Apa Itu Webtoon? Ketahui Pengertian, Sejarah, hingga Karakteristik Uniknya

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda menghabiskan waktu berjam-jam membaca komik secara online? Jika iya, kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan Webtoon. Webtoon, singkatan dari 'web cartoon', bukanlah sekadar komik digital biasa. Ia merupakan fenomena global yang telah merevolusi cara kita menikmati cerita bergambar, mengubah perangkat mobile kita menjadi perpustakaan komik interaktif yang selalu terbarui.

Berbeda dengan komik tradisional yang dicetak dan dibaca secara horizontal, Webtoon dirancang khusus untuk perangkat digital. Format vertikalnya yang unik, mengikuti arah scrolling layar, membuat pengalaman membaca menjadi lebih nyaman dan imersif, terutama pada smartphone dan tablet. Bayangkan, panel-panel komik yang hidup dan berwarna-warni, mengalir mulus mengikuti gerakan jari Anda. Itulah pesona Webtoon.

Lebih dari sekadar media baca, Webtoon juga merupakan platform yang menghubungkan kreator dan pembaca secara langsung. Sistem rating dan kolom komentar memungkinkan interaksi dinamis, menciptakan komunitas yang aktif dan bersemangat. Keberhasilan Webtoon juga telah mendorong banyak adaptasi ke berbagai media, dari film hingga drama televisi, membuktikan daya tarik dan potensi cerita-cerita yang lahir dari platform ini.

Agar lebih jelas, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa itu Webtoon yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (8/2/2025).

Cha Eun Woo dipastikan akan membintangi drama yang diangkat dari webtoon berjudul True Beauty. Di drama tersebut, personel boyband ASTRO ini bakal beradu akting dengan aktris cantik Moon Ga Young.

Webtoon adalah komik digital yang biasanya disajikan dalam format vertikal dan dirancang untuk dibaca dengan cara menggulir layar (scrolling). Istilah "webtoon" berasal dari gabungan kata "web" (internet) dan "cartoon" (kartun). Webtoon pertama kali populer di Korea Selatan dan kini telah mendunia dengan berbagai platform penyedia layanan seperti LINE Webtoon, Tapas, dan KakaoPage.

Webtoon juga dikenal sebagai komik daring. Awalnya dibuat di Korea Selatan; Daum membuat portal webtun pada 2003, diikuti oleh Naver pada 2004. Hingga Juli 2014, Naver menerbitkan 520 webtun dan meluncurkan LINE Webtoon, sementara Daum menerbitkan 434 webtun. Daum Webtoon dan NAVER Webtoon terus merilis pada jadwal yang ditetapkan dari seniman webtun berlisensi dan keduanya memungkinkan penggemar webtun untuk membaca komik baru dan beragam setiap hari secara gratis.

Webtoon memiliki berbagai kegunaan, di antaranya:

1. Hiburan – Webtoon menjadi sarana hiburan yang mudah diakses oleh pembaca kapan saja dan di mana saja.
2. Sarana Kreativitas – Para seniman dan penulis dapat mengekspresikan ide dan cerita mereka secara digital.
3. Edukasi – Beberapa webtoon dibuat dengan tujuan edukatif, seperti mengajarkan sejarah, sains, atau budaya dengan cara yang menarik.
4. Adaptasi ke Media Lain – Banyak webtoon yang diadaptasi menjadi drama, film, hingga novel karena ceritanya yang menarik dan memiliki banyak penggemar.

Webtoon pertama kali berkembang di Korea Selatan pada awal 2000-an seiring dengan meningkatnya penggunaan internet berkecepatan tinggi. Situs seperti Daum dan Naver mulai memperkenalkan platform webtoon yang memungkinkan seniman untuk mengunggah karya mereka dan mendapatkan pembaca dari seluruh dunia.

Sejak itu, popularitas webtoon terus meningkat dan menyebar ke berbagai negara, termasuk Jepang, China, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, webtoon telah mengalami perkembangan pesat dengan hadirnya fitur-fitur interaktif, seperti musik latar dan efek animasi, yang semakin memperkaya pengalaman membaca. Selain itu, kerja sama antara platform webtoon dengan industri film dan televisi membuat banyak cerita webtoon sukses diadaptasi menjadi drama atau animasi.

Salah satu ciri khas Webtoon adalah format vertikalnya. Panel-panel komik disusun secara vertikal, mengikuti alur scrolling layar, berbeda dengan komik tradisional yang disusun secara horizontal. Format ini sangat efisien dan nyaman untuk dibaca di perangkat mobile, sehingga menjadikannya sangat populer di kalangan pengguna smartphone dan tablet.

Selain formatnya, Webtoon juga dikenal dengan penggunaan warna penuh pada setiap panel. Hal ini menciptakan visual yang lebih kaya dan hidup, meningkatkan daya tarik dan pengalaman membaca. Seringkali, Webtoon juga menyertakan efek visual dan animasi sederhana, menambah dimensi baru pada cerita dan membuat pengalaman membaca lebih dinamis.

Keunikan lainnya adalah pembaruan berkala. Sebagian besar Webtoon diperbarui secara rutin, misalnya mingguan atau bulanan, sehingga pembaca selalu memiliki konten baru untuk dinikmati. Hal ini menciptakan rasa antisipasi dan keterlibatan yang tinggi dari pembaca.

Meskipun banyak konten Webtoon tersedia secara gratis, beberapa mungkin memerlukan langganan berbayar untuk mengakses konten eksklusif atau episode terbaru. Model bisnis ini memungkinkan kreator untuk mendapatkan penghasilan yang layak dan terus berkarya.

Webtoon bukan hanya sekadar format komik, tetapi juga sebuah platform. Platform ini menyediakan wadah bagi para kreator untuk mempublikasikan karya mereka dan menjangkau audiens global. Salah satu platform Webtoon terbesar dan paling terkenal adalah Naver Webtoon, yang berasal dari Korea Selatan.

Platform Webtoon memfasilitasi interaksi antara kreator dan pembaca melalui fitur komentar dan rating. Pembaca dapat memberikan masukan langsung kepada kreator, menciptakan hubungan yang lebih dekat dan kolaboratif. Hal ini juga memungkinkan kreator untuk mendapatkan umpan balik langsung dan meningkatkan kualitas karya mereka.

Popularitas Webtoon juga telah mendorong adaptasi ke berbagai media lain, seperti film, drama, dan animasi. Banyak cerita Webtoon yang sukses telah diadaptasi menjadi film atau drama yang ditayangkan di berbagai negara, membuktikan daya tarik dan potensi cerita-cerita yang lahir dari platform ini. 

Meskipun sering dikaitkan dengan manga (komik Jepang) dan manhwa (komik Korea), Webtoon memiliki identitasnya sendiri. Meskipun memiliki kesamaan dalam hal cerita bergambar, Webtoon berbeda dalam hal format dan karakteristiknya.

Format vertikal dan penggunaan warna penuh merupakan pembeda utama Webtoon dari manga dan manhwa yang umumnya menggunakan format horizontal dan lebih sering menggunakan warna hitam putih atau warna terbatas.

Webtoon juga seringkali menampilkan gaya seni dan cerita yang lebih beragam dan modern, mencerminkan tren dan budaya digital saat ini. Hal ini membuat Webtoon memiliki daya tarik tersendiri bagi pembaca yang mencari pengalaman membaca komik yang unik dan inovatif.