu menghemat kelembapan tanah dan mencegah herbivora.
Tanaman ini merupakan penutup tanah yang kuat, menyebar secara bertahap namun terus tumbuh untuk membentuk koloni yang padat. Di banyak wilayah Midwest dan Timur Laut Amerika Serikat, Lily of the Valley dianggap sebagai tanaman invasif. Nama latinnya, Convallaria majalis, mencerminkan periode mekarnya di bulan Mei, menangkap esensi kegembiraan musim semi.
Lily of the Valley banyak ditemui di daerah beriklim sedang di Belahan Bumi Utara, terutama tersebar luas di seluruh Eropa dan sebagian Asia. Spesies ini juga telah menyebar ke Amerika Utara, menjadi terkenal baik di lanskap yang dibudidayakan maupun di alam liar.
Saat penjelajah Eropa memperluas cakupan teritorial mereka, pertumbuhan Lily of the Valley meluas ke taman-taman teduh di Amerika Utara dan Asia utara. Ia mampu beradaptasi dengan beragam kondisi tanah dan preferensi pH, dan berintegrasi ke dalam beragam konteks budaya dengan beragam makna simbolis.
Makna Simbolis Lily of the Valley
Lily of the Valley melambangkan berbagai makna, mulai dari kesucian dan kemurnian hingga cinta dan kebahagiaan. Warna putihnya yang murni dan bentuknya yang sederhana sering dikaitkan dengan kesucian, kemurnian, dan kepolosan. Ini membuatnya menjadi pilihan populer dalam upacara pernikahan dan acara keagamaan.
Bunga ini juga melambangkan cinta, baik cinta romantis maupun cinta keluarga. Ia juga ering dikaitkan dengan kebahagiaan, kegembiraan, dan keberuntungan.
Makna lainnya adalah ketulusan dan kejujuran. Keindahannya yang sederhana namun elegan mencerminkan sifat-sifat tersebut.
Meskipun terlihat rapuh, Lily of the Valley memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, tumbuh subur di berbagai lingkungan. Oleh karena itu, ia juga dapat melambangkan keabadian, ketekunan, dan kekuatan. Aromanya yang khas, manis, segar, dan memikat, sering digunakan dalam pembuatan parfum mewah.
Lily of the Valley dalam Buket Pernikahan
Karena makna simbolisnya yang kuat, Lily of the Valley sering digunakan dalam buket pernikahan. Luna Maya merupakan salah satu pengantin yang memilih bunga ini. Maknanya yang melambangkan kesucian, cinta, dan kebahagiaan sangat relevan dengan momen sakral pernikahan.
Bunga ini juga menjadi pilihan populer dalam buket pernikahan Kate Middleton dan Song Hye Kyo, semakin memperkuat popularitas dan simbolisme bunga yang menawan ini. Keindahan dan aroma harumnya membuat Lily of the Valley menjadi pilihan sempurna untuk melengkapi momen bahagia tersebut.
Lily of the Valley di Berbagai Budaya
Di Prancis, setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai La Fête du Muguet, di sini Lily of the Valley diberikan kepada orang terkasih sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Tradisi ini dimulai pada abad ke-16 oleh Raja Charles IX.
Di Finlandia, Lily of the Valley adalah bunga nasional, melambangkan kedamaian, keindahan, dan keharmonisan alam. Di berbagai budaya lain terutama Eropa, Lily of the Valley memiliki makna yang beragam, namun tetap berpusat pada tema kesucian, cinta, dan kebahagiaan.
Dalam agama Kristen, bunga ini dikaitkan dengan Kelahiran Kembali dan kemurnian rohani. Beberapa legenda bahkan menghubungkannya dengan air mata Hawa atau air mata Maria.