Abu Dhabi Bikin Jalur Pejalan Kaki Ber-AC Pertama di Dunia, Nyaman Meski 45°C

5 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Abu Dhabi meluncurkan koridor luar ruang ber-AC pertamanya di kawasan Al Mamoura, membentang sepanjang 70 meter di antara deretan kafe dan perkantoran. Koridor ini dirancang untuk memberikan pengalaman berjalan kaki yang nyaman meskipun suhu mencapai puncaknya di musim panas.

Proyek ini dibuka pada akhir Desember tahun lalu oleh Departemen Kota dan Transportasi (DMT), setelah proses desain dan pembangunan selama satu tahun.

Koridor ini dilengkapi sistem pendingin di bawah lantai, dinding peredam suara, serta atap yang menyaring cahaya matahari sekaligus mengurangi panas. Ini menjadi inovasi agar pejalan kaki nyaman di tengah panas ekstrem.

"Setiap detail memiliki fungsi. Atap memungkinkan cahaya alami masuk sambil menjaga suhu tetap sejuk. Dinding dirancang untuk meredam suara, dan sistem pendingin di lantai membuat pejalan kaki lebih nyaman," ujar Hamda Al Hashemi, Direktur Divisi Desain Perkotaan DMT, dilansir Liputan6.com dari Khaleej Times, Kamis (1/5/2025).

JENNIE BLACKPINK KENAKAN HIJAB SAAT KUNJUNGI MASJID DI ABU DHABI

Dirancang Khusus, Berpotensi Diperluas ke Seluruh Kota

Konsep koridor ini berasal dari visi kepemimpinan Abu Dhabi untuk menciptakan kota yang ramah pejalan kaki, terutama saat musim panas. Al Mamoura dipilih sebagai lokasi awal karena sudah ramai dilalui pejalan kaki dari kantor dan hunian sekitar.

"Tempat ini memungkinkan kami memantau kinerja koridor sepanjang tahun dan memperoleh data penting sebelum memperluas ke wilayah lain," jelas Al Hashemi.

Menanggapi pertanyaan mengapa koridor tidak ditempatkan dari area parkir ke gedung, Al Hashemi mengatakan bahwa lokasi ini dipilih agar bisa diuji efektivitasnya lebih dulu. Jika sukses, rencana perluasan akan menyasar area pejalan kaki yang sibuk agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Meski koridor saat ini menggunakan sistem pendingin konvensional, perencana tengah menjajaki penggunaan energi surya dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

"Keberlanjutan jelas jadi prioritas. Kami ingin mengintegrasikan energi terbarukan dan elemen desain hijau di proyek mendatang," tambah Al Hashemi.

Dengan suhu musim panas di UEA yang bisa menembus 45°C, koridor semacam ini dapat menjadi penyelamat bagi para pejalan kaki. Jika proyek percontohan ini sukses, bukan tidak mungkin Abu Dhabi akan menjadi pelopor kota tropis yang nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |