Kontroversi Waktu Tambahan, Timnas Indonesia Terjebak dalam Drama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta Uzbekistan menjadi korban terbaru dari nasib kurang beruntung saat berhadapan dengan tim dari Timur Tengah. Dalam laga matchday kelima Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat (15/11/2024), Uzbekistan harus menerima kekalahan kontroversial dari Qatar.

Almoez Ali tampil sebagai pahlawan bagi Al Annabi dengan mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-25 dan ke-41. Sementara itu, Abbosbek Fayzullaev bersinar untuk Uzbekistan dengan dua gol penyeimbang yang dicetak pada menit ke-75 dan ke-80. Namun, Lucas Mendes mencetak gol kemenangan untuk Al Annabi di masa perpanjangan waktu.

Inilah yang memicu kontroversi. Tambahan waktu yang diumumkan adalah 6 menit ketika skor masih imbang 2-2. Namun, wasit tidak segera meniup peluit akhir hingga Qatar berhasil mencetak gol pada menit ke-102. Akibat kejadian ini, Uzbekistan harus rela kehilangan satu poin dalam kunjungan kali ini.

Berikut adalah rangkaian kontroversi terkait tambahan waktu (injury time) selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Uzbekistan dan bahkan Timnas Indonesia menjadi salah satu korbannya. Berikut informasi selengkapnya yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (15/11/2024):

Berita video sederet keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov, yang dinilai tidak adil pada laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Qatar U-23 vs Timnas Indonesia U-23.

Pertandingan antara Qatar dan Uzbekistan kembali mengingatkan kita pada kontroversi yang pernah terjadi dalam laga antara Bahrain dan Indonesia. Saat itu, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan dan memicu kemarahan para pendukung Timnas Indonesia dengan sejumlah keputusan yang dinilai kontroversial. Salah satu momen paling menonjol adalah ketika ia memberikan tambahan waktu lebih dari enam menit dari injury time yang telah ditetapkan sebelumnya oleh asisten wasit.

Akibat keputusan tersebut, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan melalui gol kedua dari Mohamed Marhoon di menit ke-99, yang sekaligus menggagalkan kemenangan yang sudah hampir pasti bagi Indonesia. Usai pertandingan, nama Ahmed Al Kaf langsung menjadi perbincangan hangat dan menjadi sasaran kemarahan di media sosial. Warganet Indonesia meluapkan kekecewaan mereka dengan kritik tajam dan ungkapan kemarahan, merasa bahwa wasit tersebut tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan.

Banyak pengamat dan penggemar sepak bola berpendapat bahwa Indonesia dan Uzbekistan mungkin menjadi sasaran untuk dilemahkan. Hal ini didorong oleh ambisi negara-negara Timur Tengah, selain Arab Saudi yang sudah sering berpartisipasi di Piala Dunia, serta tim kuat seperti Iran dan Irak, yang berusaha keras untuk mengamankan tempat mereka di ajang prestisius tersebut.

Di sisi lain, Indonesia dan Uzbekistan dianggap sebagai tim yang tengah berkembang dan berpotensi menjadi ancaman serius. Saat ini, Uzbekistan berada di jalur yang tepat, menempati posisi kedua di zona kualifikasi Piala Dunia dengan 10 poin, persis di bawah Iran. Sementara itu, Qatar berada di posisi keempat. Sebaliknya, Indonesia harus berjuang ekstra keras karena saat ini berada di posisi terakhir akibat persaingan ketat di Grup C.