Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim yang menunaikan sholat wajib, termasuk sholat Isya, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Isya. Bacaan doa ini membantu memperkuat hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.
Pentingnya doa setelah sholat Isya juga tercermin dalam banyak riwayat dan hadis yang menyebutkan bahwa doa yang dibaca setelah sholat fardu memiliki keutamaan khusus. Doa ini bisa dipanjatkan kapan saja setelah menunaikan sholat Isya, baik dilakukan sendirian maupun berjamaah.
Membaca doa setelah sholat Isya sangat dianjurkan karena waktu setelah sholat adalah salah satu momen yang mustajab untuk berdoa. Setiap muslim yang ingin mendapatkan ketenangan dan keberkahan dalam hidupnya sebaiknya memahami betapa pentingnya memanjatkan doa setelah sholat Isya.
Selain itu, ada beberapa doa yang dapat diamalkan, salah satunya doa setelah sholat Isya lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya, yang juga memudahkan bagi yang belum fasih membaca huruf Arab.
Selain membaca doa, penting juga untuk melakukan dzikir setelah sholat Isya. Dzikir adalah bentuk pengingat kepada Allah SWT yang bisa mendatangkan ketenangan hati dan pikiran. Bacaan dzikir setelah sholat Isya juga memiliki keutamaan yang besar, seperti yang disebutkan dalam beberapa riwayat Rasulullah SAW.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, merangkum dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah Serta Doa Sehari-hari oleh Muhammad Fakhri, Rabu (23/10/2024).
Keluarga korban selamat dan warga di sekitar lokasi bencana tanah longsor, gelar doa bersama untuk korban longsor Sukabumi.
Doa Setelah Sholat Isya
Sebelum memahami makna dari doa setelah sholat Isya, berikut adalah bacaan doanya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
Arab:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
Latin:
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
Artinya:
"Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدَّ مِنْكَ الجد.
Latin:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani'a limaa a'thoyta wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.
Artinya:
"Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya, Allah. Tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal salehnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."
لا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، لَهُ النَّعْمَةُ وَ لَهُ الْفَضْلُ وَ لَهُ التَّنَاءُ الحَسَنُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينُ وَ لَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ.
Latin:
Laa ilaha wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na'budu illa iyyaah. Lahun ni'mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.
Artinya:
"Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir benci."
اللهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلُ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَ رُكُوعَنَا وَ سُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَ تَضَرُّعَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَعَبُدَنَا وَثَمُمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ.
Latin:
Allaahumma rabbana taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa warukuu'anaa wasujuudanaa waqu'uudanaa watadharru'anaa wa takhasysyu'anaa wata'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rahmaanu yaa rahiim,
Artinya: "Ya, Allah. Terimalah sholat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat, Ya, Allah, yang Maha Pengasih dan Penyayang."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارَ، وَأَدْخِلْنَا الْجُنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ يَا عَزِيزُ يَا غَفَّارُ.
Latin:
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataw wafil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaabannaar. Wa adkhilnal jannata ma'al abraari yaa 'aziizu gaffaar.
Artinya: "Ya, Allah kami. Berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat dan jauhkan kami dari siksa api neraka. Dan masukanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, wahai Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Pengampun."
Makna Doanya
Makna dari doa ini sangat mendalam. Pertama, doa ini mengakui Allah sebagai sumber keselamatan dan perlindungan. Seorang muslim yang membacanya memohon agar senantiasa berada dalam naungan keselamatan yang hanya bisa diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, doa ini juga merupakan pengakuan terhadap kebesaran dan kemuliaan Allah yang tiada bandingannya.
Doa ini juga mencerminkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Menyebutkan bahwa keselamatan hanya datang dari Allah, seorang muslim diingatkan untuk selalu bergantung kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Doa setelah sholat Isya agar dikabulkan bisa dimulai dengan permohonan ampun dan rasa syukur seperti ini, karena mendekatkan diri kepada Allah adalah salah satu kunci utama terkabulnya doa.
Tidak hanya itu, membaca doa setelah sholat Isya lengkap dalam bahasa Arab maupun latin, bagi mereka yang kesulitan membaca huruf Arab, juga memberikan pahala dan membawa ketenangan hati. Doa ini singkat namun memiliki makna yang luas, karena mengandung pujian dan pengakuan atas segala kebesaran Allah SWT.
Keutamaan Baca Doa Setelah Sholat Isya
1. Mendapatkan Keselamatan dan Ketenangan
Doa setelah sholat Isya yang diawali dengan permohonan keselamatan dan kedamaian membawa ketenangan batin bagi yang membacanya. Allah SWT menjanjikan keselamatan bagi hamba-Nya yang senantiasa memohon kepada-Nya dengan tulus.
Seperti dalam firman-Nya di Surah Al A'raf ayat 55, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dengan rendah hati dan suara yang lembut.
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
2. Menghapus Dosa dan Meningkatkan Pahala
Membaca doa setelah sholat Isya juga dipercaya sebagai salah satu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, doa yang dipanjatkan setelah sholat fardu, termasuk sholat Isya, adalah doa yang paling didengarkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah ditanya, "Doa macam apakah yang paling didengarkan?" Beliau menjawab: "Bagian malam yang akhir setelah sholat fardu." (Hadits Riwayat Tirmidzi)
3. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT
Doa merupakan sarana komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya. Dengan membaca doa setelah sholat Isya, seseorang dapat mempererat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT. Kedekatan ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membawa Ketenangan Jiwa dan Pikiran
Keutamaan lainnya adalah terciptanya ketenangan dalam diri seseorang. Dzikir dan doa setelah sholat Isya dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan tenteram, sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al Ra’d ayat 28, bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenteram.
Dzikir Setelah Sholat Isya
Dzikir setelah sholat Isya merupakan amalan yang dianjurkan karena dzikir adalah salah satu cara terbaik untuk mengingat Allah SWT. Rasulullah SAW seringkali mencontohkan kepada para sahabatnya untuk senantiasa berdzikir setelah menunaikan sholat, baik sholat fardu maupun sunnah.
Bacaan dzikir ini tidak hanya sebagai pengingat kepada Allah, tetapi juga memiliki keutamaan tersendiri yang bisa diraih oleh setiap muslim.
Melansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar karya Neni Nuraeni, dzikir setelah sholat Isya dapat memberikan ketenangan jiwa dan menjauhkan seseorang dari gangguan setan. Ketika seseorang berdzikir, hatinya dipenuhi dengan cahaya dan kedamaian yang berasal dari ingatan akan kebesaran Allah SWT.
Bacaan dzikir yang biasa dilakukan setelah sholat Isya meliputi tasbih, tahmid, dan takbir yang masing-masing dibaca 33 kali.
Selain itu, dzikir juga memiliki keutamaan dalam hal mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan senantiasa mengingat-Nya, seseorang akan merasa lebih dekat dan lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keutamaan dzikir setelah sholat Isya ini bisa dirasakan oleh siapa saja yang mengamalkannya dengan penuh kesungguhan.
Tidak hanya ketenangan, dzikir setelah sholat Isya juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan ridha Allah. Doa dan dzikir yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas akan membuka pintu-pintu rahmat dan keberkahan dalam hidup seseorang. Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi hamba-hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya, baik melalui doa maupun dzikir setelah sholat.