Ariel Tatum Ungkap Tak Suka Bersalaman, Harus Cuci Tangan 3 Menit Kalau Terpaksa Melakukannya

Liputan6.com, Jakarta Ariel Tatum kembali menarik perhatian publik setelah mengungkapkan kebiasaan unik yang dimilikinya. Aktris yang terkenal melalui berbagai peran di film dan sinetron ini menyatakan bahwa ia berusaha sekuat mungkin untuk menghindari berjabat tangan dengan orang lain. Keputusannya ini dilandasi oleh kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan.

Dalam sebuah wawancara, Ariel menjelaskan bahwa ia menyadari bahwa tangan manusia mengandung banyak bakteri yang tidak terlihat. Oleh karena itu, ia memilih untuk tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Bahkan, jika ia terpaksa harus berjabat tangan, ia memiliki kebiasaan untuk segera mencuci tangan dengan waktu yang cukup lama agar merasa nyaman kembali.

Pernyataan Ariel ini langsung memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak warganet yang memahami keputusan tersebut dan menganggapnya sebagai langkah bijak dalam menjaga kesehatan. Namun, ada juga yang membandingkan kebiasaan Ariel dengan selebriti lain dan menyoroti perbedaan reaksi masyarakat terhadap kebiasaan serupa.

Aktris Ariel Tatum baru-baru ini mengungkapkan kebiasaan pribadinya yang mungkin tidak banyak diketahui oleh publik. Dalam sebuah wawancara yang diambil dari akun @pembasmi.kehaluan.reall, Ariel menyatakan bahwa ia berusaha untuk tidak berjabat tangan dengan orang lain.

Ia menjelaskan bahwa tindakan ini bukanlah bentuk ketidaksopanan atau kurangnya penghargaan terhadap orang lain, melainkan lebih kepada kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Dalam banyak kesempatan, Ariel memilih untuk mengganti salaman dengan gestur tangan sebagai cara untuk meminta maaf jika situasi memaksanya untuk menghindari kontak fisik.

"Aku sebenarnya sangat menghindari salaman sama orang. Aku sering banget giniin orang gitu (gestur tangan meminta maaf)," ungkap Ariel Tatum.

Dengan demikian, Ariel menunjukkan bahwa ia memiliki pendekatan yang berbeda dalam berinteraksi dengan orang lain, yang berfokus pada kesehatan dan kebersihan pribadi. Kebiasaan ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, namun bagi Ariel, ini adalah cara untuk menjaga diri dan orang lain tetap aman dari kemungkinan penularan penyakit.

Walaupun Ariel berusaha keras untuk menghindari berjabat tangan, terkadang ia tidak dapat menghindarinya. Dalam situasi tertentu, terutama setelah berinteraksi dengan banyak orang di tempat kerja, ia merasa terpaksa untuk melakukannya.

Setiap kali ia harus berjabat tangan, Ariel segera mencari cara untuk membersihkan tangannya. Ia mengungkapkan bahwa ia selalu mencuci tangan dalam waktu yang cukup lama demi memastikan kebersihan.

"Tapi kalau misalnya gue harus banget salaman sama orang, terutama kalau gue habis kerja lama terus gue bersentuhan sama orang itu, gue selalu cuci tangan sampai lama," ungkapnya.

Dengan demikian, Ariel menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan meskipun dalam situasi yang tidak dapat dihindari.

Langkah Ariel Tatum untuk menghindari jabat tangan tidak diambil tanpa pertimbangan. Ia menyadari bahwa tangan manusia dapat menjadi salah satu penyebab utama penyebaran bakteri yang tidak terlihat. "Bukan perkara orangnya, cuma memang tangan kita itu kan penuh sama bakteri-bakteri yang tidak terlihat," ungkap Ariel. Berbagai mikroorganisme seperti bakteri dan virus dapat menempel pada tangan tanpa kita sadari, sehingga tindakan yang terlihat sepele ini sebenarnya berisiko.

Kontak fisik yang tidak diimbangi dengan kebersihan yang baik dapat menjadi jalan bagi penyebaran penyakit. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan, terutama setelah melakukan interaksi fisik dengan orang lain. Dengan menyadari potensi risiko ini, kita bisa lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan menjaga kesehatan diri serta orang-orang di sekitar kita. Kesadaran ini merupakan langkah awal yang penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.

Ariel selalu siap menghadapi ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh sentuhan fisik dengan membawa perlengkapan kebersihan. Ia sangat bergantung pada asisten pribadinya untuk memastikan selalu tersedia hand sanitizer atau tisu basah yang memiliki kandungan antibakteri. "Kadi habis kayak pegang kemana-mana tuh gue harus (cuci tangan), kayak asisten gue selalu punya hand sanitizer atau tisu basah yang anti bakterial gitu," ungkap Ariel. Meskipun demikian, ketika ada kesempatan, ia lebih memilih untuk mencuci tangannya dengan air dan sabun selama kurang lebih tiga menit.

"Tapi kalau misalnya gue bisa, pasti gue kayak cuci tangan 3 menit," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Ariel sangat memperhatikan kebersihan dirinya dan berusaha menjaga kesehatan dengan cara yang tepat. Ia menyadari pentingnya mencuci tangan secara menyeluruh, terutama setelah melakukan aktivitas yang melibatkan banyak sentuhan. Dengan demikian, Ariel tidak hanya mengandalkan produk kebersihan yang dibawanya, tetapi juga mengutamakan cara tradisional dalam menjaga kebersihan tangannya.

Pernyataan Ariel tentang kebiasaannya menarik perhatian banyak orang dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang menunjukkan pemahaman terhadap pilihannya dan setuju bahwa tangan dapat menjadi sarana penyebaran berbagai penyakit.

"Ya bener sih, kalian pada nggak tau aja banyak penyakit yang bisa ditularkan dari sentuhan fisik," ungkap salah satu netizen.

Di sisi lain, ada juga pengguna media sosial yang membandingkan Ariel dengan selebriti lainnya, berpendapat bahwa jika aktris lain yang mengungkapkan hal serupa, reaksi publik mungkin akan berbeda.

Seorang netizen menambahkan, "Beda cerita kalau Prilly yang ngomong gini. Pasti panen hujatan nasional." Hal ini menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap pernyataan seorang selebriti bisa sangat bervariasi tergantung pada siapa yang mengatakannya.

Diskusi ini mencerminkan bagaimana masyarakat sering kali memiliki standar ganda dalam menilai tindakan dan ucapan para figur publik. Dengan demikian, respons yang diterima oleh Ariel menjadi sorotan yang menarik untuk dianalisis lebih lanjut.

Apabila harus berjabat tangan, Ariel langsung mencuci tangannya selama tiga menit atau memanfaatkan tisu basah antibakterial. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan setelah melakukan kontak fisik dengan orang lain.