Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama telah memulai tahapan persiapan untuk rekrutmen Petugas Haji 2025. Para petugas ini memegang peran krusial dalam mendampingi dan melayani jemaah selama perjalanan ibadah haji, baik di Tanah Air maupun Tanah Suci. Oleh karena itu, seleksi petugas dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas pelayanan.
Pendapatan petugas haji selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Selain gaji pokok, mereka juga menerima berbagai tunjangan yang cukup signifikan. Dengan meningkatnya biaya operasional dan tuntutan pelayanan, gaji Petugas Haji 2025 diprediksi lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Bagi Anda yang berminat menjadi bagian dari tim Petugas Haji 2025, persiapan mulai dari pendaftaran hingga seleksi harus diperhatikan dengan baik. Berikut informasi lengkap mengenai gaji, tunjangan, serta tahapan seleksi yang perlu Anda ketahui.
1. Tugas dan Peran Petugas Haji 2025
Sebagai bagian dari misi pelayanan ibadah haji, Petugas Haji bertanggung jawab dalam berbagai aspek operasional. Mereka dikelompokkan ke dalam dua formasi utama, yaitu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi.
PPIH Kloter bertugas mendampingi jemaah selama keberangkatan hingga kepulangan. Perannya meliputi ketua kloter yang memimpin koordinasi, serta pembimbing ibadah kloter yang memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah.
Sementara itu, PPIH Arab Saudi berfokus pada layanan selama jemaah berada di Tanah Suci. Posisi yang tersedia mencakup layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan bimbingan ibadah, hingga layanan sistem informasi haji terpadu (Siskohat).
2. Proses Pendaftaran dan Tahapan Seleksi
Pendaftaran Petugas Haji 2025 dibuka pada 7-15 November 2024 melalui laman resmi Kementerian Agama. Pelamar harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, seperti KTP, ijazah, dan surat rekomendasi.
Seleksi berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dan tes berbasis komputer (CAT) di tingkat kabupaten/kota pada 21 November 2024. Hasilnya diumumkan pada 22 November 2024.
Tahap kedua dilakukan di tingkat provinsi melalui tes CAT lanjutan dan wawancara, yang dijadwalkan pada 5 Desember 2024. Hasil seleksi akhir akan diumumkan pada 6 Desember 2024.
3. Rincian Gaji Petugas Haji 2025
Pendapatan Petugas Haji terdiri dari gaji pokok dan tunjangan. Pada tahun 2024, gaji pokok berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 per bulan. Untuk tahun 2025, gaji pokok diprediksi meningkat menjadi Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.
Selain itu, petugas menerima tunjangan yang mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi. Jika dikalkulasikan, total pendapatan bisa mencapai Rp75 juta untuk masa tugas selama sekitar satu bulan.
4. Keuntungan Menjadi Petugas Haji
Selain gaji yang kompetitif, menjadi Petugas Haji memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Mereka berkesempatan mengunjungi Tanah Suci dengan fasilitas dan akomodasi yang telah disediakan pemerintah.
Petugas juga mendapatkan pelatihan khusus yang bermanfaat tidak hanya selama musim haji tetapi juga untuk pengembangan karir di masa depan. Selain itu, koneksi dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang menjadi nilai tambah lainnya.
5. Tips Agar Lolos Seleksi
Agar berhasil menjadi Petugas Haji 2025, pelamar perlu mempersiapkan diri dengan baik. Memahami syarat administrasi dan melengkapi dokumen sejak awal adalah langkah pertama yang penting.
Mempersiapkan diri untuk tes CAT dengan menguasai materi terkait ibadah haji dan pelayanan publik juga sangat diperlukan. Terakhir, latihan wawancara membantu pelamar menampilkan kepercayaan diri dan pemahaman mendalam mengenai tugas petugas haji.