Bola.com, Jakarta - Luka Modric dan Vinicius Junior terlibat dalam perdebatan saat Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 melawan CD Leganes di perempat final Copa Del Rey pada Kamis (6/2/2025) dini hari WIB. Tim asuhan Carlo Ancelotti sedang menghadapi masa sulit akibat krisis cedera yang melanda Santiago Bernabeu, dengan absennya David Alaba, Antonio Rudiger, Eder Militao, dan Dani Carvajal karena cedera.
Real Madrid memastikan kemenangan di menit-menit akhir untuk melangkah ke semifinal berkat gol dari pemain pengganti di babak kedua, Gonzalo Garcia, pada menit ke-90+3 di Estadio Municipal de Butarque. Modric mencetak gol pertama pada menit ke-18 sebelum bintang muda Brasil, Endrick, menambah keunggulan Madrid enam menit kemudian.
Leganes menunjukkan semangat ketika Juan Cruz mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-39, dan pemain depan Spanyol itu kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-59, menyelesaikan pergerakan luar biasa dari tim tuan rumah. Hal ini mengancam menjadi malam yang sulit bagi Ancelotti dan timnya, tetapi pemain depan Spanyol berusia 20 tahun, Garcia, menyelamatkan mereka dengan sundulan dari jarak dekat di menit-menit akhir pertandingan.
Vinicius memang tidak mencetak gol, tetapi ia tetap tampil mengesankan saat melawan Leganes, mengacak-acak pertahanan lawan dan membentur tiang gawang dengan gerakan indah pada menit ke-64. Bintang asal Brasil tersebut hampir memberikan assist kepada Brahim Diaz untuk mencetak gol kemenangan, namun tiang gawang kembali menyelamatkan tuan rumah pada menit ke-75.
Carlo Ancelotti Beri Dukungan
Di tengah kehebatan Vinicius, interaksinya yang intens dengan Modric menjadi fokus utama saat pertandingan menyisakan lima menit. Tim yang diasuh oleh Ancelotti berusaha mengembalikan formasi mereka ke posisi bertahan, namun pemain berusia 24 tahun tersebut membuat kesal pemain berusia 39 tahun karena tampaknya enggan menjalankan tugas bertahannya.
Menurut laporan dari media Spanyol, Marca, Modric mendekati Vinicius untuk memintanya berkontribusi dalam pertahanan menghadapi ancaman serangan balik dari Leganes. Meskipun Modric adalah runner-up Ballon d'Or 2024, Vinicius tampaknya tidak terlalu tertarik untuk memenuhi permintaan pemain legendaris Kroasia itu yang menyebabkan kemarahan mantan pemain tengah Tottenham Hotspur tersebut. Rekaman insiden ini pun segera menyebar luas di dunia maya.
Ketegangan antara kedua pemain Madrid tersebut menjadi topik yang dibahas dalam konferensi pers pasca-pertandingan yang dihadiri Ancelotti. Sang pelatih asal Italia menyatakan dengan tegas bahwa ia akan selalu berdiri di pihak Modric.
"Modric marah kepada Vinicius? Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi jika Modric mengatakan sesuatu, maka itu benar. Saya selalu setuju dengan Luka Modric," katanya.
Umum dalam Sepak Bola
Modric menanggapi spekulasi tentang kemungkinan ketegangan di antara mereka dengan menyatakan bahwa "itulah sepak bola." Namun, perselisihan mereka muncul hanya beberapa hari setelah laporan di Spanyol menunjukkan bahwa Vinicius merasa Dani Ceballos, rekan setimnya, tidak cukup sering memberinya umpan dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-0 melawan Espanyol.
Ancelotti berusaha memastikan tidak ada konflik internal yang terjadi selama periode krusial musim ini untuk Madrid. Tantangan berikutnya bagi Los Blancos adalah pertandingan penting di puncak klasemen La Liga melawan Atletico Madrid pada hari Sabtu waktu setempat, sebelum menghadapi leg pertama babak playoff Liga Champions melawan Manchester City di Etihad pada Selasa mendatang.
Sumber: Marca
Kompetisi di Liga Spanyol musim 2024/2025
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com