Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, handphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi, bekerja, hingga hiburan. Pengisian daya baterai menjadi aktivitas rutin yang hampir dilakukan setiap hari oleh sebagian besar pengguna smartphone. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah aman jika mencabut charger sebelum baterai handphone terisi penuh 100%?
Sebagian orang percaya bahwa membiarkan handphone terisi penuh bisa memperpanjang umur baterai, sementara sebagian lainnya memilih mencabut cas lebih awal karena terburu-buru atau takut overcharging.
Di sisi lain, perkembangan teknologi baterai membuat cara kerja pengisian daya kini tidak sesederhana dulu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah kebiasaan mencabut cas sebelum penuh memberikan dampak nyata terhadap performa dan umur perangkat.
Apakah Aman Mencabut Cas Handphone Sebelum 100%?
Mencabut charger handphone sebelum baterai terisi 100% sebenarnya bukanlah hal yang membahayakan perangkat, terutama pada smartphone modern dengan teknologi baterai lithium-ion. Teknologi ini dirancang agar tetap optimal meskipun pengisian dilakukan secara parsial, tanpa harus selalu mencapai 100%.
Bahkan, beberapa ahli menyarankan untuk tidak terlalu sering mengisi daya hingga penuh karena justru dapat mempercepat degradasi baterai dalam jangka panjang. Dengan kata lain, mengisi daya hingga 80–90% lalu mencabut charger justru bisa menjadi praktik yang lebih sehat bagi baterai. Namun, mencabut terlalu sering dalam waktu singkat juga tidak disarankan karena dapat menimbulkan kebiasaan "charging cycle" yang berlebihan.
Jadi, selama penggunaannya masih dalam batas wajar, mencabut charger sebelum 100% tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan.
Dampak yang Bisa Terjadi Jika Mencabut Cas Handphone Sebelum 100%
Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi jika mencabut cas handphone sebelum 100%, perlu diperhatikan:
1. Siklus Pengisian Baterai Bertambah
Setiap kali Anda mengisi daya, meskipun hanya sebagian, itu tetap dihitung sebagai bagian dari satu siklus pengisian baterai. Jika terlalu sering mencabut sebelum penuh, jumlah siklus bisa cepat bertambah dan mempercepat penurunan kapasitas baterai.
2. Daya Tahan Baterai Lebih Cepat Habis
Baterai yang tidak terisi optimal akan cepat turun persentasenya saat digunakan. Hal ini bisa membuat Anda lebih sering melakukan pengisian ulang dalam sehari.
3. Tidak Efektif untuk Aktivitas Berat
Jika baterai tidak diisi secara maksimal, perangkat bisa lebih cepat kehabisan daya saat digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game atau video call. Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas pengguna.
4. Kebiasaan Buruk terhadap Manajemen Energi
Mencabut charger terlalu cepat bisa menimbulkan kebiasaan buruk dalam mengelola energi perangkat. Akibatnya, pengguna menjadi tidak disiplin dalam menjaga performa dan efisiensi daya handphone.
5. Overcharge Lebih Mudah Terjadi Saat Dicolok Kembali
Jika pengguna mencabut lalu kembali mencolok charger dalam waktu singkat, risiko overcharge bisa lebih tinggi. Meskipun sistem proteksi modern cukup canggih, kebiasaan seperti ini tetap berisiko dalam jangka panjang.
Tips Mengisi Daya Handphone yang Aman dan Tepat
Berikut beberapa tips megisi daya handphone yang aman dan tepat, penting untuk diketahui:
1. Isi Daya Saat Baterai di Bawah 30%
Mulailah mengisi daya ketika baterai berada di kisaran 20–30% untuk menjaga stabilitas performa. Hindari menunggu hingga benar-benar habis karena bisa membuat baterai cepat rusak.
2. Jangan Terlalu Sering Mengisi Hingga 100%
Idealnya, hentikan pengisian di angka 80–90% karena baterai lithium-ion tidak membutuhkan pengisian penuh untuk bekerja optimal. Pengisian hingga penuh secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi sel baterai.
3. Gunakan Charger yang Asli dan Berkualitas
Charger original atau berkualitas baik sudah didesain sesuai dengan kebutuhan perangkat. Menggunakan charger palsu atau murahan dapat menyebabkan kerusakan pada baterai bahkan komponen lainnya.
4. Hindari Mengisi Daya Sambil Digunakan
Menggunakan handphone saat sedang dicas dapat menyebabkan suhu perangkat meningkat drastis. Hal ini tidak hanya memperlambat proses pengisian, tapi juga bisa merusak baterai secara perlahan.
5. Lepas Casing Saat Mengisi Daya
Beberapa casing handphone dapat menahan panas berlebih selama pengisian. Melepas casing akan membantu sirkulasi udara dan menjaga suhu perangkat tetap stabil.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mencabut Cas Handphone Sebelum 100%
- Apakah aman mencabut cas handphone sebelum 100%? Ya, mencabut cas sebelum 100% aman dan tidak merusak baterai modern.
- Apakah baterai cepat rusak jika sering dicabut sebelum penuh? Tidak, selama tidak berlebihan, hal ini tidak mempercepat kerusakan baterai.
- Kapan waktu terbaik untuk mencabut charger? Saat baterai mencapai 80–90% adalah waktu yang ideal untuk mencabutnya.
- Apakah overcharge bisa terjadi jika dibiarkan hingga 100%? Tidak, karena handphone modern memiliki fitur penghenti arus otomatis.
- Apakah lebih baik mencabut cas daripada membiarkannya semalaman? Ya, mencabut lebih cepat lebih aman daripada membiarkannya terlalu lama.
- Apa efek mencabut dan mencolok ulang berkali-kali dalam sehari? Hal ini bisa memperbanyak siklus pengisian dan mempercepat degradasi baterai.
- Apakah wajib menunggu 100% sebelum digunakan? Tidak, handphone bisa digunakan dengan baik meskipun belum terisi penuh.