Cara Cek BI Checking Lewat SLIK OJK Online dan Offline, Tips Praktis untuk Pengguna

Liputan6.com, Jakarta Memeriksa riwayat kredit penting sebelum mengajukan pinjaman. Salah satunya bisa dilakukan melalui cara cek BI Checking, agar status kredit diketahui secara resmi.

Pengecekan ini membantu menilai kelayakan pengajuan pinjaman dan mengetahui catatan negatif yang mungkin ada. Dengan memahami cara cek BI Checking, langkah keuangan bisa lebih terkontrol.

Melakukan pengecekan rutin juga menunjukkan tanggung jawab finansial. Mengikuti cara cek BI Checking memudahkan perencanaan keuangan dan transparansi terhadap lembaga peminjam. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara cek BI checking.

Istilah "BI Checking" masih sering terdengar di kalangan masyarakat ketika membahas riwayat kredit seseorang. Namun, perlu diketahui bahwa sejak 1 Januari 2018, proses pengecekan riwayat kredit ini tidak lagi dilakukan oleh Bank Indonesia melalui Sistem Informasi Debitur (SID).

Kini, tugas tersebut telah beralih sepenuhnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). SLIK OJK menjadi sistem informasi yang bertanggung jawab dalam menyediakan data debitur (iDeb) untuk keperluan pengawasan dan pelayanan informasi keuangan.

SLIK OJK adalah sebuah sistem informasi yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan utama melaksanakan tugas pengawasan serta pelayanan informasi keuangan, khususnya dalam penyediaan informasi debitur (iDeb). Sistem ini secara resmi menggantikan fungsi BI Checking atau SID yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia.

Menurut Armansyah (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum Perlindungan Hukum Volume 5 Nomor 2, Juni – September 2024, SLIK merupakan suatu system yang berfungsi dalam membantu pelaksanaan tugas pengawasan serta menyediakan informasi pada sektor keuangan yang dikelola oleh OJK.

Hal tersebut berdasarkan ketentuan Peraturan OJK Nomor 18/POJK.3/2017 yakni Pasal 1 angka 13. Sistem SLIK ini juga didukung dengan data yang akurat, komperhensif, lengkap, dan terkini dalam hal debitur yang sudah menerima pendanaan maupun fasilitas kredit sebelumnya sehingga memiliki peranan yang penting.

Cakupan data yang tersedia dalam iDeb pada SLIK OJK jauh lebih luas dibandingkan SID terdahulu. SLIK mencakup data dari berbagai lembaga keuangan, termasuk bank, lembaga pembiayaan (finance), hingga lembaga keuangan non-bank yang memiliki akses data debitur dan diwajibkan melaporkan data tersebut ke Sistem Informasi Debitur.

Perluasan cakupan ini memastikan bahwa riwayat kredit seseorang tercatat secara komprehensif. Hal ini penting untuk memberikan gambaran utuh mengenai perilaku pembayaran pinjaman seseorang kepada seluruh lembaga keuangan yang terlibat.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di JATRI - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 2, No. 2 (Agustus 2024), dengan adanya SLIK, lembaga keuangan dan kreditur dapat memperoleh informasi yang komprehensif terkait dengan sejarah kredit dan kesehatan keuangan calon debitur.

Hal ini membantu mereka dalam pengambilan keputusan terkait persetujuan atau penolakan permohonan kredit. SLIK OJK menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan transparansi dan keberlanjutan sistem keuangan, serta memitigasi risiko kredit dengan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai profil keuangan peminjam potensial.

Berikut penjelasan fungsi dan manfaat SLIK OJK:

1. Manfaat bagi lembaga keuangan

- Membantu memperlancar proses penyediaan dana dan manajemen risiko yang lebih efektif.

- Mencegah terjadinya kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

- Menjadi dasar analisis cepat untuk menilai kelayakan calon debitur.

- Mendorong transparansi pengelolaan kredit dan mengefisiensi biaya operasional.

2. Manfaat bagi masyarakat atau debitur

- Mempermudah dan mempercepat proses pengajuan pembiayaan.

- Memberikan akses lebih luas kepada nasabah baru dan UMKM untuk mendapatkan pinjaman.

- Memungkinkan peminjam mengandalkan reputasi keuangan tanpa harus bergantung pada agunan.

- Mendorong peminjam untuk menjaga reputasi kredit dan membuktikan kredibilitas keuangan.

SLIK OJK menjadi sistem penting yang menjembatani kebutuhan lembaga keuangan dan masyarakat, menciptakan proses kredit yang lebih aman, cepat, dan transparan.

Menurut Lestari (2012) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Nusantara Hasana Journal Volume 2 No. 4 (September 2022), OJK telah mengambi alih seluruh fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan yang tersebar di Bank Indonesia (selanjutnya disingkat BI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (selanjutnya disingkat Bapepam-LK).

Untuk menjalankan kewenangan pengawasan serta fungsinya sebagai Public Credit Registry, pada Kamis, 27 April 2017 Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan aplikasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Laporan SLIK OJK menyajikan berbagai informasi penting mengenai riwayat kredit seorang debitur secara terperinci. Informasi ini sangat berguna bagi lembaga keuangan dalam menilai kelayakan kredit dan bagi individu untuk memantau status keuangan mereka.

Dalam laporan tersebut, Anda akan menemukan data pokok debitur dan identitas agunan debitur, jika ada. Untuk badan usaha, informasi mengenai pemilik dan pengurus badan usaha juga tercantum. Selain itu, laporan ini menampilkan jumlah pembiayaan yang telah diterima serta riwayat pembayaran cicilan kredit debitur secara lengkap.

Laporan SLIK OJK juga memuat informasi mengenai kredit yang macet atau gagal bayar, jenis kredit, akad kredit, dan tanggal akad. Yang tak kalah penting adalah kategori debitur, kualitas pembiayaan (skor kredit), serta jumlah tunggakan, baik pokok maupun bunga, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan debitur.

Skor kredit atau status kolektibilitas dalam SLIK OJK adalah indikator penting yang menunjukkan kualitas pembayaran pinjaman seorang debitur. Klasifikasi ini dibagi menjadi lima skor, mulai dari yang terbaik hingga terburuk, memberikan gambaran jelas tentang reputasi kredit individu atau badan usaha.

Skor 1, atau 'Lancar', diberikan kepada debitur yang selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu, dengan perkembangan rekening yang baik dan tanpa tunggakan. Skor 2, 'Dalam Perhatian Khusus (DPK)', menunjukkan debitur menunggak pembayaran antara 1-90 hari. Selanjutnya, Skor 3, 'Kurang Lancar', berlaku untuk tunggakan antara 91-120 hari.

Skor 4, 'Diragukan', diberikan jika debitur menunggak antara 121-180 hari. Terakhir, Skor 5, 'Macet', adalah kondisi terburuk, di mana debitur menunggak pembayaran lebih dari 180 hari. Memahami skor ini sangat krusial karena akan memengaruhi peluang persetujuan pengajuan kredit di masa mendatang.

Pengecekan SLIK OJK kini dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui layanan iDebku OJK, yang menggantikan layanan BI Checking sebelumnya. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk memantau riwayat kredit dari mana saja tanpa harus datang ke kantor OJK secara langsung.

1. Persiapan dokumen persyaratan

Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda menyiapkan dokumen yang diperlukan:

- Untuk pribadi: Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi WNI, Paspor bagi WNA.

- Untuk badan usaha: Identitas pengurus (KTP atau Paspor), NPWP badan usaha, Akta pendirian atau anggaran dasar terbaru.

- Untuk debitur yang meninggal dunia: Identitas ahli waris (KTP atau Paspor), Kartu Keluarga atau dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan, surat keterangan kematian debitur.

2. Akses laman resmi iDebku OJK

- Kunjungi halaman resmi: https://idebku.ojk.go.id/Public/HomePage

- Pilih menu "Pendaftaran".

- Isi seluruh kolom pendaftaran untuk mengecek ketersediaan layanan, kemudian klik "Selanjutnya".

3. Lengkapi formulir pendaftaran

- Masukkan data diri secara lengkap, tujuan permohonan, dan nama ibu kandung dengan benar.

- Unggah identitas diri dan foto diri sesuai instruksi, dengan ukuran maksimal file 4 MB.

4. Proses verifikasi dan pengecekan status

- OJK akan mengirimkan nomor pendaftaran melalui email.

- Anda dapat memeriksa status permohonan melalui menu "Status Layanan" di halaman utama iDebku OJK.

- Hasil SLIK akan dikirimkan melalui email paling lambat 1 hari kerja setelah pendaftaran.

Selain melalui layanan online, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan SLIK OJK secara offline dengan mendatangi kantor OJK terdekat. Layanan ini gratis, sehingga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

1. Kunjungi kantor OJK terdekat

- Datang ke Kantor Pusat, Kantor Regional, atau Kantor OJK pelaksana layanan iDebku.

- Sampaikan maksud kedatangan kepada petugas OJK, yaitu untuk mengambil formulir permintaan informasi debitur.

2. Lengkapi formulir dan dokumen pendukung

- Isi formulir dengan lengkap sesuai instruksi.

- Serahkan formulir beserta dokumen pendukung yang relevan kepada petugas OJK.

- Petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan formulir yang Anda serahkan.

3. Penerimaan hasil SLIK

- Jika semua data telah sesuai, hasil iDeb akan dikirim melalui email yang didaftarkan saat registrasi.

- Perlu dicatat, OJK tidak merekomendasikan permintaan diwakilkan. Jika tetap diwakilkan, dibutuhkan:

• Surat kuasa bermaterai
• KTP asli debitur
• KTP asli penerima kuasa

4. Dokumen persyaratan untuk offline

- Debitur perseorangan: KTP asli dan fotokopi.

- Debitur badan usaha: NPWP, Akta pendirian perusahaan, perubahan anggaran dasar terakhir.

- Debitur yang meninggal dunia: Akta kematian, fotokopi KTP ahli waris, surat pernyataan ahli waris, dan dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan.

Mengutip buku berjudul Hukum Lembaga Keuangan (2023) Dr. H. Sudarminto, Drs., S.H., M.M., M.H, setiap penerima pinjaman online, rekam jejak kreditnya akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangann (SLIK) OJK. Apabila tidak membayar pinjaman di pinjol legal, skor kredit masyarakat yang tercatat di SLIK OJK menjadi tidak baik. 

Skor kredit sangat berpengaruh terhadap pinjaman. Misalnya, jika tidak baik, orang tersebut akan dianggap berisiko sehingga akan sulit disetujui jika mengajukan pinjaman lagi.

Jika skor kredit Anda di SLIK OJK menunjukkan kategori yang kurang baik, ada beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk memperbaikinya. Langkah paling fundamental adalah melunasi semua tunggakan atau utang yang ada ke bank atau Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) sesegera mungkin.

Setelah melakukan pelunasan, sangat penting untuk segera mengonfirmasi pelunasan tersebut dari kreditur dan meminta surat keterangan pelunasan sebagai bukti resmi. Jika data di SLIK OJK belum diperbarui setelah pelunasan, ajukan permohonan perbaikan ke OJK dengan membawa bukti pelunasan yang telah Anda dapatkan.

Selain itu, jika Anda kesulitan melunasi, cobalah negosiasikan utang dengan kreditur untuk mendapatkan tenor yang lebih panjang atau bunga yang lebih rendah. Disiplin dalam mengatur keuangan dan membayar cicilan tepat waktu adalah kunci untuk menjaga kualitas kredit.

Hindari mengajukan kredit baru terlalu sering dan pertahankan akun kredit lama yang memiliki riwayat pembayaran baik, karena ini dapat membantu meningkatkan skor kredit Anda. Lakukan pengecekan SLIK OJK secara berkala untuk memantau status kredit Anda.

Pengecekan SLIK OJK merupakan langkah penting untuk memantau kesehatan finansial dan riwayat kredit Anda. Informasi ini sangat krusial saat merencanakan pengajuan pinjaman atau pembiayaan di masa mendatang, karena dapat memengaruhi keputusan lembaga keuangan dalam menilai kelayakan kredit.

Layanan pengecekan SLIK OJK gratis, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk memperoleh informasi resmi mengenai riwayat kreditnya. Hal ini memberikan kemudahan sekaligus keamanan bagi semua pihak yang membutuhkan data keuangan terpercaya.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan layanan SLIK OJK dan meminta pembayaran. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan terkait cara cek SLIK OJK, masyarakat dapat menghubungi OJK melalui:

- Telepon: 157

- Email: [email protected]

- WhatsApp: 081-157-157-157

Dengan mengetahui prosedur resmi dan kontak yang valid, masyarakat dapat melakukan pengecekan riwayat kredit secara aman, cepat, dan terpercaya.

- Perlindungan Hukum Terhadap Data SLIK Debitur Pada Kasus Kesalahan Perusahan Fintech Dalam Memasukkan Data SLIK dipublikasikan di IURIS STUDIA: Jurnal Kajian Hukum Perlindungan Hukum Volume 5 Nomor 2, Juni – September 2024

- Kajian berjudul Peran Aplikasi SLIK Sebagai Manajemen Risiko Dalam Mengurangi Kredit Bermasalah(Studi Kasus: Implementasi Slik Dan Restrukrisasi Oleh OJK) dipublikasikan di JATRI - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 2, No. 2 (Agustus 2024)

- Kajian berjudul Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) pada Kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dipublikasikan di Nusantara Hasana Journal Volume 2 No. 4 (September 2022)

- Buku berjudul Hukum Lembaga Keuangan (2023) Dr. H. Sudarminto, Drs., S.H., M.M., M.H, 

Apa itu BI Checking?

BI Checking adalah layanan yang menyediakan informasi mengenai riwayat kredit seseorang, termasuk pinjaman, kartu kredit, dan tunggakan, yang dikelola oleh Bank Indonesia. Saat ini, BI Checking telah digantikan oleh SLIK OJK.

Mengapa penting melakukan pengecekan BI Checking/SLIK OJK?

Pengecekan membantu mengetahui kesehatan finansial dan riwayat kredit, sehingga memudahkan perencanaan pengajuan pinjaman atau kredit di masa depan.

Bagaimana cara cek BI Checking/SLIK OJK secara online?

- Kunjungi laman resmi iDebku OJK (https://idebku.ojk.go.id)

- Daftar dengan data diri lengkapUnggah identitas dan foto sesuai instruksiTunggu hasil SLIK dikirim melalui email

Bagaimana cara cek BI Checking/SLIK OJK secara offline?

- Datang ke kantor OJK terdekat

- Ambil formulir permintaan informasi debitur

- Lengkapi formulir dan dokumen pendukung, lalu serahkan ke petugas

- Hasil SLIK dikirim ke email yang didaftarkan

Apakah biaya pengecekan BI Checking/SLIK OJK?

Layanan ini gratis, dan masyarakat diimbau waspada terhadap pihak yang meminta pembayaran untuk layanan ini.