Benarkah Rendam Kaki dengan Air Garam Bisa Redakan Sakit Asam Urat? Ini Faktanya

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang percaya bahwa merendam kaki dengan air garam dapat membantu meredakan nyeri akibat asam urat. Metode ini sering dilakukan sebagai alternatif pengobatan rumahan, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi obat pereda nyeri.

Namun, apakah cara ini benar-benar efektif? Ataukah hanya mitos yang belum terbukti secara ilmiah? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025), berikut fakta-fakta medis tentang manfaat air garam untuk nyeri sendi akibat asam urat.

Apa Itu Asam Urat dan Mengapa Bisa Menyebabkan Nyeri Sendi?

Asam urat adalah zat yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, yaitu senyawa yang ditemukan dalam makanan seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol.

Dalam kondisi normal, asam urat dikeluarkan melalui urin. Namun, jika produksinya berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, asam urat akan menumpuk di dalam darah. Lama-kelamaan, zat ini membentuk kristal tajam yang menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.

Nyeri akibat asam urat biasanya terjadi di jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang lutut, pergelangan kaki, tangan, dan bahkan leher.

Apakah Air Garam Bisa Membantu Mengurangi Nyeri Asam Urat?

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh University of Manchester, larutan salin (air garam) memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Berikut beberapa cara air garam bekerja dalam meredakan nyeri asam urat:

  • Efek Osmosis – Garam dapat menarik kelebihan cairan dari sel yang meradang, sehingga membantu mengurangi bengkak dan peradangan pada sendi.
  • Melebarkan Pembuluh Darah – Berendam dalam air garam hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan pemulihan jaringan yang terkena asam urat.
  • Efek Relaksasi – Air garam sering digunakan dalam terapi untuk mengurangi stres dan melemaskan otot-otot yang tegang.

Namun, meskipun metode ini dapat membantu mengurangi gejala sementara, rendaman air garam tidak bisa menyembuhkan asam urat sepenuhnya.

Mitos atau Fakta?

Di media sosial, banyak beredar klaim bahwa mencampurkan garam dengan es batu dan minyak tanah dalam rendaman kaki dapat menyembuhkan asam urat. 

Padahal tidak ada penelitian medis yang menunjukkan bahwa kombinasi garam, es, dan minyak tanah dapat menyembuhkan asam urat atau tekanan darah tinggi.

Sebaliknya, beberapa kombinasi seperti minyak tanah dan es justru berisiko menyebabkan iritasi kulit dan infeksi, terutama jika digunakan secara berulang.

Jadi, jika ingin mencoba metode air garam, cukup gunakan garam biasa dan air hangat, tanpa tambahan zat lain yang tidak terbukti secara medis.

Cara Benar Merendam Kaki dengan Air Garam untuk Nyeri Asam Urat

Jika ingin mencoba terapi rendam kaki dengan air garam untuk meredakan nyeri, lakukan dengan cara yang benar agar mendapatkan manfaat optimal:

Langkah-langkah Merendam Kaki dengan Air Garam

  • Siapkan air hangat (sekitar 37-40°C) – Jangan terlalu panas, karena bisa menyebabkan iritasi kulit.
  • Tambahkan 1-2 sendok makan garam ke dalam baskom air – Aduk hingga larut.
  • Rendam kaki selama 15-20 menit – Jangan lebih dari 30 menit untuk menghindari risiko kulit kering atau iritasi.
  • Keringkan kaki dengan handuk bersih – Hindari kelembapan berlebih untuk mencegah infeksi jamur.
  • Gunakan pelembap – Jika kulit terasa kering setelah perendaman, gunakan pelembap ringan untuk menjaga kelembaban kulit.

Perhatian! Jangan Gunakan Jika:

  • Ada luka terbuka di kaki, karena air garam bisa menyebabkan rasa perih dan memperlambat penyembuhan.
  • Menderita tekanan darah rendah, karena air hangat bisa menyebabkan pusing atau hipotensi.
  • Memiliki kulit sensitif, karena air garam bisa menyebabkan iritasi pada beberapa orang.

Cara Lain Mengelola Asam Urat Secara Alami

Selain merendam kaki dengan air garam, berikut beberapa cara lain yang bisa membantu mengurangi nyeri dan mencegah serangan asam urat:

1. Menjaga Pola Makan

  • Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan alkohol.
  • Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

2. Minum Air yang Cukup

  • Minumlah setidaknya 2-3 liter air per hari untuk membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.

3. Olahraga Teratur

  • Aktivitas fisik seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan ringan dapat membantu mengurangi kekakuan sendi.

4. Menghindari Stres Berlebih

  • Stres bisa memicu peradangan dan memperburuk nyeri asam urat. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.

5. Konsultasi dengan Dokter

  • Jika nyeri asam urat sering kambuh atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

People Also Ask

Apakah rendam kaki dengan air garam bisa menyembuhkan asam urat?

Tidak. Air garam hanya membantu mengurangi nyeri dan peradangan, tetapi tidak dapat menyembuhkan asam urat secara permanen.

Berapa lama sebaiknya merendam kaki dalam air garam?

Idealnya 15-20 menit, tidak lebih dari 30 menit agar tidak menyebabkan kulit kering atau iritasi.

Apakah ada efek samping dari rendaman air garam?

Jika dilakukan dengan benar, efek sampingnya minimal. Namun, pada kulit sensitif atau yang memiliki luka terbuka, air garam bisa menyebabkan iritasi atau rasa perih.

Apa alternatif lain selain air garam untuk meredakan nyeri asam urat?

Alternatif lain termasuk kompres es, perubahan pola makan, minum banyak air, olahraga ringan, dan konsultasi dengan dokter.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |