Liputan6.com, Jakarta Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, dapat mengarah pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal resistensi insulin agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Memahami gejala resistensi insulin menjadi langkah awal yang krusial dalam mencegah komplikasi lebih lanjut.
Meskipun gejala-gejala ini mungkin tampak samar dan sering kali diabaikan, mengenalinya dapat memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko kesehatan jangka panjang. Dalam artikel ini, akan membahas lima gejala utama resistensi insulin yang perlu Anda ketahui untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (25/10/2024).
Gejala Resistensi Insulin
1. Pembesaran Lingkar Pinggang
Salah satu indikasi resistensi insulin yang paling mudah dikenali adalah pembesaran lingkar pinggang. Penumpukan lemak di area perut sering kali menunjukkan bahwa tubuh tidak merespons insulin dengan optimal. Situasi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
2. Kelelahan yang Berlebihan
Individu dengan resistensi insulin sering merasa lelah meskipun sudah mendapatkan istirahat yang cukup. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa secara efisien sebagai sumber energi, sehingga mempengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.
3. Penggelapan Kulit di Area Lipatan
Kondisi kulit yang dikenal sebagai acanthosis nigricans, ditandai dengan penggelapan kulit di area lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan, dapat menjadi indikasi resistensi insulin. Perubahan ini terjadi akibat peningkatan kadar insulin dalam darah yang mempengaruhi sel-sel kulit.
Tanda Resistensi Insulin
4. Rasa Lapar yang Tidak Terkendali
Salah satu indikasi resistensi insulin adalah rasa lapar yang berlebihan dan sulit untuk dikendalikan. Walaupun sudah makan, tubuh masih merasa tidak puas karena glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi, sehingga memicu rasa lapar yang terus berlanjut.
Banyak orang mengalami kesulitan menurunkan berat badan meskipun sudah menjalani diet dan berolahraga, yang bisa menjadi indikasi resistensi insulin. Kondisi ini membuat tubuh lebih cenderung menyimpan lemak daripada membakarnya, sehingga menghambat upaya penurunan berat badan.
Dengan mengenali tanda-tanda resistensi insulin sejak awal, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola kondisi ini dan mencegah komplikasi serius seperti diabetes tipe 2. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence