Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak suka rendang? Masakan lezat khas Indonesia ini memang juara. Saat Lebaran, hidangan satu ini tak pernah absen bersama ketupat dan opor. Bahkan, banyak yang memasak rendang dalam jumlah banyak di hari raya.
Tapi, bagaimana cara menyimpan rendang agar awet dan tetap nikmat? Pertanyaan ini pasti sering kamu tanyakan, apalagi kalau bikinnya banyak.
Tak sedikit orang mengalami kendala saat menyimpan rendang, seperti cepat basi, berubah tekstur, atau kehilangan rasa khasnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik penyimpanan yang benar, mulai dari pemasakan yang optimal hingga metode penyimpanan di suhu ruang, kulkas, atau freezer.
Berikut cara menyimpan rendang agar awet setelah lebaran, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/3/2025).
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan sejumlah influencer menggelar acara masak besar di Benteng Kuto Besak. Acara ini untuk merespon viralnya konten Willie Salim.
Rendang yang Terkenal Awet
Rendang memang dikenal sebagai makanan yang tahan lama. Hal ini karena proses memasak rendang yang cukup lama dan penggunaan rempah-rempah yang melimpah. Rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, jahe, dan bawang putih memiliki sifat antimikroba alami yang membantu menjaga rendang tetap segar.
Proses pemasakan yang lama membuat air dalam santan dan daging menguap, meninggalkan minyak alami sebagai pengawet alami. Bahkan, rendang seringkali terasa lebih nikmat setelah disimpan beberapa hari karena proses pematangan bumbu yang berlanjut.
Selain itu, tingkat kekeringan rendang juga berpengaruh. Rendang kering akan lebih awet dibandingkan rendang yang masih basah atau berkuah. Minyak yang dihasilkan selama proses memasak berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Namun, meskipun terkenal awet, penyimpanan yang tepat tetap dibutuhkan agar rendangmu tetap lezat dan aman dikonsumsi. Penyimpanan yang salah bisa menyebabkan rendang cepat basi atau bahkan berjamur.
Cara Memasak Rendang Agar Awet
Sebelum membahas penyimpanan, proses memasak rendang juga berperan penting dalam menentukan daya tahannya. Berikut beberapa tips memasak rendang agar lebih awet:
- Pilih bahan berkualitas: Gunakan daging sapi segar yang tidak terlalu berlemak, santan dari kelapa tua yang kental, dan rempah-rempah segar.
- Tumis bumbu hingga matang sempurna: Pastikan bumbu diaduk terus hingga harum dan benar-benar matang sebelum dicampur dengan daging.
- Masak dengan api kecil dan waktu lama: Masak rendang perlahan hingga santan mengering dan mengeluarkan minyak. Proses ini penting agar rendang lebih tahan lama.
- Jangan tambahkan air selama proses memasak: Biarkan daging menyerap bumbu dan santan secara alami.
- Pastikan rendang kering: Untuk penyimpanan jangka panjang, masak rendang hingga benar-benar kering dan berwarna coklat tua kehitaman.
Cara Menyimpan Rendang Agar Awet
Setelah rendang matang, penyimpanan yang tepat sangat krusial. Berikut beberapa cara menyimpan rendang agar awet, baik untuk jangka pendek maupun panjang:
- Penyimpanan di Suhu Ruang (1-3 hari): Simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering. Pastikan rendang sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Panaskan kembali setiap hari dengan api kecil.
- Penyimpanan di Kulkas (1-2 minggu): Gunakan wadah kedap udara atau plastik food grade. Simpan di suhu 4°C. Panaskan kembali dengan api kecil sebelum disajikan.
- Penyimpanan di Freezer (hingga 3 bulan atau lebih): Gunakan wadah kedap udara atau plastik vakum. Bagi rendang dalam porsi kecil. Pindahkan ke kulkas sehari sebelum dipanaskan.
Apakah Rendang Bisa Basi Tanpa Disimpan di Kulkas?
Ya, rendang bisa basi meskipun tanpa kulkas, tetapi dengan syarat. Rendang kering yang dimasak hingga benar-benar kering dan berminyak bisa bertahan hingga 5-7 hari di suhu ruang. Namun, rendang basah hanya bertahan 1-2 hari. Kunci utamanya adalah penyimpanan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering, serta pemanasan kembali setiap hari.
Faktor lingkungan juga berpengaruh. Cuaca panas dan lembap akan mempercepat pembusukan. Oleh karena itu, penyimpanan di suhu ruang hanya direkomendasikan untuk rendang kering dan dalam waktu singkat.
Berapa Lama Rendang Bisa Disimpan?
Lama penyimpanan rendang bergantung pada cara penyimpanannya:
- Suhu Ruang: Rendang kering 5-7 hari, rendang basah 1-2 hari.
- Kulkas: Rendang kering 2 minggu, rendang basah 5-7 hari.
- Freezer: 3-6 bulan atau lebih.
Cara Memanaskan Kembali Rendang
Memanaskan kembali rendang juga perlu dilakukan dengan benar agar tekstur dan rasa tetap terjaga:
- Dari suhu ruang atau kulkas: Gunakan wajan anti lengket, panaskan dengan api kecil, aduk perlahan. Tambahkan sedikit minyak jika terlalu kering.
- Dari freezer: Cairkan terlebih dahulu di kulkas, lalu panaskan seperti cara di atas.
- Microwave (alternatif cepat): Gunakan wadah tahan panas, panaskan dengan suhu sedang, aduk, dan tambahkan sedikit minyak atau santan.