Cara Menghias Tumpeng Sederhana Tapi Cantik untuk Lomba 17 Agustus, Ikuti Tips Berikut Jika Ingin Menang

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta Menjelang perayaan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, berbagai lomba dan kegiatan kreatif kembali digelar, termasuk lomba menghias tumpeng yang selalu menjadi favorit di kalangan warga. Tumpeng yang identik dengan bentuk kerucut nasi kuning dan berbagai lauk pauk ini bukan sekadar sajian, tetapi simbol syukur dan kebersamaan yang kental dengan nuansa budaya. Dalam lomba, penampilan tumpeng memegang peranan penting untuk menarik perhatian juri dan menciptakan kesan yang mendalam.

Meskipun menghias tumpeng dianggap memerlukan keterampilan khusus dan mahal, namun ada banyak cara untuk menciptakan tampilan yang cantik dengan teknik sederhana. Rahasianya terletak pada pemilihan warna, penataan komposisi, dan detail dekorasi yang rapi serta terencana. Dengan menguasai langkah-langkah yang tepat, siapa pun dapat menghasilkan tumpeng yang indah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Lantas, apa triknya agar tumpeng bisa tampil maksimal dan mampu meraih juara? Simak tips berikut, dirangkum Liputan6 untuk Anda yang akan mengikuti lomba hias makanan tradisional ini di tanggal 17 Agustus nanti.

1. Memilih Bentuk dan Ukuran Tumpeng yang Proporsional Agar Mudah Dihias

Langkah awal yang menentukan keberhasilan menghias tumpeng adalah pemilihan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan konsep lomba. Bentuk kerucut klasik tetap menjadi pilihan populer karena mudah dihias dan memiliki simbol filosofis yang kuat. Pilih ukuran tumpeng yang proporsional dengan alas penyajian dan jumlah lauk, karena tumpeng yang terlalu besar bisa membuat hiasan terkesan kosong, sementara yang terlalu kecil membuat detail sulit terlihat jelas.

Proses pembuatan kerucut tumpeng bisa menggunakan cetakan khusus atau dibentuk manual dengan bantuan daun pisang yang dilipat rapi. Pastikan kemiringan sisi tumpeng seragam agar saat dihias tidak terlihat miring atau bergelombang. Permukaan nasi juga harus dipadatkan secara merata supaya hiasan tidak mudah lepas ketika dipindahkan atau disentuh.

Ukuran yang tepat akan mempermudah penataan lauk dan ornamen di sekeliling tumpeng, sehingga komposisi keseluruhan tampak harmonis. Pemilihan ukuran juga berpengaruh pada penilaian juri, karena tumpeng yang proporsional memberi kesan bahwa pembuatnya memperhatikan detail dan estetika sejak tahap awal.

2. Menentukan Tema Warna untuk Menonjolkan Keindahan Sajian

Setelah menentukan ukuran tumpeng, langkah berikutnya adalah memilih tema warna yang akan menjadi panduan dalam menghias. Tema warna yang konsisten membuat tumpeng tampak lebih rapi dan terkonsep. Warna nasi kuning yang cerah dapat dipadukan dengan lauk berwarna alami seperti merah dari cabai, hijau dari sayuran, serta cokelat keemasan dari ayam goreng atau telur pindang.

Penentuan warna ini sebaiknya mempertimbangkan keserasian antar komponen, bukan hanya keindahan masing-masing lauk. Misalnya, jika menggunakan hiasan bunga wortel berwarna oranye, tambahkan sayuran hijau seperti selada atau kacang panjang untuk kontras yang segar. Pilihan warna yang tepat akan membuat tumpeng terlihat lebih hidup dan memikat mata juri sejak pandangan pertama.

Mengatur warna juga membantu mengarahkan perhatian ke bagian tertentu, seperti puncak tumpeng atau lauk favorit yang ingin ditonjolkan. Dengan begitu, tumpeng bukan hanya lezat, tetapi juga menjadi karya seni yang memiliki nilai visual tinggi.

3. Menata Lauk Mengelilingi Tumpeng dengan Pola Simetris untuk Tampilan Seimbang

Penataan lauk memegang peranan penting dalam menciptakan kesan rapi dan profesional. Susun lauk secara melingkar mengelilingi tumpeng dengan pola simetris, sehingga setiap sisi memiliki komposisi yang seimbang. Pola ini akan memudahkan juri menilai dari berbagai sudut tanpa kehilangan estetika.

Gunakan lauk yang memiliki tekstur dan warna berbeda untuk menciptakan variasi visual. Misalnya, letakkan ayam goreng di sisi yang berseberangan, diapit oleh sayur urap dan telur pindang, sehingga tampilan lebih bervariasi. Jangan lupa menyisakan ruang untuk hiasan tambahan seperti acar, sambal, atau kerupuk yang bisa menjadi aksen dekoratif.

Dengan pola simetris, setiap elemen akan mendapat ruang yang sama untuk menonjol, membuat tumpeng terlihat penuh namun tetap teratur. Teknik ini juga memudahkan saat proses penilaian karena keseluruhan tampilan tampak konsisten dari segala arah.

4. Menggunakan Daun Pisang sebagai Alas untuk Memberi Nuansa Tradisional

Daun pisang bukan hanya berfungsi sebagai alas, tetapi juga memperkuat kesan tradisional yang identik dengan tumpeng. Pilih daun pisang yang lebar, segar, dan berwarna hijau tua agar tampilannya lebih kontras dengan warna lauk dan nasi. Sebelum digunakan, layukan daun pisang sebentar di atas api atau rendam dalam air panas untuk membuatnya lentur dan mudah dibentuk.

Susun daun pisang melingkar mengikuti bentuk wadah, pastikan tidak ada celah yang memperlihatkan alas. Potongan daun pisang bisa dibentuk menyerupai segitiga atau gunungan kecil di sekeliling tumpeng untuk menambah dimensi visual. Daun yang rapi dan bersih akan meningkatkan kesan profesional serta menambah nilai estetika.

Selain mempercantik tampilan, daun pisang juga berfungsi menjaga makanan tetap segar dan memberikan aroma alami yang khas. Detail ini sering menjadi poin plus dalam penilaian lomba karena menunjukkan perhatian pada aspek tradisi dan kualitas sajian.

5. Membentuk Hiasan Sayur dan Buah sebagai Ornamen Pendukung

Hiasan dari sayur dan buah dapat memberikan sentuhan cantik sekaligus segar pada tumpeng. Wortel dapat diukir menjadi bentuk bunga, mentimun dibuat menjadi kelopak mawar, atau tomat dibelah membentuk kelopak yang menarik. Teknik ini memerlukan sedikit keterampilan, tetapi hasilnya mampu memperkuat daya tarik visual.

Gunakan pisau ukir kecil untuk mempermudah proses pembentukan, dan rendam hasil ukiran dalam air dingin agar bentuknya tetap segar dan tidak layu. Penempatan ornamen sebaiknya di titik-titik strategis, seperti di depan lauk utama atau di sela-sela komposisi yang kosong.

Hiasan yang terbuat dari bahan alami tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga aman dikonsumsi. Dengan sentuhan kreatif ini, tumpeng akan terlihat lebih mewah dan memiliki daya tarik yang lebih besar di mata juri.

6. Menambahkan Elemen Bendera Merah Putih untuk Mempertegas Nuansa Kemerdekaan

Karena lomba berlangsung pada perayaan HUT RI, penambahan elemen bendera merah putih menjadi simbol yang sangat relevan. Bendera mini dari kertas atau plastik dapat ditancapkan di puncak tumpeng atau di sekitar lauk untuk memberikan nuansa patriotik.

Elemen merah putih juga bisa dihadirkan melalui bahan makanan, misalnya irisan cabai merah dan potongan telur putih yang disusun berdampingan. Sentuhan ini membuat tumpeng terlihat lebih tematis dan sesuai dengan momen 17 Agustus.

Detail kecil ini sering kali menjadi pembeda di mata juri, karena menunjukkan bahwa peserta memahami konteks acara dan berupaya menghubungkan sajian dengan nilai-nilai kemerdekaan.

7. Memberikan Sentuhan Akhir agar Tumpeng Tampak Sempurna Saat Dinilai

Tahap akhir adalah memastikan semua elemen tertata rapi dan siap dipresentasikan. Periksa kembali posisi lauk, kebersihan alas, dan kerapian hiasan. Gunakan kain bersih untuk mengelap tetesan kuah atau noda yang menempel di daun pisang.

Tambahkan ornamen kecil jika masih ada ruang kosong, tetapi hindari membuat tampilan terlalu penuh sehingga mengganggu komposisi. Pastikan juga puncak tumpeng tegak lurus dan tidak retak, karena bagian ini menjadi pusat perhatian pertama juri.

Dengan sentuhan akhir yang tepat, tumpeng akan tampil maksimal dan memberikan kesan bahwa pembuatnya benar-benar mempersiapkan setiap detail. Kerapian dan kesempurnaan tampilan inilah yang sering menjadi faktor penentu kemenangan dalam lomba menghias tumpeng.

People Also Ask

1. Apa bahan utama untuk membuat tumpeng yang cantik?

Bahan utama adalah nasi kuning atau nasi putih yang dibentuk kerucut, dilengkapi lauk pauk tradisional seperti ayam goreng, telur pindang, sayur urap, tempe orek, dan hiasan sayur segar.

2. Bagaimana cara membuat nasi tumpeng agar tidak mudah hancur?

Gunakan beras pulen yang dimasak dengan santan dan bumbu kuning, lalu padatkan dalam cetakan sambil ditekan merata agar kokoh dan tidak mudah runtuh saat dihias.

3. Apa trik agar warna tumpeng terlihat lebih menarik?

Gunakan kombinasi warna alami dari sayuran dan lauk, seperti merah dari cabai, hijau dari daun, serta oranye dari wortel, dan susun dengan pola kontras yang rapi.

4. Apakah daun pisang wajib digunakan sebagai alas tumpeng?

Tidak wajib, tetapi sangat disarankan karena memberi aroma alami, menjaga kesegaran makanan, dan memperkuat kesan tradisional yang khas.

5. Bagaimana cara menampilkan tema kemerdekaan pada tumpeng?

Tambahkan bendera merah putih mini, gunakan bahan makanan dengan warna merah dan putih, atau bentuk ornamen bertema kemerdekaan di sekitar tumpeng.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |