Lebaran 2025 Tanggal Berapa? Hari Ini Jadwal Sidang Isbat & Prediksi 1 Syawal

3 days ago 4

Liputan6.com, Jakarta Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan digelar pada hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, yang akan menentukan tanggal pasti Idul Fitri. Proses ini penting untuk menetapkan kapan umat Muslim merayakan 1 Syawal, berdasarkan hasil pengamatan hilal dan perhitungan astronomi.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa sidang isbat ini dijadwalkan pada pukul 18.30 WIB. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kemenag, sidang akan diikuti dengan pengumuman hasilnya pada pukul 19.05 WIB. Namun, sebelumnya, seminar posisi hilal akan diadakan pada pukul 16.30 WIB, yang terbuka untuk umum.

Meski demikian, hasil sidang isbat ini diprediksi akan mengarah pada kemungkinan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Hal ini merujuk pada perhitungan astronomi yang dilakukan oleh berbagai ahli, termasuk yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sidang Isbat dan Tahapan Prosesnya

Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H akan berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025, dengan beberapa tahapan yang harus diikuti. Dimulai dengan seminar posisi hilal yang dijadwalkan pada pukul 16.30 WIB, seminar ini terbuka untuk umum dan akan memberikan informasi terkait posisi hilal di berbagai wilayah Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal bagi masyarakat mengenai kemungkinan munculnya hilal pada tanggal 29 Maret.

Selanjutnya, sidang isbat yang dimulai pukul 18.30 WIB akan dilaksanakan secara tertutup. Sidang ini dihadiri oleh pejabat Kemenag, perwakilan ormas Islam, serta sejumlah ahli astronomi dan falak. Proses ini dilakukan untuk memastikan keputusan penetapan 1 Syawal dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat.

Akhirnya, hasil sidang isbat akan diumumkan pada pukul 19.05 WIB, setelah melalui proses verifikasi data. Menteri Agama akan menyampaikan pengumuman secara langsung kepada publik mengenai tanggal pasti 1 Syawal 1446 H yang ditetapkan.

Prediksi 1 Syawal 2025 Berdasarkan Hisab dan Rukyat

Berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan para ahli astronomi, telah memberikan prediksi mengenai tanggal 1 Syawal 2025. Berdasarkan perhitungan hisab, 1 Syawal kemungkinan besar akan jatuh pada 31 Maret 2025. Hal ini dikarenakan hilal pada 29 Maret 2025 diperkirakan tidak dapat terlihat di Indonesia, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Abu Rokhmad, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, menjelaskan bahwa pada tanggal 29 Maret, posisi hilal masih berada di bawah ufuk dan tidak memenuhi syarat untuk dilihat. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk melanjutkan pemantauan hilal pada 30 Maret 2025, di mana hilal diperkirakan sudah dapat terlihat di beberapa wilayah Indonesia.

Pengaruh Konjungsi dan Posisi Hilal pada 29 Maret

Menurut laporan BMKG, konjungsi atau ijtimak yang terjadi pada 29 Maret 2025 pada pukul 17.57 WIB, menunjukkan bahwa posisi hilal berada di bawah ufuk di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa hilal tidak mungkin terlihat pada 29 Maret, yang menjadi dasar utama mengapa 1 Syawal diperkirakan akan jatuh pada 31 Maret 2025.

Ketinggian hilal pada 29 Maret di wilayah Indonesia masih sangat rendah, dengan rentang antara -3,29 derajat di Merauke, Papua, hingga -1,07 derajat di Sabang, Aceh. BMKG menegaskan bahwa berdasarkan kriteria MABIMS, hilal pada tanggal tersebut belum memenuhi syarat untuk penetapan awal bulan Syawal.

Namun, pada 30 Maret 2025, kondisi hilal diperkirakan akan meningkat, dengan ketinggian yang memenuhi syarat MABIMS. Ini menunjukkan bahwa 1 Syawal kemungkinan besar akan jatuh pada 31 Maret 2025, setelah proses rukyat yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

Hasil Sidang Isbat dan Keputusan Resmi Pemerintah

Sidang isbat yang dilaksanakan pada 29 Maret 2025 di Kementerian Agama akan menjadi titik penentu bagi umat Muslim Indonesia mengenai tanggal 1 Syawal 1446 H. Proses sidang ini akan melibatkan sejumlah ahli astronomi, perwakilan ormas Islam, serta duta besar negara sahabat. Sebagai bagian dari tahapan sidang, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan hasil keputusan setelah proses verifikasi hilal dan perhitungan ilmiah.

Dalam sidang isbat tersebut, jika hasil pengamatan hilal tidak memenuhi syarat, maka 1 Syawal akan diputuskan jatuh pada 31 Maret 2025. Hal ini sesuai dengan prediksi sebelumnya yang mengarah pada kemungkinan yang sama. Keputusan resmi akan diumumkan oleh Menteri Agama pada akhir sidang, dan masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan ini dengan baik.

Pertanyaan Populer Seputar Tanggal 1 Syawal 1446 H

Kapan Lebaran 2025 dimulai?

Berdasarkan sidang isbat yang dilaksanakan pada 29 Maret 2025, 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri kemungkinan besar jatuh pada 31 Maret 2025, setelah melihat kondisi hilal yang tidak dapat diamati pada 29 Maret.

Apakah sidang isbat terbuka untuk umum?

Sidang isbat pada 29 Maret 2025 akan berlangsung tertutup untuk umum. Namun, seminar posisi hilal yang menjadi bagian dari sidang isbat dapat dihadiri oleh publik pada pukul 16.30 WIB.

Mengapa hilal pada 29 Maret tidak dapat dilihat?

Posisi hilal pada 29 Maret berada di bawah ufuk dan belum memenuhi kriteria MABIMS, yang mensyaratkan hilal harus memiliki ketinggian minimal 3 derajat untuk dapat diamati.

Bagaimana cara menentukan 1 Syawal dengan rukyat dan hisab?

Penentuan 1 Syawal menggunakan dua metode: hisab, yaitu perhitungan astronomi, dan rukyat, yaitu pengamatan hilal di lapangan. Kedua metode ini digunakan untuk memastikan keputusan yang tepat dan sesuai ajaran Islam.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |