Liputan6.com, Jakarta Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin menantang bagi Timnas Indonesia. Berdasarkan hasil pengundian di Kuala Lumpur, Malaysia, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C yang berisi lawan-lawan tangguh dari Asia, termasuk Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Dengan demikian, perjuangan Skuad Garuda di bawah arahan Shin Tae-yong harus melewati berbagai rintangan berat demi mencapai target yang telah ditetapkan oleh PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait target realistis yang diharapkan dari tim asuhan Shin Tae-yong. Erick menegaskan pentingnya mengamankan poin di setiap pertandingan meskipun menghadapi tim-tim papan atas seperti Jepang dan Arab Saudi. "Kalau saya selalu setiap pertandingan ingin dapat poin," ungkap Erick, menandakan harapannya agar Indonesia tetap kompetitif dalam grup berat ini.
Dengan jadwal pertandingan yang padat dan format kandang-tandang, tim Indonesia memulai perjuangannya pada 5 September 2024 dan berakhir pada 10 Juni 2025. Pertarungan melawan negara-negara yang memiliki rekam jejak kuat di kancah sepak bola Asia akan menjadi ujian besar bagi Skuad Garuda.
Hasil Pengundian Menempatkan Indonesia di Grup Berat
Dalam pengundian yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 27 Juni 2024, Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Grup ini berisikan negara-negara kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China, yang dikenal memiliki sejarah panjang di kompetisi internasional. Pengelompokan ini menjadikan perjuangan Indonesia semakin berat, dengan tantangan yang beragam dari tiap lawan.
Sementara itu, grup lain di babak ketiga kualifikasi ini juga terbagi dalam dua kelompok lainnya, yang masing-masing berisi enam negara. Dengan total 18 tim yang tersisa, setiap grup akan menyisakan persaingan ketat. Setiap tim harus menjalani pertandingan kandang dan tandang, yang akan menguji konsistensi permainan tim Indonesia sepanjang sepuluh pertandingan hingga babak terakhir pada 10 Juni 2025.
Jadwal Kualifikasi Timnas Indonesia vs Jepang,
Babak ketiga ini akan dimulai pada 5 September 2024, dengan sistem pertandingan kandang dan tandang. Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani total sepuluh pertandingan, terbagi dalam lima pertandingan di masing-masing fase. Fase pertama akan berlangsung hingga 14 November 2024, sementara fase kedua dimulai kembali pada 19 November 2024, dan berakhir pada 10 Juni 2025.
Dengan jadwal yang ketat, tim asuhan Shin Tae-yong harus mempersiapkan strategi yang matang untuk menjaga performa konsisten di lapangan. Persaingan ini akan semakin menantang mengingat jadwal pertandingan di fase kedua yang semakin intens pada awal 2025. Kesiapan fisik dan mental para pemain akan sangat menentukan keberhasilan mereka dalam mencapai target yang diinginkan.
Berikut jadwal kualifikasi Timnas Indonesia vs Jepang
Kamis, 14 November 2024
Timnas Indonesia Vs Jepang
Selasa, 19 November 2024
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
20 Maret 2025
Australia Vs Timnas Indonesia
25 Maret 2025
Timnas Indonesia Vs Bahrain
5 Juni 2025
Timnas Indonesia Vs China
10 Juni 2025
Jepang Vs Timnas Indonesia
Tantangan Besar Melawan Jepang dan Arab Saudi
Pada pertengahan November 2024, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua lawan berat, yakni Jepang dan Arab Saudi, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kedua tim ini dikenal memiliki kekuatan luar biasa di Asia, dan performa Jepang dalam kualifikasi juga mencatatkan hasil memuaskan dengan 10 poin dari empat pertandingan.
Laga melawan Arab Saudi juga tidak kalah berat, apalagi tim berjuluk Green Falcon ini telah rutin tampil di Piala Dunia. Perubahan pelatih Arab Saudi juga diperkirakan membawa strategi baru yang dapat memperkuat tim ini. Hal ini menuntut pemain untuk tampil ekstra keras demi mengimbangi permainan cepat dan strategi lawan yang lebih berpengalaman.
Target Erick Thohir dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan target yang realistis untuk Timnas Indonesia, yaitu mengumpulkan poin dari setiap pertandingan. Dalam pernyataannya, Erick mengungkapkan bahwa dirinya menargetkan perolehan 15 poin dari 10 pertandingan yang akan dimainkan.
"Setiap pertandingan ingin dapat poin, karena waktu itu saya sampaikan 15 poin untuk 10 pertandingan," ujarnya saat diwawancarai di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 8 November 2024.
Meskipun target tersebut tergolong menantang, Erick meyakini bahwa Timnas Indonesia dapat mencapai perolehan yang signifikan.
"Hari ini kita empat pertandingan tiga poin, artinya untuk mencapai 15 poin tidak mudah," tambahnya. Target Erick ini memberikan tekanan namun juga menjadi motivasi tambahan bagi Skuad Garuda untuk bertanding maksimal.
Shin Tae-yong Tetap Fokus pada Target Lolos Piala Dunia
Meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat, Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda tetap memegang komitmen untuk terus berjuang. Erick Thohir menyatakan bahwa target lolos ke Piala Dunia tetap berlaku bagi Shin Tae-yong, sama seperti untuk pelatih Timnas U-17, Nova Arianto. "Coach Shin Tae-yong targetnya sama (bisa lolos) Piala Dunia," tegas Erick.
Dengan harapan yang tinggi dari pihak PSSI dan dukungan penuh dari suporter Indonesia, Shin Tae-yong diharapkan dapat membimbing timnya untuk tampil maksimal dan meraih hasil terbaik. Fokus tim tidak hanya pada poin, namun juga pada peningkatan kualitas permainan demi mencapai target jangka panjang yang telah disepakati.