Liputan6.com, Jakarta Lebaran selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan, terutama dengan hidangan lezat berupa opor, semur serta sajian berlemak yang mengundang selera. Namun, bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, momen ini bisa berisiko memicu lonjakan kolesterol yang tak terkendali. Kolesterol tinggi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan serius lainnya. Untuk itu, penting bagi Anda untuk menjaga pola makan, terutama menghindari jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi kolesterol.
Salah satu cara untuk mencegah kolesterol naik tak terkendali selama Lebaran adalah dengan menghindari makanan tertentu yang kaya akan lemak jenuh dan trans. Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh. Tidak hanya itu, makanan olahan yang sering dijumpai saat Lebaran, seperti kue-kue manis dan gorengan, juga dapat menjadi penyebab utama peningkatan kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan.
Artikel ini akan membahas dengan lengkap penyebab kolesterol tinggi, makanan yang harus dihindari, serta pilihan makanan sehat yang dapat membantu mengontrol kolesterol saat Lebaran. Selain itu, tips penting juga akan dibagikan agar Anda tetap dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa khawatir kolesterol naik tak terkendali. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Sabtu (29/3).
Apa Penyebab Kolesterol Naik Tak Terkendali saat Lebaran?
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun salah satu pemicu utama adalah konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans. Selama Lebaran, kita cenderung mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak, seperti daging merah, makanan olahan, dan berbagai jenis gorengan.
Disampailan dokter Romit Bhattacharya yang merupakan ahli jantung, kelebihan lemak jenuh ini bisa meningkatkan produksi kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang kemudian menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kondisi ini bisa semakin parah bila Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Berikut penyebabnya:
- Konsumsi Lemak Jenuh yang Berlebihan: Makanan seperti daging merah, keju, dan makanan tinggi lemak lainnya mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
- Makanan Olahan dan Tinggi Gula: Kue-kue manis, makanan kemasan, dan minuman manis yang sering hadir saat Lebaran mengandung gula berlebih yang dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
- Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga: Kolesterol tinggi juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika keluarga Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, Anda berisiko lebih besar mengalami lonjakan kolesterol saat mengonsumsi makanan tertentu.
“Serangan jantung dan stroke adalah masalah paling umum yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang sangat tinggi, ketika kolesterol menumpuk di sepanjang dinding arteri, itu disebut aterosklerosis —dan serangan jantung dan stroke adalah penyakit umum yang dapat disebabkan oleh aterosklerosis," kata dokter Romit Bhattacharya, mengutip massgeneralbrigham.org.
Makanan Apa yang Menyebabkan Kolesterol Naik Tak Terkendali saat Lebaran?
Selama Lebaran, berbagai hidangan lezat sering kali mengandung bahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan cepat. Makanan yang tinggi lemak jenuh, trans fat, dan gula tambahan sangat berbahaya bagi penderita kolesterol tinggi. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari agar kadar kolesterol Anda tetap terkontrol:
- Daging Merah dan Olahan: Daging sapi, kambing, dan produk olahannya, seperti sosis dan bacon, mengandung lemak jenuh yang tinggi dan kolesterol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
- Makanan Gorengan: Gorengan seperti ayam goreng, bakwan, atau jenis gorengan lainnya mengandung trans fat yang dapat menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Produk Susu Penuh Lemak: Keju, krim, dan susu full cream mengandung lemak jenuh yang bisa memperburuk kadar kolesterol LDL.
- Kue-Kue Manis dan Camilan Olahan: Kue kering, donat, dan camilan manis yang sering disajikan saat Lebaran kaya akan gula dan lemak trans yang dapat menyebabkan lonjakan kolesterol dalam tubuh.
"Kita mengonsumsi banyak kolesterol makanan—terutama lemak jenuh, produk susu berlemak tinggi yang secara konsisten terbukti meningkatkan kadar kolesterol. Jadi, pesan nomor satu adalah, kurangi asupan lemak jenuh Anda hingga setidaknya kurang dari 10% dari kalori harian Anda,” katanya lagi.
Apa Makanan yang Perlu Dihindari saat Lebaran?
Untuk menjaga kolesterol tetap terkontrol saat Lebaran, sangat penting untuk menghindari beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol secara drastis. Makanan yang mengandung lemak jenuh, trans fat, dan gula tambahan perlu dibatasi atau dihindari. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dijauhi:
- Makanan Berlemak Tinggi dan Daging Olahan: Daging dengan kandungan lemak tinggi, seperti daging sapi berlemak, sosis, dan bacon, perlu dihindari karena mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
- Makanan Cepat Saji dan Olahan: Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung banyak lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol LDL dan memperburuk kesehatan jantung.
- Kue-Kue dan Camilan Manis: Selama Lebaran, kue-kue manis, donat, dan camilan lainnya sering terbuat dari bahan-bahan yang kaya akan lemak trans dan gula yang bisa menyebabkan lonjakan kolesterol.
Apa Makanan yang Aman Dikonsumsi saat Lebaran Bagi Penderita Kolesterol?
Meskipun ada banyak makanan yang harus dihindari, ada juga pilihan makanan yang aman dan sehat bagi penderita kolesterol tinggi. Saat Lebaran, pilihlah makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan tinggi nutrisi. Berikut adalah pilihan makanan yang aman dikonsumsi:
- Sayuran Hijau dan Buah-Buahan Segar: Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, serta buah-buahan segar kaya akan serat dan antioksidan yang baik untuk menurunkan kolesterol.
- Makanan Berbasis Nabati: Kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sehat dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Ikan Oily: Ikan seperti salmon, makarel, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Apakah Kolesterol Tinggi Penyebab Serangan Jantung?
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke. Ketika kadar kolesterol LDL meningkat, kolesterol ini akan menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan pengerasan atau penyumbatan arteri, yang dikenal dengan istilah atherosclerosis. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, karena aliran darah yang tersumbat dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap dalam batas normal.
- Penyumbatan Arteri Akibat Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
- Hubungan Langsung dengan Penyakit Jantung: Kolesterol tinggi berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang bisa mengakibatkan serangan jantung mendalam.
- Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah: Selain serangan jantung, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan stroke, yang terjadi akibat pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak.
Tips Terbebas dari Kolesterol Tak Terkendali saat Lebaran
Mengontrol kolesterol saat Lebaran tidak hanya soal menghindari makanan tertentu, tetapi juga mengatur pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan. Berikut beberapa tips untuk menjaga kolesterol tetap terkontrol:
- Pilih Makanan Sehat dengan Lemak Sehat: Gunakan minyak nabati seperti minyak zaitun dan konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan segar untuk membantu menurunkan kolesterol.
- Kurangi Konsumsi Makanan Olahan dan Gula: Hindari makanan cepat saji dan camilan manis yang mengandung banyak gula dan lemak trans, yang dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
- Jaga Berat Badan agar Ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Berolahraga secara teratur juga penting untuk mendukung kesehatan jantung
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Apa makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi?
Makanan tinggi lemak jenuh dan trans fat, seperti daging merah, gorengan, dan kue manis, dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
2. Apakah kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan jantung?
Ya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
3. Makanan apa yang baik untuk menurunkan kolesterol?
Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan berlemak baik untuk menurunkan kolesterol.
4. Apakah telur buruk untuk kolesterol?
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya batasi konsumsi telur, terutama kuning telur yang mengandung kolesterol tinggi.
5. Bagaimana cara mengontrol kolesterol saat Lebaran?
Menghindari makanan berlemak tinggi dan olahan, serta memilih makanan sehat seperti sayuran, ikan, dan biji-bijian dapat membantu mengontrol kolesterol selama Lebaran.