Ciri-Ciri Asam Urat di Dengkul, Sering Terasa Sakit untuk Jalan?

Liputan6.com, Jakarta Nyeri pada dengkul seringkali dianggap hal yang wajar, terutama setelah aktivitas fisik yang berat. Namun, jika rasa sakitnya disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas, bisa jadi itu adalah gejala asam urat yang menyerang lutut. Asam urat adalah bentuk radang sendi yang terjadi ketika kristal urat mengendap di dalam sendi, menyebabkan peradangan yang menyakitkan. Walaupun asam urat sering dikaitkan dengan jari kaki besar, kondisi ini juga bisa menyerang lutut dan menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.

Mengapa asam urat bisa menyerang dengkul? Saat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal-kristal urat terbentuk dan dapat mengendap di sendi, termasuk di dengkul. Akibatnya, dengkul menjadi bengkak, merah, dan terasa panas saat disentuh. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk bergerak atau bahkan berjalan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal asam urat pada dengkul dan mencari penanganan yang tepat.

Artikel ini akan membahas dengan rinci ciri-ciri asam urat di dengkul, penyebabnya, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat agar asam urat tidak mengganggu kualitas hidup Anda. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Sabtu (29/3).

Asam urat terjadi ketika tubuh memiliki kadar urat asam yang terlalu tinggi, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia. Urat asam ini merupakan hasil sampingan dari pemecahan purin, senyawa yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman. Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urat asam secara efektif melalui ginjal, kadar urat asam pun meningkat dan mengendap dalam bentuk kristal di sendi. Dengkul adalah salah satu area yang rentan terkena dampaknya. Faktor-faktor seperti genetika, pola makan tinggi purin, dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami asam urat.

• Peningkatan Kadar Urat Asam: Kadar urat asam yang tinggi dalam darah dapat memicu terbentuknya kristal urat yang mengendap pada sendi dengkul, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang intens.
• Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga: Penelitian menunjukkan adanya kecenderungan genetik yang dapat memengaruhi cara tubuh memproses urat asam, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan terjadinya asam urat pada dengkul.
• Kondisi Medis Lain: Beberapa kondisi medis seperti obesitas, penyakit ginjal, dan diabetes dapat berperan dalam meningkatkan kadar urat asam dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan asam urat di dengkul.

Asam urat tidak hanya menyerang jari kaki besar, tetapi juga bisa menyerang dengkul. Meskipun asam urat paling sering terjadi di area tubuh yang lebih rendah, seperti jari kaki dan pergelangan kaki, sendi dengkul juga dapat terkena jika asam urat menumpuk di sana. Gejala asam urat di dengkul mirip dengan gejala lainnya, yaitu rasa sakit yang hebat sehingga sulit untuk berjalan, pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas. Biasanya, serangan ini terjadi secara mendadak dan paling parah dalam 24 jam pertama.

• Dengkul Terkena Asam Urat Akibat Penumpukan Kristal Urat: Ketika kadar urat asam meningkat, kristal urat dapat terjebak dalam sendi dengkul, memicu peradangan yang menyakitkan dan membatasi pergerakan.
• Serangan Asam Urat Bisa Berlanjut ke Sendi Lain: Tanpa pengobatan yang tepat, asam urat bisa menyebar ke sendi lain, yang semakin memperburuk kondisi dengkul dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.
• Penyebaran ke Dengkul Terkait dengan Gangguan Lain: Seseorang yang memiliki riwayat arthritis atau osteoarthritis berisiko lebih tinggi mengalami serangan asam urat di lutut.

"Sebagai aturan umum, jika tidak diobati, asam urat cenderung menyebar ke seluruh tubuh," kata dr. Keenan, seorang ahli medis, mengutip creakyjoints.org.

Nyeri dengkul yang terasa panas dan bengkak memang dapat mengindikasikan asam urat, namun tidak selalu. Beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan gejala serupa, seperti pseudogout, infeksi sendi, atau rheumatoid arthritis. Pseudogout, misalnya, disebabkan oleh penumpukan kristal kalsium pyrophosphate di sendi dan bisa menunjukkan gejala yang mirip dengan asam urat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar diagnosis yang tepat dapat dilakukan.

• Pseudogout Sebagai Penyebab Alternatif: Pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium yang dapat menyerang dengkul, memberikan gejala serupa dengan asam urat, seperti nyeri dan pembengkakan.
• Septic Arthritis yang Menyerang Sendi: Infeksi bakteri di sendi, atau septic arthritis, bisa menimbulkan gejala yang mirip asam urat, terutama di dengkul, yang memerlukan penanganan medis segera.
• Rheumatoid Arthritis yang Memengaruhi Dengkul: Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan peradangan pada lutut, dengan gejala yang serupa dengan serangan asam urat.

"50 persen pasien mengalami serangan asam urat pertama di jempol kaki. Jika asam urat memburuk, 35 persen serangan sekunder terjadi di lutut, 40 persen di bagian tengah kaki dan pergelangan kaki, 30 persen di siku dan pergelangan tangan, dan 15 persen di jari-jari. Bukan hal yang aneh bagi seseorang untuk mengalami serangan asam urat pertama di lutut dan, setelah melakukan rontgen atau USG, menunjukkan tanda-tanda asam urat di kaki," tambah dia.

Mendiagnosis asam urat di dengkul melibatkan pemeriksaan fisik yang cermat dan tes medis lainnya. Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar urat asam dalam tubuh dan tes cairan sendi untuk melihat adanya kristal urat. Jika diperlukan, pencitraan seperti X-ray atau CT scan bisa dilakukan untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada sendi dengkul. Sebuah diagnosa yang tepat sangat penting agar pengobatan yang sesuai dapat segera dilakukan.

• Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan: Dokter akan meminta riwayat gejala Anda, termasuk kapan rasa sakit dimulai dan apakah ada makanan tertentu yang mungkin memicu serangan.
• Tes Cairan Sendi: Tes cairan sendi adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah kristal urat menyebabkan peradangan pada dengkul.
• Pencitraan Sendi untuk Evaluasi: Kerusakan Pencitraan melalui X-ray atau CT scan bisa membantu mendeteksi kerusakan pada sendi dan memastikan bahwa tidak ada masalah lain yang menyebabkan gejala.

Pengobatan untuk asam urat di dengkul bertujuan untuk meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, dan kortikosteroid dapat digunakan untuk mengatasi serangan akut. Selain itu, obat untuk menurunkan kadar urat asam dalam darah, seperti allopurinol atau febuxostat, digunakan untuk mencegah serangan berulang. Perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan tinggi purin, mengurangi berat badan, dan menghindari alkohol juga sangat penting dalam pengelolaan asam urat.

• Obat Penghilang Nyeri dan Peradangan: NSAID, colchicine, dan kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit selama serangan asam urat.
• Obat Penurun Urat Asam: Obat-obatan seperti allopurinol dan febuxostat membantu menurunkan kadar urat asam dalam tubuh, mencegah serangan berulang.
• Pencegahan Melalui Gaya Hidup Sehat: Menghindari makanan tinggi purin dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah serangan asam urat dan mengurangi beban pada sendi dengkul.

1. Apa yang menyebabkan asam urat di dengkul?

Asam urat di dengkul terjadi akibat penumpukan kristal urat akibat tingginya kadar urat asam dalam darah.

2. Bagaimana cara mengetahui jika nyeri di dengkul disebabkan oleh asam urat?

Nyeri dengkul yang disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas biasanya menandakan serangan asam urat.

3. Apakah asam urat hanya menyerang jari kaki?

Tidak, asam urat juga bisa menyerang sendi lain, termasuk dengkul.

4. Apa yang harus dilakukan jika merasa nyeri di dengkul?

Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat, terutama jika gejalanya mirip dengan asam urat

5. Apakah asam urat bisa sembuh total?

Asam urat bisa dikelola dengan pengobatan, namun tidak bisa sembuh total. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi serangan dan mencegah kerusakan sendi.