Komposisi Mengerikan Timnas Indonesia untuk Melawan Jepang, Siap Bikin Kejutan?

Liputan6.com, Jakarta Laga panas akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2024 mendatang. Timnas Indonesia akan menjamu raksasa Asia, Jepang, dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama setelah performa apik Indonesia di beberapa laga sebelumnya.

Di sisi lain, Jepang datang dengan misi mempertahankan posisinya sebagai tim terkuat di Asia. Meski diunggulkan, skuad Samurai Biru mengakui tantangan berat menghadapi tim Merah-Putih yang kini berada dalam tren positif. Kehadiran ribuan suporter Indonesia diperkirakan akan menjadi faktor penting dalam duel ini.

Shin Tae-yong, pelatih Indonesia, bahkan telah menyiapkan beberapa kejutan dalam komposisi timnya. Salah satu isu menarik adalah kemungkinan masuknya pemain baru, Kevin Diks, yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi. Apakah kehadirannya bisa memberikan perubahan signifikan? Simak ulasannya yang dirangkum Liputan6, Jumat (8/11).

Jepang hadir dengan kekuatan penuh dan dipimpin oleh pelatih Hajime Moriyasu. Mereka telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga melawan Indonesia, di antaranya 20 pemain yang berkarier di klub Eropa ternama. Tim ini juga diisi nama-nama yang sudah berpengalaman di Piala Dunia.

Ko Itakura, bek andalan Jepang, mengaku tidak akan meremehkan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di Bundesliga, Itakura menjadi pemain kunci di lini belakang Jepang.

Namun, Jepang tidak datang tanpa tantangan. Mereka hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, tetapi laga tandang di Jakarta bisa menjadi ujian besar bagi skuad Samurai Biru.

Pelatih Shin Tae-yong mengisyaratkan adanya tambahan satu pemain dalam skuad Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Hingga saat ini, sudah 27 pemain yang dipanggil, dan jika rencana berjalan lancar, jumlah tersebut akan bertambah menjadi 28 pemain.

Kevin Diks menjadi nama yang mencuat sebagai pemain tambahan dalam laga ini. Proses naturalisasinya sudah hampir selesai, dengan sumpah setia dijadwalkan pada 8 November 2024. Jika semua proses selesai tepat waktu, Kevin berpeluang debut di laga melawan Jepang.

Shin Tae-yong menyatakan persiapan tim berjalan lancar meski beberapa pemain yang berkarier di luar negeri diperkirakan datang terlambat karena jadwal klub yang padat.

Timnas Indonesia menunjukkan performa gemilang dalam beberapa laga terakhir di putaran ketiga kualifikasi. Mereka berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia, serta mencuri poin di markas Bahrain. Meskipun kalah tipis dari China, hasil tersebut menunjukkan perkembangan signifikan di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Kehadiran pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Shayne Pattynama juga menjadi faktor kunci. Keduanya mampu memberikan soliditas di lini pertahanan, sesuatu yang sangat dibutuhkan ketika menghadapi serangan cepat Jepang.

Berikut jadwal pertandingan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026:

- 6 September 2024: Arab Saudi 1-1 Indonesia

- 10 September 2024: Indonesia 0-0 Australia

- 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia

- 15 Oktober 2024: China 2-1 Indonesia

- 15 November 2024: Indonesia vs Jepang

- 19 November 2024: Indonesia vs Arab Saudi

Jepang saat ini memimpin Grup C dengan 10 poin dari empat laga. Mereka hanya membutuhkan dua kemenangan tambahan untuk memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026. Dengan rekor yang impresif, Jepang telah mencetak kemenangan telak atas China (7-0) dan mengalahkan Bahrain serta Arab Saudi tanpa kebobolan.

Namun, Ko Itakura mengakui bahwa perjalanan menuju Piala Dunia tidak akan mudah meskipun harus mengejar angka tipis 1-0.

Kevin Diks, bek keturunan Indonesia yang bermain di liga Belanda, diprediksi akan menambah kekuatan di lini pertahanan Indonesia jika proses naturalisasinya selesai tepat waktu. Kevin memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.

Jika Kevin bisa tampil, ia akan menjadi bagian penting dalam strategi Shin Tae-yong menghadapi serangan dari lini depan Jepang yang dikenal cepat dan agresif.