Kenapa Bau Prengus Susah Hilang dari Tangan? Coba 5 Trik Ini

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Setiap kali selesai mengolah daging kambing, banyak orang mengeluhkan bau prengus yang tertinggal di tangan. Bau ini begitu kuat dan khas, hingga sabun biasa sering kali tidak cukup ampuh untuk menghilangkannya. Bahkan setelah mencuci tangan berulang kali, aroma menyengat ini tetap bertahan, membuat rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas lainnya, terutama jika harus segera bersosialisasi atau menyentuh benda lain.

Bau prengus berasal dari kandungan senyawa alami yang terdapat pada daging kambing, seperti asam lemak dan senyawa volatil, yang dapat menempel kuat pada permukaan kulit. Proses memasak, terutama jika menyentuh daging mentah langsung, membuat aroma tersebut semakin meresap ke dalam pori-pori tangan. Karena itulah, tidak heran jika bau prengus dianggap lebih membandel dibandingkan aroma dari bahan makanan lain seperti ikan atau ayam.

Namun kabar baiknya, ada berbagai cara alami yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini. Bahan-bahan tersebut umumnya tersedia di dapur dan mudah digunakan tanpa risiko iritasi atau efek samping. Lima cara berikut ini terbukti efektif dalam membantu menghilangkan bau prengus pada tangan dengan cepat dan aman, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan bau yang membekas.

1. Menggosok Tangan dengan Garam

Garam merupakan bahan dapur yang memiliki sifat abrasif ringan dan mampu mengangkat residu bau dari permukaan kulit. Struktur kasar dari butiran garam membantu mengelupas sisa minyak atau protein dari daging kambing yang menempel di tangan setelah proses memasak. Selain itu, garam juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menetralisir kuman atau bakteri penyebab bau.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup basahi tangan dengan air bersih lalu taburkan satu sendok makan garam dapur ke telapak tangan. Gosokkan kedua tangan secara menyeluruh, terutama di area sela-sela jari dan bawah kuku, selama kurang lebih satu menit. Lakukan gerakan seperti mencuci tangan biasa, namun dengan tekanan sedikit lebih kuat agar butiran garam bekerja maksimal.

Setelah itu, bilas tangan dengan air bersih tanpa sabun terlebih dahulu agar garam benar-benar hilang dari permukaan kulit. Jika masih terasa kasar, barulah gunakan sabun cuci tangan untuk sentuhan akhir. Dalam sekali pemakaian, metode ini bisa langsung mengurangi bau prengus secara signifikan, dan bisa diulang bila masih terasa bau yang tertinggal.

2. Menggunakan Air Lemon atau Jeruk Nipis

Asam sitrat dalam lemon atau jeruk nipis merupakan zat alami yang sangat efektif dalam memecah senyawa penyebab bau pada kulit. Kandungan asam ini mampu menghancurkan molekul protein dan lemak dari daging kambing yang menempel di tangan, serta memberikan efek kesegaran yang khas setelah digunakan. Selain itu, buah ini juga memberikan sensasi bersih karena aromanya yang tajam dan menyenangkan.

Untuk menggunakannya, belah satu buah lemon atau jeruk nipis, lalu peras airnya ke dalam mangkuk kecil. Celupkan tangan ke dalam air perasan tersebut atau oleskan langsung ke seluruh permukaan tangan menggunakan bagian dalam kulit buahnya. Gosok perlahan selama dua hingga tiga menit agar cairan menyerap dan bekerja pada kulit.

Setelah proses penggosokan selesai, bilas tangan dengan air hangat agar pori-pori kulit terbuka dan membantu mengangkat sisa lemak atau senyawa bau lainnya. Penggunaan lemon ini juga bermanfaat bagi kulit tangan karena memberikan efek pencerahan alami serta membuat kulit terasa lebih halus. Lakukan metode ini setelah mencuci tangan dengan sabun agar hasilnya optimal.

3. Menggosok Tangan dengan Daun Kemangi

Daun kemangi dikenal memiliki aroma yang kuat dan menyegarkan karena kandungan minyak atsirinya. Minyak esensial dalam daun kemangi ini memiliki sifat deodoran alami yang dapat mengatasi bau tak sedap pada kulit, termasuk bau prengus dari daging kambing. Selain itu, daun kemangi juga memiliki zat antibakteri yang membantu membersihkan kulit lebih optimal.

Langkah pertama adalah mengambil segenggam daun kemangi segar, kemudian cuci bersih daun tersebut dengan air mengalir. Setelah itu, remas-remas daun hingga mengeluarkan sari minyak alami, lalu gosokkan langsung ke permukaan tangan. Lakukan gerakan memutar di telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari selama beberapa menit agar zat aktif dalam daun menyerap sempurna.

Setelah digosok merata, bilas tangan dengan air bersih tanpa menggunakan sabun terlebih dahulu agar minyak alami daun kemangi tetap menempel dan memberi efek maksimal. Aroma daun kemangi akan menetralisir bau prengus dan menggantinya dengan wangi herbal yang segar. Cara ini sangat cocok digunakan saat Anda tidak ingin menggunakan bahan asam atau abrasif seperti garam dan lemon.

4. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih memiliki kandungan asam asetat yang efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap, termasuk bau menyengat dari daging kambing. Asam ini bekerja dengan cara memecah senyawa organik penyebab bau yang menempel di kulit, serta membantu menetralkan pH permukaan tangan agar terasa lebih bersih. Penggunaannya pun sangat sederhana dan bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Tuangkan sekitar satu sendok makan cuka putih ke telapak tangan atau ke wadah kecil, lalu celupkan tangan Anda ke dalamnya. Gosok kedua tangan secara menyeluruh, fokus pada area yang paling terkena daging, seperti ujung jari atau sela-sela kuku. Anda bisa membiarkannya selama dua hingga tiga menit agar senyawa asam bekerja lebih efektif.

Setelah selesai, bilas tangan menggunakan air hangat, lalu lanjutkan dengan sabun pencuci tangan untuk menghilangkan aroma asam dari cuka. Metode ini sangat efektif karena sifat asam asetatnya dapat langsung menembus dan meluruhkan lapisan lemak serta partikel bau yang membandel, menjadikannya salah satu cara paling ampuh yang bisa dicoba di rumah.

5. Menggosok Tangan dengan Bubuk Kopi

Bubuk kopi merupakan bahan alami yang dikenal sangat baik dalam menyerap bau. Kandungan senyawa dalam kopi mampu menjebak molekul bau dan menetralisirnya dari permukaan kulit. Selain itu, aroma kopi yang khas dan kuat juga dapat menggantikan bau prengus dengan wangi yang lebih disukai banyak orang.

Cara penggunaannya sangat praktis, cukup ambil satu sendok makan bubuk kopi hitam, lalu gosokkan ke tangan yang sudah sedikit dibasahi. Lakukan penggosokan secara perlahan namun merata ke seluruh bagian tangan selama dua hingga tiga menit. Bubuk kopi juga memberikan efek eksfoliasi ringan sehingga membantu membersihkan kulit lebih dalam.

Setelah digosok, bilas tangan dengan air bersih hingga sisa kopi hilang seluruhnya. Anda dapat melanjutkannya dengan sabun biasa bila ingin hasil yang lebih bersih. Teknik ini cocok digunakan sebagai langkah akhir setelah mencuci tangan dengan sabun, karena memberikan efek penghilang bau yang kuat sekaligus menyegarkan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Mengapa bau prengus daging kambing sulit dihilangkan dari tangan?

Bau prengus berasal dari senyawa alami dalam daging kambing yang dapat menempel kuat pada kulit, sehingga sulit dihilangkan hanya dengan air dan sabun.

2. Apakah mencuci tangan dengan sabun cukup untuk menghilangkan bau prengus?

Tidak selalu. Meskipun sabun dapat membantu, terkadang diperlukan bahan tambahan seperti garam atau lemon untuk benar-benar menghilangkan bau.

3. Apakah bahan alami seperti lemon dan cuka aman digunakan pada kulit?

Ya, namun sebaiknya digunakan dalam jumlah wajar dan tidak pada kulit yang terluka atau sensitif.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan bau prengus dari tangan?

Dengan metode yang tepat, bau prengus dapat hilang dalam beberapa menit setelah perawatan.

5. Apakah metode ini juga efektif untuk menghilangkan bau amis dari ikan atau daging lainnya?

Ya, sebagian besar metode ini juga efektif untuk menghilangkan bau amis dari ikan atau daging lainnya.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |