Demi Lihat Aksi Pemadam Kebakaran, Pria Ini Bakar Rumahnya Dua Kali

4 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria bernama James Brown (26) dari Northumberland, Inggris, nekat membakar rumahnya sendiri dua kali dalam satu malam. Peristiwa terjadi pada 9 September 2023 di kawasan Eleventh Avenue, Ashington. Tujuannya bukan untuk merusak, melainkan agar bisa melihat langsung aksi petugas pemadam kebakaran.

Brown diketahui sangat terobsesi dengan petugas pemadam kebakaran. Ia bahkan memimpikan menjadi salah satu dari mereka, meski kenyataannya tak berjalan sesuai harapan. Karena tidak bisa bergabung, ia memilih untuk mengagumi mereka dari kejauhan sampai akhirnya mengambil langkah ekstrem.

Dalam satu malam, ia menelepon layanan darurat dua kali dan mengklaim meteran listrik rumahnya terbakar.  Ia bahkan sempat merekam aksi para petugas sambil menunjukkan ekspresi antusias. Berikut kisahnya dirangkum Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (5/5/2025)

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel mengatakan pada Kamis malam bahwa setelah lebih dari 30 jam pertempuran, mereka telah berhasil mengatasi kebakaran yang terjadi di pinggiran Yerusalem.

80 Kali Hubungi Pemadam Kebakaran

James Brown dikenal memiliki ketertarikan luar biasa terhadap petugas pemadam kebakaran. Ia bahkan mengaku, dirinya ingin menjadi bagian dari tim penyelamat itu. Sayangnya, impiannya tidak tercapai dan ia hanya bisa menjadi penonton setia.

Obsesi itu berkembang menjadi dorongan untuk terus menelepon layanan darurat. Selama 12 bulan, ia telah menghubungi pemadam kebakaran sebanyak 80 kali. Ketika hal itu tak lagi cukup, ia pun membakar rumahnya sendiri.

Pengadilan mencatat bahwa Brown memfilmkan petugas saat bertugas dan tampak gembira. Aksinya membuat banyak pihak heran dan prihatin. “Minat utama Anda tampaknya adalah menghubungi layanan pemadam kebakaran daripada membakar,” kata Hakim Robert Adams.

Dua Kali Membakar Rumah dalam Satu Malam

Pada 9 September 2023, Brown pertama kali menelepon pemadam kebakaran malam itu. Ia mengaku ada percikan api dari meteran listrik yang menyebabkan sprei miliknya terbakar. Petugas datang dan segera memutus listrik demi keselamatan.

Hanya 90 menit kemudian, Brown kembali menghubungi layanan darurat. Kali ini, ia melaporkan tempat tidurnya yang terbakar, dan tetap menyalahkan meteran listrik. Padahal, sebelumnya aliran listrik sudah diputus.

Kecurigaan mulai muncul karena penjelasannya tidak logis. Petugas menduga kebakaran itu sengaja dilakukan. James Brown akhirnya mengaku bahwa semua dilakukan agar bisa melihat para pemadam beraksi.

Mengaku Menyesal

James Brown dijatuhi hukuman penjara delapan bulan yang ditangguhkan selama dua tahun. Ia juga diperintahkan untuk menjalani 150 jam kerja tanpa bayaran. Vonis dijatuhkan setelah ia mengaku bersalah atas dua tuduhan pembakaran.

Hakim mengkritik tindakannya sebagai penyia-nyiaan sumber daya publik. “Anda menyia-nyiakan sumber daya pemadam kebakaran, yang dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih penting di mana nyawa dalam bahaya,” kata Hakim Robert Adams. 

Pengacaranya menyatakan bahwa Brown kini sedang mencari bantuan profesional. Ia disebut sangat menyesali perbuatannya dan tidak lagi menghubungi pemadam kebakaran sejak penangkapannya. Publik berharap obsesinya bisa ditangani dengan lebih baik di masa depan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |