Rekomendasi Font Canva yang Unik dan Menarik di 2025, Bikin Desain Tidak Kaku

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Di 2025, tampilan visual yang menarik dan segar menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah desain, baik untuk media sosial, presentasi, maupun branding bisnis. Salah satu elemen penting yang memengaruhi kesan sebuah desain adalah pemilihan font. Di Canva, tersedia ratusan pilihan font yang bisa membuat karya Anda tidak terlihat monoton atau kaku.

Dengan menggunakan rekomendasi font Canva yang tepat, desain pun jadi lebih hidup dan mampu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Banyak pengguna Canva, baik pemula maupun profesional, seringkali masih menggunakan font-font default seperti Arial atau Times New Roman yang cenderung membosankan.

Padahal, Canva telah menyediakan beragam font unik dan kekinian yang bisa langsung digunakan tanpa perlu instalasi tambahan. Rekomendasi font Canva tersebut mulai dari gaya retro, modern, minimalis, hingga eksperimental, semua bisa ditemukan dalam platform ini. Memilih rekomendasi font Canva yang sesuai dengan tema dan nuansa desain akan meningkatkan daya tarik visual sekaligus memperkuat identitas merek Anda.

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya mengenai rekomendasi font Canva, Senin (5/5/2025).

Kata siapa dekorasi dinding cantik itu harus mahal? Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan desain kesukaan kamu. Berikut video cara membuat dekorasi dinding dari papan gabus yang bisa kamu tiru.

1. Font Genty

Genty menjadi salah satu rekomendasi font Canva yang sedang naik daun di tahun 2025. Font ini memiliki karakter playful dengan goresan yang dinamis namun tetap terbaca dengan jelas. Tampilan hurufnya memberikan kesan santai, cocok digunakan untuk desain anak muda dan promosi produk lifestyle.

Desain font Genty memadukan elemen artistik dengan struktur huruf yang tidak kaku. Hal ini membuatnya banyak digunakan untuk kebutuhan desain poster, story Instagram, dan kemasan produk handmade. Warna cerah dan background polos sangat serasi dipadukan dengan Genty agar tetap fokus pada teks.

Meskipun terkesan kasual, Genty tetap mampu menciptakan kesan profesional bila diatur dengan komposisi yang tepat. Kombinasinya dengan elemen desain lain seperti ilustrasi atau shape geometris juga memperkuat tampilannya. Bagi kamu yang ingin membuat brand terlihat lebih ramah dan fun, font ini patut dicoba.

2. Font Tan Mon Cheri

Tan Mon Cheri adalah font serif modern yang memiliki nuansa klasik namun tetap kekinian. Gaya huruf ini menggabungkan detail feminin dengan ketegasan garis, membuatnya cocok untuk branding fashion, wedding invitation, dan kartu ucapan eksklusif.

Ciri khas dari Tan Mon Cheri terletak pada bentuk huruf kapital yang melengkung elegan. Meskipun merupakan font serif, tampilannya tidak kaku berkat ornamen lembut di setiap ujung hurufnya. Efek ini membuat font terlihat mewah tanpa harus berlebihan dalam desain.

Tan Mon Cheri sangat ideal digunakan sebagai judul utama atau headline dalam desain. Untuk hasil maksimal, pasangkan font ini dengan background soft atau pastel, serta hindari terlalu banyak elemen agar font menjadi pusat perhatian. Desainer pemula pun bisa memanfaatkannya untuk menciptakan desain yang terlihat premium.

3. Font Glacial Indifference

Bagi kamu yang menyukai gaya minimalis, Glacial Indifference adalah pilihan tepat. Rekomendasi font Canva sans-serif ini menawarkan kesan bersih, modern, dan netral, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis desain.

Font ini sangat sering digunakan dalam desain presentasi, CV kreatif, maupun desain editorial. Bentuk hurufnya tegak lurus dan konsisten, memberi kesan profesional tanpa kehilangan daya tarik visual. Saat digunakan dalam ukuran besar, font ini sangat mudah terbaca.

Selain tampilan yang bersih, Glacial Indifference juga fleksibel untuk dipadukan dengan elemen desain lainnya. Kamu bisa mengombinasikannya dengan font script atau serif untuk menciptakan kontras yang menarik. Dengan penataan spasi dan warna yang tepat, font ini bisa membawa desainmu tampak berkelas dan modern.

4. Font Lemon Milk

Lemon Milk dikenal sebagai salah satu rekomendasi font Canva yang memiliki karakter kuat dan futuristik. Tampilan hurufnya yang tegas membuat font ini cocok digunakan untuk desain bertema teknologi, gaming, hingga event promosi yang energik.

Font ini memiliki struktur geometris dengan proporsi huruf yang seimbang. Meski terlihat berani, Lemon Milk tetap nyaman dibaca pada berbagai ukuran. Hal ini menjadikannya pilihan favorit untuk membuat poster, logo, dan banner digital.

Lemon Milk juga sangat ideal bila digunakan dengan warna kontras dan efek bayangan tipis. Desain yang memanfaatkan font ini akan terlihat tegas, dinamis, namun tetap stylish. Kamu bisa menciptakan branding yang kuat dengan mengandalkan gaya khas dari Lemon Milk.

5. Font Playlist Script

Playlist Script adalah font handwriting yang membawa nuansa personal dan hangat ke dalam desain. Gaya tulisan tangan ini cocok untuk desain bertema kreatif, seperti undangan ulang tahun, label produk homemade, atau kartu ucapan.

Dengan garis tipis dan gaya tulisan yang miring, font ini menciptakan kesan akrab dan tidak formal. Playlist Script banyak digunakan pada desain yang ingin tampil santai namun tetap estetis. Font ini juga sering muncul dalam konten media sosial dengan nuansa cozy dan minimal.

Meski tampak sederhana, Playlist Script mampu memperkuat elemen emosional dalam desain. Sangat cocok dipadukan dengan ilustrasi floral atau background tekstur kertas untuk efek yang lebih hidup. Rekomendasi font Canva ini membuat desain terasa lebih personal dan dekat dengan audiens.

6. Font Anton

Anton adalah rekomendasi font Canva yang sangat cocok untuk headline atau judul besar dalam desain. Karakter huruf yang bold dan tinggi membuatnya langsung mencuri perhatian, terutama untuk desain promosi dan billboard digital.

Rekomendasi font Canva ini sangat cocok digunakan untuk menyampaikan pesan yang kuat dan tegas. Dalam penggunaannya, Anton sering dipadukan dengan background kontras atau visual bergerak agar tampilannya makin mencolok. Bentuk huruf yang padat dan tanpa ornamen memberikan kesan lugas dan maskulin.

Meskipun terkesan keras, Anton bisa dikombinasikan dengan elemen lembut untuk menciptakan keseimbangan visual. Misalnya, dipasangkan dengan font script yang halus untuk bagian subjudul atau penjelasan. Ini akan menciptakan desain yang tetap atraktif namun tidak monoton.

7. Font Lovelace

Lovelace adalah font serif kontemporer dengan aksen klasik yang kuat. Rekomendasi font Canva ini sangat cocok untuk desain feminin, editorial majalah, dan brand fashion modern. Ciri khas Lovelace terletak pada detail yang rapi di tiap sudut huruf. Garis-garisnya halus namun tetap memiliki bobot visual yang cukup kuat untuk menarik perhatian. Saat digunakan sebagai heading, Lovelace mampu memberi kesan elegan tanpa terlihat kuno.

Rekomendasi font Canva ini cocok untuk kamu yang ingin menghadirkan suasana romantis dan sophisticated pada desain. Kombinasikan dengan warna netral atau tone pastel agar tampilannya tetap lembut. Lovelace menjadi pilihan tepat untuk desain yang ingin tampil classy dan timeless.

8. Font Bebas Neue

Bebas Neue adalah salah satu rekomendasi font Canva all-caps yang populer karena tampilannya yang bersih dan kuat. Font ini sering digunakan dalam poster film, branding, dan desain majalah digital. Desain huruf yang ramping dan sejajar membuat Bebas Neue terlihat rapi dan profesional. Font ini juga sangat mudah dibaca meski dalam ukuran kecil, menjadikannya pilihan ideal untuk desain dengan teks yang padat. Dalam desain modern, Bebas Neue sering dipadukan dengan efek gradasi atau transparansi untuk kesan dinamis.

Rekomendasi font Canva ini memberikan nuansa tegas dan kontemporer, sangat cocok bagi kamu yang ingin menyampaikan pesan dengan gaya modern. Pilihan warna gelap dan tipografi besar akan membuat font ini tampil maksimal. Desainmu akan terlihat lebih modern dan berkarakter tanpa harus terlihat berlebihan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |