Liputan6.com, Jakarta Praktik sihir dan guna-guna telah menjadi fenomena yang telah ada sejak zaman dahulu kala, termasuk pada masa Nabi Muhammad SAW. Para ulama dengan tegas telah mengambil sikap bahwa mempelajari, menggunakan, atau meminta pertolongan kepada ahli sihir adalah perbuatan yang haram dalam Islam. Penggunaan sihir sering kali dimotivasi oleh perasaan benci dan dendam, dengan memanfaatkan berbagai media seperti rambut, pakaian, atau gambar untuk mencelakai korbannya.
Keyakinan dan perlindungan kepada Allah SWT menjadi benteng utama bagi umat Muslim dalam menghadapi ancaman sihir dan guna-guna. Mereka yang senantiasa beriman dan memohon perlindungan kepada Allah akan dijaga dari segala bentuk kejahatan sihir.
Namun, ketika seseorang justru mencari pertolongan selain kepada Allah saat menghadapi masalah sihir, maka Allah akan membiarkannya mengatasi persoalan tersebut dengan usahanya sendiri.
Keberadaan sihir disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 102, berikut bunyinya:
وَٱتَّبَعُوا۟ مَا تَتْلُوا۟ ٱلشَّيَٰطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَٰنَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَٰنُ وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ وَمَآ أُنزِلَ عَلَى ٱلْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَٰرُوتَ وَمَٰرُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَزَوْجِهِۦ ۚ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا۟ لَمَنِ ٱشْتَرَىٰهُ مَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا۟ بِهِۦٓ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Artinya: "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui,"
Lantas, apa doa penghancur sihir dan guna-guna yang bisa diamalkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT? Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa penghancur sihir dan guna-guna yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/10/2024).
Doa, menurut Quraish Shihab adalah ibadah yang sangat agung. Lewat doa manusia memperoleh harapan dan hidup dalam optimisme.