Benarkah Kangkung Bisa Cegah Stroke? Ketahui Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang populer di Indonesia dan sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, selain rasanya yang enak, kangkung juga memiliki beragam manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Salah satu klaim yang sering muncul adalah bahwa kangkung dapat membantu mencegah stroke. Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi dalam kangkung yang dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.

Lantas, benarkah kangkung bisa membantu mencegah stroke? Apa saja manfaat lain dari sayuran ini? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025), berikut penjelasan lengkapnya.

Kangkung memang kaya akan nutrisi penting. Ia mengandung folat dan magnesium, dua nutrisi yang berperan dalam mengurangi risiko stroke. Folat membantu menurunkan kadar homosistein, zat yang jika berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, magnesium membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama stroke. Selain itu, antioksidan dalam kangkung membantu melawan radikal bebas yang merusak pembuluh darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa kangkung bukanlah “penangkal” stroke. Manfaatnya hanya sebagai bagian dari pola makan sehat yang menyeluruh.

Mencegah stroke membutuhkan pendekatan komprehensif. Berikut beberapa faktor penting:

• Pola Makan Seimbang: Konsumsi beragam buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi garam dan gula.
• Aktivitas Fisik: Olahraga teratur menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam batas normal.
• Berat Badan Ideal: Menjaga berat badan ideal mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk stroke.
• Pengelolaan Stres: Stres meningkatkan tekanan darah, jadi penting untuk mengelola stres.
• Tidak Merokok: Merokok adalah faktor risiko utama stroke.
• Konsultasi Dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan dan mengidentifikasi faktor risiko.

Selain potensinya dalam mengurangi risiko stroke, kangkung menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Kandungan vitamin A, zat besi, kalsium, dan vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kangkung juga mengandung karotenoid, antioksidan kuat yang membantu mencegah kanker, terutama kanker yang dipicu radikal bebas seperti kanker kulit dan kanker payudara. Lutein dalam kangkung juga baik untuk kesehatan mata dan mencegah katarak. Sifat antimikroba pada kangkung juga mendukung kesehatan pencernaan.

Agar manfaat kangkung tetap optimal, penting untuk mengolahnya dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Jangan memasak terlalu lama – Memasak kangkung terlalu lama dapat mengurangi kandungan nutrisinya, terutama vitamin C yang mudah rusak oleh panas.
• Pilih cara memasak yang sehat – Kangkung bisa ditumis dengan sedikit minyak, direbus, atau dikukus untuk menjaga nutrisinya.
• Hindari memasak dengan terlalu banyak garam atau MSG – Garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi manfaat kesehatan kangkung.
• Pastikan mencuci dengan bersih – Rendam kangkung dalam air garam selama 20-30 menit untuk menghilangkan kemungkinan telur parasit atau bakteri.

Siapa yang Sebaiknya Menghindari Konsumsi Kangkung?

Meskipun kangkung memiliki banyak manfaat, ada beberapa kelompok yang perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya:

Penderita Asam Urat

Kangkung mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.

Orang dengan Masalah Ginjal

Kandungan kalium dalam kangkung bisa menjadi masalah bagi penderita penyakit ginjal, karena ginjal yang lemah kesulitan mengeluarkan kelebihan kalium dari tubuh.

Orang yang Mengonsumsi Obat Pengencer Darah

Kandungan vitamin K dalam kangkung dapat memengaruhi efektivitas obat pengencer darah, seperti warfarin. Jika sedang menjalani pengobatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kangkung dalam jumlah besar.

Ya, kandungan folat, antioksidan, serta magnesium dan kalium dalam kangkung dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.

Apakah kangkung baik untuk penderita tekanan darah tinggi?

Ya, kandungan kalium dalam kangkung dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama stroke.

Bagaimana cara terbaik mengonsumsi kangkung agar tetap sehat?

Sebaiknya kangkung dimasak dengan cara ditumis ringan, direbus, atau dikukus untuk mempertahankan nutrisinya.