Bagaimana Cara Mengusir Ular Tanpa Membunuh Secara Alami? Coba 6 Cara Efektif Ini

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di sekitar rumah seringkali menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang. Ular, meskipun tidak semua berbahaya, dapat menimbulkan rasa takut, terutama jika mereka termasuk spesies yang berbisa. Reptil ini biasanya memasuki area pemukiman untuk mencari makanan, tempat berlindung, juga menyesuaikan suhu tubuh mereka yang berdarah dingin.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua ular berbahaya, dan banyak di antaranya yang berusaha menghindari kontak dengan manusia. Oleh karena itu, pendekatan yang alami dalam mengusir ular menjadi pilihan yang bijaksana tanpa membunuhnya. Jika Anda sedang berusaha mecari cara mengusir hewan melata ini tanpa menyakitinya, simak informasi berikut, dirangkum Liputan6, Senin (20/10).

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Penataan Lanskap

Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekitar rumah merupakan langkah fundamental dalam mencegah kehadiran ular. Ular cenderung menyukai tempat yang lembap, sejuk, dan tersembunyi sebagai lokasi berlindung. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin membersihkan halaman dari tumpukan barang yang tidak terpakai, memangkas rumput agar tetap pendek, dan merapikan semak-semak. Dengan menjaga area terbuka di sekitar rumah, ular akan merasa tidak nyaman dan cenderung menghindari tempat tersebut karena merasa terlalu terekspos.

Tumpukan sampah, daun kering, kayu, atau semak belukar yang tidak terawat dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular. Penataan lanskap yang baik juga berperan penting. Hindari menanam tanaman yang terlalu rimbun atau menumpuk bebatuan besar di dekat fondasi rumah, karena ini bisa menjadi sarang potensial bagi ular. Pastikan tidak ada genangan air, karena air dapat menarik perhatian ular dan mangsanya.

2. Memanfaatkan Tanaman Pengusir Ular Alami

Beberapa jenis tanaman memiliki aroma atau karakteristik fisik yang tidak disukai ular, menjadikannya penangkal alami yang efektif. Tanaman-tanaman ini dapat ditanam di sekitar rumah atau di pot untuk menciptakan penghalang alami. Salah satu contohnya adalah serai wangi yang dikenal dengan aroma kuat dan tajamnya, yang dapat mengganggu indra penciuman ular.

Selain serai, bunga marigold juga efektif mengusir ular berkat aromanya yang menyengat. Akar marigold mengeluarkan bau yang tidak disukai ular, tikus tanah, dan hewan pengerat lainnya. Lavender juga memiliki wangi kuat yang mengganggu indra penciuman ular, sehingga mereka memilih menghindarinya.

Tanaman lain seperti lidah mertua juga dipercaya dapat mengusir ular, bukan karena baunya, melainkan karena bentuk daunnya yang panjang dan tajam. Bawang putih dengan senyawa sulfur yang kuat juga dapat mengganggu indra penciuman ular, sehingga menanamnya di sekitar rumah dapat membantu mencegah ular masuk.

3. Menggunakan Aroma dan Bahan yang Tidak Disukai Ular

Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga beberapa aroma menyengat dan bahan tertentu dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular secara alami. Cuka, misalnya, memiliki sifat asam yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit ular dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Menuangkan cuka di area yang sering dilalui ular dapat efektif.

Minyak esensial seperti minyak kayu manis dan cengkeh juga sangat ampuh karena aromanya yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa campuran minyak ini dapat menyebabkan ular menghilang secara perlahan. Minyak peppermint juga memiliki aroma mint yang kuat yang tidak disukai ular.

Selain itu, kapur barus yang mengandung naftalena memiliki aroma khas yang dibenci ular. Belerang bubuk juga merupakan pilihan karena ular tidak tahan dengan baunya yang menyengat. Menaburkan bubuk belerang di sudut dan celah rumah dapat mengusirnya.

4. Mencegah Hadirnya Sumber Makanan Ular

Salah satu alasan utama ular masuk ke area pemukiman adalah untuk mencari makanan. Ular seringkali tertarik pada rumah yang memiliki masalah dengan hewan pengerat seperti tikus, karena tikus merupakan sumber makanan utama bagi mereka. Oleh karena itu, mengendalikan populasi hewan pengerat di sekitar rumah adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah kedatangan ular.

Untuk mengeliminasi sumber makanan ular, pastikan tidak ada tikus atau hewan pengerat lain yang berkeliaran di sekitar rumah. Ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, menyimpan makanan hewan peliharaan di tempat tertutup, dan menutup rapat tempat sampah. Jika ada tanda-tanda keberadaan tikus, segera lakukan tindakan pengendalian hama.

Selain tikus, ular juga memangsa serangga, katak, dan cacing. Mengurangi populasi serangga di halaman, serta menghilangkan genangan air yang dapat menarik katak dan cacing, akan mengurangi daya tarik lingkungan rumah bagi ular.

Ular memiliki tubuh yang lentur dan dapat menyelinap melalui celah atau lubang kecil untuk masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, mengidentifikasi dan menutup semua titik masuk potensial adalah langkah krusial dalam pencegahan. Periksa secara menyeluruh bagian luar dan dalam rumah untuk menemukan celah atau lubang pada dinding, fondasi, atau atap.

Celah di bawah pintu, kusen jendela yang tidak rapat, atau retakan pada dinding dapat menjadi jalur masuk yang mudah bagi ular. Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat, dan pasang penutup celah di bawah pintu jika diperlukan.

Selain itu, periksa juga area seperti dek atau teras yang tinggi dan berlubang, karena celah di bawahnya bisa menjadi tempat berlindung yang bagus bagi reptil. Menutup semua akses dengan rapat akan mencegah ular merayap di bawah fondasi bangunan.

6. Membangun Penghalang Fisik yang Efektif

Membangun penghalang fisik di sekitar properti dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah ular mendekat. Pagar yang dirancang khusus untuk menghalau ular dapat menjadi solusi jangka panjang. Pagar tersebut sebaiknya terbuat dari bahan yang kokoh, seperti jaring kawat halus atau lembaran logam, dan dipasang dengan ketinggian minimal 60-90 cm.

Penting juga untuk memastikan bahwa bagian bawah pagar tertanam beberapa sentimeter ke dalam tanah atau ditekuk ke luar untuk mencegah ular menggali atau merayap di bawahnya. Selain itu, pagar harus bebas dari celah atau lubang yang cukup besar bagi ular untuk melewatinya.

Kombinasi pagar yang tepat dan lanskap yang tidak ramah ular akan menciptakan zona aman di sekitar rumah Anda. Memeriksa dan memelihara pagar secara rutin sangat penting untuk memastikan efektivitasnya.

People Also Ask

Q: Apakah kapur barus efektif mengusir ular?

A: Ya, kapur barus memiliki aroma tajam yang tidak disukai ular.

Q: Apa yang paling ditakuti ular?

A: Ular benci merasa terbuka dan menghindari area terbuka yang sangat terlihat.

Q: Berapa lama ular bisa bertahan tanpa makan?

A: Ular dapat bertahan enam bulan sampai satu tahun tanpa makan.

Q: Bagaimana cara mengetahui ada ular di rumah?

A: Tanda keberadaan ular termasuk kulit mati, kotoran, dan suara desisan.

Q: Apakah ular bisa mencium bau manusia?

A: Ular menggunakan organ Jacobson untuk mendeteksi partikel kimia, bukan mencium bau manusia.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |