10 Tips Memilih Tunik untuk Orang Pendek dan Gemuk, Salah Pakai Bisa Pengaruhi Penampilan

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Tunik telah menjadi pilihan busana populer bagi wanita, terutama bagi mereka yang ingin tampil sopan namun tetap modis. Fleksibilitas tunik memungkinkan untuk dipadukan dengan berbagai bawahan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai kesempatan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga acara formal. Namun, bagi wanita dengan tubuh pendek dan berisi, memilih tunik yang tepat memerlukan perhatian khusus. Salah memilih model tunik justru dapat membuat tubuh terlihat semakin pendek dan kurang proporsional, sehingga mengurangi rasa percaya diri.

Memahami bagaimana memilih tunik yang sesuai dengan bentuk tubuh adalah kunci untuk menciptakan tampilan yang lebih tinggi dan ramping. Dengan pemilihan yang tepat, tunik dapat menjadi penyelamat gaya yang efektif, menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam 10 tips penting dalam memilih tunik untuk wanita bertubuh pendek dan gemuk, guna memastikan setiap pilihan busana yang diambil dapat meningkatkan penampilan secara keseluruhan dan memberikan rasa percaya diri yang maksimal. Langsung saja, simak informasi selengkapnya berikut, versi liputan6.com untuk Anda.

1. Pilih Motif Vertikal atau Diagonal untuk Ilusi Tubuh Lebih Tinggi

Motif pada tunik memiliki peran penting dalam menciptakan ilusi visual yang dapat memengaruhi keseluruhan penampilan. Bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk, memilih motif yang tepat dapat membantu menciptakan ilusi tubuh yang lebih tinggi dan langsing. Motif vertikal, misalnya, adalah pilihan yang sangat baik karena garis-garis vertikal secara visual menarik mata ke atas dan ke bawah, memberikan kesan tubuh yang lebih panjang. Efek ini sangat berguna untuk menciptakan tampilan yang lebih proporsional dan mengurangi kesan pendek pada tubuh.

Selain motif vertikal, motif diagonal juga dapat menjadi alternatif yang menarik. Garis diagonal memberikan efek yang serupa dengan garis vertikal, namun dengan sentuhan yang lebih dinamis dan modern. Motif diagonal membantu menciptakan siluet yang lebih halus dan mengalihkan perhatian dari lebar tubuh, sehingga memberikan kesan yang lebih ramping. Kombinasi antara motif vertikal dan diagonal dalam satu tunik juga dapat menciptakan efek visual yang lebih kompleks dan menarik. Sebaliknya, motif horizontal sebaiknya dihindari karena cenderung membuat tubuh terlihat lebih lebar.

Ketika memilih motif, penting untuk mempertimbangkan arah dan ukuran motif. Motif yang terlalu besar bisa membuat tubuh terlihat lebih penuh, sedangkan motif yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan dampak visual yang signifikan. Pilihlah motif dengan ukuran sedang yang proporsional dengan ukuran tubuh. Warna motif dan latar belakang tunik juga harus diperhatikan. Warna kontras dapat memperkuat efek visual motif, sementara warna lembut memberikan kesan yang lebih halus. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis motif, garis, ukuran, dan warna untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah menciptakan tampilan yang membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman.

2. Perhatikan Model Tunik: Asimetris, Bergaris Pinggang, atau A-Line

Memilih model tunik yang tepat bisa memberikan pengaruh besar terhadap penampilan, terutama bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk. Salah satu pilihan yang menarik adalah model asimetris, yang dapat menyamarkan lekukan tubuh dan menciptakan siluet yang lebih proporsional. Potongan yang tidak rata, seperti bagian depan yang lebih pendek atau potongan miring di samping, memberikan kesan dinamis dan mengalihkan perhatian dari bentuk tubuh yang kurang ideal.

Selain itu, tunik dengan garis pinggang juga sangat direkomendasikan karena dapat menonjolkan bagian terkecil dari tubuh. Garis pinggang yang tepat, ditambah aksen pita kecil atau belt, dapat menciptakan ilusi pinggang yang lebih ramping dan memberikan tampilan yang lebih feminin. Pastikan garis pinggang berada di posisi yang pas, tidak terlalu tinggi atau rendah, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Model A-line adalah pilihan klasik yang efektif untuk menyamarkan bentuk tubuh yang kurang ideal. Dengan potongan melebar dari bahu ke bawah, tunik A-line memberikan siluet menyerupai huruf A yang membantu menyembunyikan pinggul dan paha yang lebih besar. Hindari tunik yang terlalu longgar atau ketat, karena dapat membuat tubuh terlihat tidak proporsional. Pilih detail minimalis dan cobalah berbagai model untuk menemukan yang paling sesuai dengan bentuk tubuh Anda, sehingga penampilan Anda semakin menawan.

3. Pilih Panjang Tunik yang Tepat: Idealnya 2/3 Paha

Memilih panjang tunik yang tepat adalah langkah penting, terutama bagi wanita bertubuh pendek. Tunik yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa mengganggu proporsi tubuh dan membuat penampilan terlihat kurang menarik. Idealnya, tunik yang cocok untuk wanita bertubuh pendek memiliki panjang sekitar 2/3 paha. Panjang ini membantu menciptakan keseimbangan antara bagian atas dan bawah tubuh, sehingga memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi.

Menghindari tunik yang terlalu panjang sangat disarankan karena dapat membuat tubuh terlihat tenggelam dan kaki tampak lebih pendek. Tunik yang terlalu panjang juga bisa membuat penampilan terlihat kurang rapi dan tidak proporsional. Sebaliknya, tunik yang terlalu pendek mungkin tidak menutup aurat dengan sempurna dan dapat mengganggu proporsi tubuh, terutama jika dipadukan dengan bawahan yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih tunik dengan panjang yang pas di badan.

Untuk memastikan tunik yang Anda pilih memiliki panjang yang tepat, berdirilah di depan cermin dan perhatikan proporsi tubuh Anda. Pastikan tunik tidak menutupi lebih dari 2/3 paha Anda. Jangan ragu untuk meminta pendapat teman atau keluarga yang memiliki selera fashion yang baik.

Selain itu, perhatikan juga jenis bawahan yang akan Anda padukan dengan tunik. Jika Anda berencana mengenakan celana panjang, pastikan tunik cukup menutupi bagian atas celana. Dengan memperhatikan detail ini, Anda dapat menciptakan tampilan yang proporsional dan stylish. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai panjang tunik hingga menemukan yang paling sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh Anda.

4. Pilih Bahan yang Tepat: Jatuh dan Tidak Terlalu Tebal

Pemilihan bahan tunik sangat mempengaruhi penampilan secara keseluruhan, terutama bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk. Memilih bahan yang tepat dapat membantu menciptakan siluet yang lebih ramping dan nyaman. Bahan yang jatuh dan tidak terlalu tebal adalah pilihan ideal karena memberikan kesan ringan dan tidak menambah volume pada tubuh. Dengan mengikuti lekuk tubuh dengan lembut, bahan tersebut menciptakan tampilan yang lebih elegan dan feminin.

Sebaiknya hindari bahan yang terlalu tebal, seperti wol atau tweed, karena dapat membuat tubuh terlihat lebih besar dan kurang proporsional. Selain itu, bahan tebal cenderung kurang nyaman dipakai, terutama dalam cuaca panas. Pilihlah bahan yang ringan dan breathable seperti katun, rayon, atau viscose. Katun nyaman dipakai dan mudah dirawat, sementara rayon menawarkan tekstur lembut dan jatuh yang elegan. Viscose, dengan karakteristik mirip sutra, memberikan tampilan mewah namun tetap nyaman.

Pertimbangkan juga tekstur bahan saat memilih tunik. Hindari bahan yang terlalu mengkilap atau bertekstur kasar karena dapat menarik perhatian pada bagian tubuh yang kurang ideal. Pilih bahan dengan tekstur halus dan lembut, seperti chiffon atau satin, untuk kesan elegan tanpa menambah volume. Selain itu, perhatikan kemudahan perawatan bahan agar penampilan tetap rapi dan profesional. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bahan hingga menemukan yang paling sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan Anda. Setiap bahan memiliki karakteristik unik yang bisa meningkatkan penampilan Anda secara signifikan.

5. Perhatikan Warna: Gelap untuk Ramping, Cerah dengan Potongan Ramping

Warna memiliki peran penting dalam memengaruhi persepsi visual terhadap bentuk tubuh. Bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk, pemilihan warna tunik yang tepat bisa menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan tinggi. Warna-warna gelap seperti hitam, navy, atau marun merupakan pilihan terbaik karena cenderung menyerap cahaya, sehingga membuat tubuh tampak lebih kecil dan ramping. Namun, tidak berarti Anda harus selalu memilih warna gelap. Warna cerah juga bisa menjadi pilihan menarik jika dipadukan dengan potongan yang ramping dan motif yang tepat. Warna cerah seperti merah, kuning, atau biru dapat memberikan kesan ceria dan energik, asalkan siluet tunik yang dipilih tidak terlalu longgar.

Selain itu, warna pastel juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Warna-warna seperti pink, lavender, atau mint memberikan kesan lembut dan feminin, cocok untuk berbagai kesempatan mulai dari acara santai hingga formal. Pastikan warna pastel yang Anda pilih sesuai dengan warna kulit Anda. Kombinasi warna juga penting untuk menciptakan efek visual yang menarik dan meningkatkan penampilan. Kombinasi monokromatik, yang menggunakan satu warna dasar dengan tingkatan berbeda, dapat memberi tampilan elegan dan ramping. Sementara itu, kombinasi warna komplementer, yang menggabungkan warna berlawanan dalam roda warna, bisa menciptakan tampilan berani dan menarik.

Saat memilih warna, pertimbangkan warna kulit Anda. Warna yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Pilihlah warna yang menonjolkan warna kulit Anda dan membuat Anda terlihat lebih segar dan cerah. Jika kulit Anda cerah, pilihlah warna-warna lebih gelap, sementara jika kulit Anda gelap, warna-warna cerah bisa menjadi pilihan. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai warna untuk menemukan yang paling sesuai dengan kepribadian dan gaya Anda. Setiap orang memiliki preferensi berbeda, sehingga dengan sedikit eksperimen dan perhatian terhadap detail, Anda dapat menemukan warna tunik yang sempurna untuk meningkatkan penampilan Anda.

6. Gunakan Aksesori yang Tepat: Ikat Pinggang Kecil untuk Menonjolkan Pinggang

Aksesori adalah elemen penting yang dapat melengkapi tunik Anda, memberikan sentuhan pribadi dan memperindah penampilan secara keseluruhan. Bagi wanita dengan tubuh pendek dan berisi, memilih aksesori yang tepat bisa menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional serta mengarahkan perhatian ke bagian tubuh yang ingin ditonjolkan. Salah satu aksesori yang efektif adalah ikat pinggang kecil, yang dapat menonjolkan bagian pinggang dan menciptakan proporsi tubuh yang lebih seimbang.

Ikat pinggang kecil memberikan definisi pada pinggang, menciptakan kesan lebih ramping. Penting untuk memilih ikat pinggang yang lebarnya sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Ikat pinggang yang terlalu lebar dapat membuat tubuh terlihat semakin pendek, sedangkan yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan efek visual yang diinginkan. Kenyamanan juga harus diperhatikan, pastikan ikat pinggang tersebut tidak terlalu ketat saat dipakai.

Selain ikat pinggang, kalung dan anting-anting juga bisa menjadi pilihan aksesori yang menarik. Kalung yang panjangnya sesuai dengan leher Anda dapat menambah keanggunan, sementara anting-anting yang sesuai dengan bentuk wajah dapat menonjolkan fitur wajah. Hindari aksesori yang terlalu besar dan mencolok, karena dapat mengalihkan perhatian dari keseluruhan penampilan. Pilihlah aksesori yang sederhana namun tetap menarik, dan hindari penggunaan yang berlebihan agar penampilan tetap elegan dan harmonis. Dengan pemilihan aksesori yang tepat, Anda bisa tampil lebih percaya diri dan memukau.

7. Pilih Lengan yang Tepat: Lengan Lonceng dengan Panjang yang Pas

Lengan tunik memainkan peran penting dalam menciptakan penampilan yang seimbang dan proporsional. Bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk, pemilihan lengan tunik yang tepat bisa membantu menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan tinggi. Lengan lonceng, atau bell sleeve, bisa menjadi pilihan yang tepat karena dapat memberikan gaya yang menonjol tanpa membuat tubuh terlihat tenggelam, asalkan panjangnya tepat hingga pergelangan tangan.

Lengan lonceng memberikan nuansa feminin dan elegan dengan bentuk yang melebar di bagian bawah, menambah sentuhan unik dan menarik pada penampilan. Namun, penting untuk memastikan panjang lengan lonceng ini tidak melebihi pergelangan tangan agar tubuh tetap terlihat proporsional. Hindari lengan yang terlalu panjang atau lebar karena dapat membuat tubuh terlihat lebih pendek atau menambah volume yang tidak diinginkan. Memilih lengan yang pas di badan, tidak terlalu ketat atau longgar, seperti lengan dengan potongan lurus, bisa menjadi pilihan yang bijak.

Selain itu, pertimbangkan juga bahan dari lengan tunik yang Anda pilih. Bahan yang ringan dan jatuh akan memberikan kesan elegan dan tidak menambah volume pada tubuh. Hindari bahan yang terlalu tebal karena dapat membuat lengan terlihat lebih besar. Jika memilih tunik tanpa lengan, gunakan inner yang cocok untuk menutupi bagian lengan yang kurang ideal dan menciptakan tampilan yang lebih rapi. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai model lengan tunik guna menemukan yang paling sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh Anda. Dengan sedikit eksperimen dan perhatian terhadap detail, Anda bisa menemukan lengan tunik yang sempurna untuk meningkatkan penampilan Anda.

8. Hindari Detail Berlebihan: Minimalis Lebih Efektif

Detail pada tunik dapat menambah sentuhan unik dan menarik, tetapi penting untuk tidak berlebihan agar penampilan tetap harmonis. Bagi wanita dengan postur tubuh yang lebih pendek dan berisi, menghindari detail yang berlebihan adalah langkah bijak untuk menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping dan elegan. Hindari tunik yang memiliki terlalu banyak detail seperti renda, ruffle, atau lapisan yang berlebihan, karena hal ini dapat menambah volume yang tidak diinginkan pada tubuh.

Detail minimalis justru lebih efektif dalam menciptakan tampilan yang elegan dan ramping. Pilihlah tunik dengan sentuhan detail yang sederhana namun tetap menarik, seperti kerah yang unik, kancing cantik, atau saku yang fungsional. Detail semacam ini mampu memberikan kesan personal tanpa membuat penampilan menjadi berlebihan.

Renda dan ruffle memang bisa menambah volume, terutama jika ditempatkan di area yang kurang ideal pada tubuh. Jika Anda ingin mengenakan tunik dengan renda atau ruffle, pastikan penempatannya berada di area yang ingin Anda tonjolkan, seperti bahu atau dada. Selain itu, perhatikan jumlah dan ketebalan layer pada tunik. Layer yang terlalu tebal atau banyak dapat membuat tubuh terlihat lebih besar dan tidak proporsional. Ingatlah bahwa lebih sedikit detail seringkali lebih baik, sehingga Anda bisa tampil lebih percaya diri dan stylish dengan memilih tunik yang memiliki potongan dan bahan berkualitas.

9. Padukan dengan Bawahan yang Tepat: Celana Straight Cut atau Rok Plisket

Memadukan tunik dengan bawahan yang tepat adalah rahasia untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan proporsional. Bagi wanita bertubuh pendek dan berisi, pilihan bawahan yang tepat dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi dan ramping. Cobalah padukan tunik dengan celana straight cut, skinny jeans yang tidak terlalu ketat, atau rok plisket untuk menciptakan garis vertikal yang menawan.

Celana straight cut menjadi pilihan yang sangat baik karena memberikan kesan ramping dan elegan. Potongan lurus dari atas ke bawah membantu menciptakan ilusi kaki yang lebih panjang. Pilihlah warna celana yang serasi dengan tunik Anda atau gunakan warna netral seperti hitam atau navy untuk tampilan yang lebih harmonis. Skinny jeans juga bisa menjadi alternatif menarik asalkan tidak terlalu ketat, karena jeans yang terlalu ketat dapat menonjolkan bagian tubuh yang tidak diinginkan.

Pilihlah bahan yang elastis dan nyaman, serta padukan dengan tunik yang cukup panjang untuk menutupi bagian atas celana. Rok plisket, dengan garis-garis vertikalnya, mampu memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi. Pastikan panjang rok sesuai dengan tinggi badan Anda agar tidak membuat tubuh terlihat tenggelam atau kurang tertutup. Hindari celana baggy yang dapat menambah volume pada tubuh bagian bawah. Pilihlah bawahan yang pas untuk menciptakan siluet yang ramping dan elegan. Terakhir, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis bawahan agar dapat menemukan yang paling sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda.

10. Perhatikan Ukuran: Pas di Badan, Tidak Terlalu Ketat atau Longgar

Memilih ukuran tunik yang tepat adalah hal esensial yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi wanita bertubuh pendek dan gemuk. Ukuran yang tepat dapat memberikan kesan yang lebih nyaman dan proporsional. Pastikan tunik yang Anda pilih tidak terlalu ketat sehingga menonjolkan lipatan lemak, atau terlalu longgar yang bisa menambah volume tubuh. Dengan ukuran yang pas, tunik akan memberikan kenyamanan dan menampilkan siluet yang lebih baik.

Tunik yang terlalu ketat dapat menonjolkan bagian tubuh yang tidak diinginkan dan membuat Anda merasa tidak nyaman serta sulit bergerak. Sebaliknya, tunik yang terlalu longgar justru dapat membuat tubuh terlihat lebih besar dan kurang proporsional. Oleh karena itu, penting untuk memilih tunik yang pas di badan agar menciptakan siluet yang lebih ramping dan elegan. Ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran tubuh Anda bisa menjadi pilihan tepat untuk kenyamanan dan kebebasan bergerak.

Saat berbelanja tunik, cobalah terlebih dahulu untuk memastikan kecocokan dan kenyamanan. Jika tidak memungkinkan, perhatikan ukuran yang tertera pada label dan bandingkan dengan ukuran tubuh Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari penjual dalam memilih ukuran yang sesuai. Kenyamanan adalah kunci utama, jadi pilihlah tunik yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Dengan ukuran yang tepat, penampilan Anda akan semakin menarik, dan Anda akan merasa lebih percaya diri dalam setiap kesempatan.

People Also Ask (FAQ)

1. Model tunik seperti apa yang cocok untuk orang gemuk?

Model tunik asimetris, bergaris pinggang dengan belt, atau desain terintegrasi dan A-line sangat direkomendasikan karena membantu menyamarkan lekukan tubuh dan menciptakan siluet yang lebih proporsional.

2. Warna tunik apa yang membuat terlihat lebih ramping?

Warna gelap seperti hitam, navy, atau marun dapat membuat tubuh terlihat lebih ramping karena warna-warna ini cenderung menyerap cahaya.

3. Bahan tunik apa yang sebaiknya dipilih untuk orang gemuk?

Pilihlah bahan yang jatuh dan tidak terlalu tebal, seperti katun, rayon, atau viscose, karena memberikan kesan ringan dan tidak menambah volume pada tubuh.

4. Panjang tunik yang ideal untuk orang pendek itu seberapa?

Panjang tunik yang paling cocok untuk wanita bertubuh pendek adalah sekitar 2/3 paha karena memberikan proporsi yang seimbang antara bagian atas dan bawah tubuh.

5. Bawahan seperti apa yang cocok dipadukan dengan tunik untuk orang gemuk?

Padukan tunik dengan bawahan seperti celana straight cut, skinny jeans (jangan terlalu ketat), atau rok plisket (untuk menciptakan garis vertikal) untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan proporsional.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |