Hemoroid Adalah: Gejala, Penyebab, Tipe-Tipe, dan Cara Mengatasi

5 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Hemoroid adalah penyakit yang umum terjadi pada masyarakat, namun tidak semua orang memahami dengan jelas apa sebenarnya hemoroid itu. Hemoroid adalah pembengkakan vena di daerah anus dan rektum yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, nyeri, hingga perdarahan.

Menurut Hermina Hospitals, satu dari empat orang dalam suatu populasi dikatakan mengalami penyakit hemoroid.

Hemoroid adalah kondisi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala, penyebab, tipe-tipe, dan cara mengatasi hemoroid agar dapat mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Jangan anggap remeh hemoroid, karena jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, hemoroid dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Kali ini akan membahas secara lengkap mengenai hemoroid, melansir dari Hermina Hospitals dan HealthLine. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (11/11/2024).

Polisi terus mendalami kasus joki vaksinasi Covid-19 yang terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan. Dua saksi menyebut mereka menderita sakit ambeien dan tensi tinggi sehingga takut divaksin.

Mengenal Hemoroid

Hemoroid adalah penyakit yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembengkakan dan peradangan. Pembuluh darah yang membengkak ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, gatal, dan bahkan perdarahan saat buang air besar. Hemoroid sering disebut juga dengan istilah wasir atau ambeien.

Hemoroid adalah kondisi yang dapat terjadi di dalam (internal) atau di luar (eksternal) anus. Hemoroid internal berada di dalam rektum dan seringkali tidak terlihat atau teraba. Sedangkan hemoroid eksternal berada di luar anus dan dapat terlihat sebagai benjolan atau pembengkakan di sekitar anus.

Menurut HealthLine, sekitar 50 persen orang dewasa mengalami gejala hemoroid pada usia 50 tahun. Hemoroid dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dan cenderung lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sembelit atau konstipasi.

Meskipun hemoroid adalah umumnya tidak berbahaya, namun kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu bagi penderitanya. Hemoroid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti duduk, berjalan, atau buang air besar. Dalam beberapa kasus, hemoroid dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia akibat kehilangan darah yang berlebihan.

Gejala hemoroid adalah dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa gejala umum hemoroid meliputi:

  1. Perdarahan saat buang air besar (BAB)
  2. Rasa gatal, nyeri, atau tidak nyaman di sekitar anus
  3. Benjolan atau pembengkakan di sekitar anus
  4. Keluarnya lendir dari anus
  5. Rasa tidak tuntas setelah BAB

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Penyebab Hemoroid

Hemoroid adalah kondisi yang dapat terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum melemah dan membengkak. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hemoroid adalah:

1. Sembelit atau konstipasi kronis

Mengejan saat buang air besar akibat sembelit dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum, sehingga menyebabkan pembengkakan.

2. Kehamilan

Selama kehamilan, tekanan dari rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah di panggul dan menyebabkan hemoroid.

3. Usia

Risiko hemoroid meningkat seiring bertambahnya usia, karena dinding pembuluh darah melemah seiring waktu.

4. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum.

5. Kurang aktivitas fisik

Duduk terlalu lama atau kurang bergerak dapat menyebabkan aliran darah di panggul terganggu dan meningkatkan risiko hemoroid.

6. Faktor genetik

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami hemoroid.

7. Mengangkat beban berat

Mengangkat beban berat secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus dan rektum.

Pencegahannya

Untuk mencegah terjadinya hemoroid, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Konsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih untuk mencegah sembelit.
  2. Olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan melancarkan sirkulasi darah.
  3. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama, usahakan untuk bergerak secara berkala.
  4. Jangan mengejan terlalu keras saat buang air besar.
  5. Segera obati sembelit atau diare yang berkelanjutan.

Menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hemoroid.

Tipe-Tipe Hemoroid

Menurut HealthLine, terdapat empat tipe hemoroid berdasarkan lokasinya:

Hemoroid internal

Hemoroid internal terjadi di dalam rektum dan seringkali tidak terlihat atau teraba. Gejalanya meliputi perdarahan saat BAB, gatal, nyeri, atau keluarnya lendir dari anus. Hemoroid internal dibagi menjadi empat derajat:

Stadium 1: Tidak prolaps (menonjol keluar)

Stadium 2: Prolaps saat mengejan, namun dapat masuk kembali dengan sendirinya

Stadium 3: Prolaps dan harus didorong kembali secara manual

Stadium 4: Prolaps dan tidak dapat didorong kembali, biasanya memerlukan tindakan bedah

Hemoroid eksternal

Hemoroid eksternal terjadi di luar anus dan terlihat sebagai benjolan atau pembengkakan. Gejalanya meliputi rasa gatal, nyeri, atau tidak nyaman saat duduk atau BAB. Hemoroid eksternal dapat menyebabkan gumpalan darah (trombosis) yang sangat nyeri.

Hemoroid prolaps

Hemoroid prolaps adalah hemoroid internal yang menonjol keluar dari anus. Gejalanya meliputi rasa tidak nyaman, nyeri, gatal, dan keluarnya lendir atau darah.

Hemoroid trombosis

Hemoroid trombosis terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di dalam hemoroid, menyebabkan nyeri yang intens, pembengkakan, dan perubahan warna kulit di sekitar anus.

Hemoroid adalah umumnya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:

  1. Anemia akibat perdarahan kronis
  2. Strangulasi (hemoroid terjepit oleh otot anus)
  3. Trombosis yang menyebabkan nyeri hebat
  4. Infeksi pada kulit di sekitar anus

Jika Anda mengalami gejala hemoroid yang tidak kunjung membaik setelah 1 minggu pengobatan mandiri di rumah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Hemoroid

Penanganan hemoroid tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi hemoroid:

Perubahan gaya hidup

  1. Konsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih untuk mencegah sembelit
  2. Olahraga secara teratur untuk melancarkan sirkulasi darah
  3. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
  4. Jangan mengejan terlalu keras saat BAB

Obat-obatan

  1. Krim atau supositoria yang mengandung hidrokortison untuk meredakan peradangan dan gatal
  2. Salep analgesik untuk mengurangi nyeri
  3. Suplemen serat untuk melunakkan feses dan mengurangi sembelit

Prosedur non-bedah

  1. Ligasi pita karet: Prosedur di mana dokter mengikat hemoroid dengan pita karet agar mengering dan lepas
  2. Skleroterapikimia: Penyuntikan bahan kimia ke dalam hemoroid untuk mengecilkannya
  3. Koagulasi inframerah: Penggunaan sinar inframerah untuk mengerutkan hemoroid

Prosedur bedah

  1. Hemoroidektomi: Prosedur pengangkatan hemoroid yang dilakukan jika hemoroid sudah parah atau tidak merespons pengobatan lain
  2. Stapled hemoroidopeksi: Prosedur di mana hemoroid diangkat dan jaringan di sekitarnya dijahit untuk mengurangi pembengkakan

Sebagian besar kasus hemoroid dapat diatasi dengan pengobatan di rumah dan perubahan gaya hidup. Namun, jika gejalanya parah atau tidak membaik setelah 1 minggu, segera konsultasikan dengan dokter.

Melansir dari Hermina Hospitals, beberapa tips untuk meredakan gejala hemoroid di rumah antara lain:

  1. Berendam dalam air hangat selama 10-15 menit, 2-3 kali sehari
  2. Gunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri
  3. Hindari makanan pedas, alkohol, dan kafein yang dapat memperparah gejala
  4. Gunakan tisu lembut atau tisu basah saat membersihkan area anus setelah BAB
Read Entire Article
Photos | Hot Viral |