Liputan6.com, Jakarta Para pencinta kuliner di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan hidangan lezat yang bernama cap cay dan cap jae, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah Jawa. Kedua hidangan ini kerap kali dianggap serupa karena sama-sama menyajikan berbagai macam sayuran segar yang ditumis dengan bumbu yang menggugah selera. Namun, di balik kemiripan tersebut, terdapat perbedaan yang cukup signifikan yang membuat masing-masing hidangan memiliki ciri khas tersendiri.
Cap cay dikenal sebagai salah satu makanan favorit yang sering disajikan di rumah-rumah maupun restoran. Rasanya yang gurih dan kaya akan nutrisi membuat cap cay menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati bersama nasi hangat.
Di sisi lain, cap jae adalah hidangan yang tak kalah menariknya dan juga memiliki tempat khusus di hati para penikmat kuliner. Cap jae sering kali disajikan dalam acara-acara khusus atau perayaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Keunikan dari capjae terletak pada kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang membuatnya sangat menggugah selera.
Lalu apa saja perbedaan cap cay dan cap jae, serta bagaimana resep membuatnya? berikut rangkuman Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(12/2/2025).
Jangan lupa makan sayur setiap hari supaya kandungan serat dalam tubuh tetap terjaga! Yuk ikuti resep tumis caisim dari Chef Sandy ini.
Apa itu Cap Cay?
Cap cay, berasal dari Tiongkok, merupakan hidangan tumis sayuran yang kaya variasi. Kombinasi sayurannya bisa sangat beragam, tergantung selera dan ketersediaan bahan. Selain sayuran, cap cay seringkali dilengkapi dengan protein seperti ayam, udang, atau bakso, menambah cita rasa dan nutrisi. Saus cap cay umumnya cenderung gurih dan sedikit asin, menghasilkan rasa yang ringan dan menyegarkan.
Apa itu Cap Jae?
Cap jae, di sisi lain, merupakan versi Jawa dari cap cay. Meskipun sama-sama berbahan dasar sayuran, cap jae memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari saudaranya dari Tiongkok.
Perbedaan paling mencolok terletak pada penggunaan kekian, yaitu adonan tepung terigu yang digoreng hingga kering dan renyah. Kekian ini memberikan tekstur kenyal dan gurih yang unik pada cap jae. Bumbu cap jae juga lebih kaya rasa, cenderung lebih manis dan gurih karena penggunaan kecap manis yang lebih dominan.
Perbedaan Cap Cay dan Cap Jae
Bahan Tambahan
Perbedaan paling utama antara cap cay dan cap jae terletak pada penggunaan kekian. Cap jae selalu menggunakan kekian sebagai bahan tambahan, sementara cap cay biasanya tidak. Kekian ini memberikan tekstur dan rasa yang khas pada cap jae.
Bumbu
Cap jae menggunakan bumbu yang lebih kaya rasa atau yang sering disebut "medok". Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan merica lebih dominan, menghasilkan rasa yang lebih gurih dan sedikit manis. Penggunaan kecap manis juga lebih banyak pada cap jae dibandingkan cap cay.
Kuah
Cap jae cenderung lebih kering atau "nyemek", dengan kuah yang meresap sempurna ke dalam kekian dan sayuran. Cap cay, bisa disajikan dengan kuah yang lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung selera dan resep.
Rasa
Secara keseluruhan, cap jae memiliki rasa yang lebih manis dan gurih dengan tekstur kenyal berkat kekian. Cap cay cenderung lebih gurih dan asin, dengan rasa yang lebih ringan dan cenderung lebih fresh.
Resep Cap Cay
Bahan-bahan:
- 2 siung bawang putih, geprek lalu cincang
- 4 siung bawang merah cincang
- 1 buah bawang bombay, iris-iris
- 1 sdm margarin
- Minyak untuk menumis
- Hati ayam secukupnya
- Ayam secukupnya
- 2 butir telur
- Wortel secukupnya
- Buncis secukupnya
- Jagung putren secukupnya
- Sawi hijau secukupnya
- Air secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir 1 sdm
- Kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan margarin dan minyak, tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang merah dan bawang bombay. Setelah harum, masukkan telur, aduk rata.
- Masukkan hati ayam dan daging ayam yang sudah dipotong-potong, beri air dan biarkan sampai matang. Masukkan wortel, buncis dan jagung putren, beri gula pasir 1 sdm, merica secukupnya.
- Masukkan sawi hijau, aduk sampai matang. Matikan kompor, beri garam dan kaldu bubuk. Aduk rata.
- Sajikan selagi hangat.
Resep Cap Jae
Bahan Tepung Goreng:
- 4 sdm tepung terigu
- Garam, penyedap rasa, dan merica bubuk secukupnya
- Air secukupnya
Bahan Sayuran:
- 100 gr kol (atau sesuai selera), potong-potong
- 1 buah wortel, potong-potong tipis
- 2 batang daun bawang, potong-potong
Bumbu Cap Jae:
- 2 siung bawang putih, cincang
- 3 buah cabai rawit, cincang (sesuai selera)
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm saus sambal
- 1 sdt kecap manis
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 butir kemiri, sangrai dan haluskan
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
- Campur adonan tepung dan tuang air secukupnya hingga menjadi adonan kental seperti adonan bakwan. Goreng per satu sendok makan hingga kecokelatan, tiriskan, lalu potong-potong.
- Tumis bawang putih, daun bawang, dan cabai hingga harum. Masukkan sayuran dan tuang sedikit air agar sayuran matang.
- Tuang semua bahan saus ke dalam cap cay. Aduk rata. Masukkan tepung goreng dan aduk rata. Tes rasa, tambahkan gula dan garam secukupnya. Angkat.
- Sajikan selagi hangat.