9 Tips dan Model Tunik untuk Wanita Tinggi 150 cm, Bikin Lebih Jenjang Tanpa Takut 'Tenggelam'

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tinggi badan 150 cm bukanlah halangan untuk tampil stylish dan percaya diri. Dengan pilihan busana yang tepat, kamu tetap bisa menciptakan siluet tubuh yang jenjang dan proporsional. Salah satu item fashion yang banyak digemari karena nyaman dan fleksibel untuk berbagai acara adalah tunik. Namun, agar tidak “tenggelam” dalam pakaian, penting untuk memilih tunik dengan model dan potongan yang sesuai. 

Tunik yang terlalu panjang atau longgar bisa membuat tubuh mungil terlihat semakin pendek. Oleh karena itu, memahami potongan, panjang, motif, hingga cara memadukannya menjadi kunci utama agar tampilanmu tetap seimbang. Dengan sedikit trik, kamu bisa menjadikan tunik sebagai senjata andalan untuk tampil lebih tinggi dan ramping. 

Dalam artikel ini, kami bagikan 9 model sekaligus tips memilih tunik untuk kamu yang memiliki tinggi 150 cm. Mulai dari rekomendasi model, warna, hingga cara styling, semua tips ini dirancang untuk membantumu tampil percaya diri dan tetap fashionable sesuai postur tubuh. Simak dan temukan gaya yang paling cocok untukmu! 

1. Pilih Tunik dengan Potongan Lurus (Straight Cut)

Tunik dengan potongan lurus atau straight cut adalah pilihan yang sangat baik untuk memberikan kesan tubuh yang lebih panjang. Potongan ini menciptakan garis vertikal yang simpel dan bersih, sehingga memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi. Hindari tunik yang terlalu lebar atau mengembang karena justru akan membuat tubuh terlihat lebih pendek.

Saat memilih tunik dengan potongan lurus, perhatikan juga bahan yang digunakan. Pilihlah bahan yang jatuh dan tidak terlalu tebal agar siluet tubuh tetap terlihat ramping. Bahan yang terlalu tebal dapat menambah volume pada tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek.

Sebagai tambahan, pastikan tunik dengan potongan lurus ini memiliki ukuran yang pas di badan. Tunik yang terlalu besar akan terlihat kedodoran, sementara tunik yang terlalu ketat akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Ukuran yang pas akan memberikan tampilan yang lebih proporsional.

2. Perhatikan Panjang Tunik

Panjang tunik adalah faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan. Panjang ideal tunik untuk tinggi badan 150 cm adalah di atas lutut. Panjang ini akan memperlihatkan lebih banyak bagian kaki, sehingga tubuh tampak lebih jenjang. Hindari tunik yang terlalu panjang hingga menutupi sebagian besar kaki, karena akan membuat tubuh terlihat semakin pendek.

Untuk tunik yang lebih panjang, pastikan panjangnya tidak melebihi pertengahan paha. Tunik yang terlalu panjang dapat "menenggelamkan" tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek. Sebaliknya, tunik dengan panjang yang tepat akan memberikan proporsi tubuh yang lebih seimbang.

Selain panjang tunik secara keseluruhan, perhatikan juga detail seperti belahan samping. Tunik dengan belahan samping tinggi dapat menciptakan kesan kaki yang lebih panjang. Padukan dengan celana panjang berpotongan slim untuk memaksimalkan efek ini.

3. Tunik dengan Motif Vertikal

Motif pada tunik juga dapat mempengaruhi tampilan tinggi badan Anda. Tunik dengan garis-garis vertikal atau motif vertikal lainnya akan memberikan ilusi tinggi badan. Garis vertikal membantu mengarahkan pandangan mata ke atas dan ke bawah, sehingga menciptakan kesan tubuh yang lebih panjang.

Sebaliknya, hindari motif horizontal yang justru akan membuat tubuh terlihat lebih lebar. Motif horizontal dapat memecah garis tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek. Jika Anda ingin menggunakan motif, pilihlah motif vertikal yang lebih kecil dan tidak terlalu ramai.

Selain garis vertikal, motif lain yang bisa memberikan efek serupa adalah motif abstrak dengan arah vertikal. Motif ini dapat memberikan kesan yang lebih modern dan stylish, namun tetap memberikan ilusi tinggi badan yang diinginkan.

4. Warna Monokromatik

Pemilihan warna juga berperan penting dalam menciptakan ilusi tubuh yang lebih tinggi. Pilihlah tunik dengan warna monokromatik, yaitu satu warna atau gradasi warna yang senada. Warna-warna netral seperti hitam, putih, krem, atau navy adalah pilihan yang sangat baik karena memberikan kesan ramping dan elegan.

Warna-warna cerah juga bisa memberikan efek tubuh terlihat lebih tinggi, namun perlu dipadukan dengan tepat. Hindari menggunakan terlalu banyak warna yang berbeda dalam satu penampilan, karena dapat memecah garis tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek.

Selain warna-warna netral, warna-warna pastel juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Warna-warna pastel memberikan kesan yang lembut dan feminin, serta mudah dipadukan dengan berbagai warna bawahan.

5. Tunik dengan Aksen Pita atau Detail Lainnya

Aksen pita di pinggang atau detail lain yang memberikan penekanan pada pinggang akan membantu mendefinisikan bentuk tubuh dan membuat proporsi tubuh terlihat lebih seimbang. Aksen ini membantu menciptakan ilusi pinggang yang lebih ramping, sehingga tubuh terlihat lebih tinggi.

Pilihlah tunik dengan aksen yang tidak terlalu berlebihan. Aksen yang terlalu besar atau ramai justru dapat mengganggu proporsi tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek. Aksen yang simpel dan elegan akan memberikan hasil yang lebih baik.

Selain aksen pita, detail lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah detail kerut di bagian pinggang atau dada. Detail ini dapat memberikan dimensi pada tubuh dan membuat penampilan Anda terlihat lebih menarik.

6. Perhatikan Bahan dan Tekstur

Bahan dan tekstur tunik juga perlu diperhatikan. Pilihlah bahan yang ringan dan jatuh, seperti katun, rayon, atau linen. Bahan yang ringan akan memberikan kesan yang lebih ramping dan tidak membuat tubuh terlihat berat. Hindari bahan yang tebal, kaku, atau terlalu licin karena akan membuat tubuh terlihat lebih besar.

Tekstur bahan juga penting; pilihlah bahan yang tidak mudah menumpuk agar penampilan tetap rapi. Bahan yang mudah kusut atau menumpuk akan membuat Anda terlihat kurang terawat dan mengurangi kesan tinggi badan.

Selain itu, perhatikan juga perawatan bahan. Pilihlah bahan yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bahan yang mudah dirawat akan membuat Anda lebih nyaman dalam menggunakan tunik tersebut.

7. Padukan dengan Bawahan yang Tepat

Padukan tunik dengan celana atau rok yang sesuai dengan panjang tunik dan bentuk tubuh. Celana skinny jeans atau rok pensil akan membantu menciptakan siluet yang lebih ramping. Hindari memadukan tunik dengan bawahan yang terlalu lebar atau bermotif ramai.

Pilihlah bawahan dengan warna yang senada dengan tunik untuk menciptakan tampilan monokromatik yang memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi. Jika Anda ingin menggunakan bawahan dengan warna yang berbeda, pilihlah warna yang netral dan tidak terlalu mencolok.

Selain itu, perhatikan juga panjang bawahan. Celana atau rok yang terlalu panjang dapat membuat Anda terlihat lebih pendek. Pilihlah bawahan dengan panjang yang sesuai dengan tinggi badan Anda.

8. Pilih Model A-line yang Tidak Terlalu Lebar

Model A-line yang melebar sedikit ke bagian bawah sangat membantu menyeimbangkan proporsi tubuh tanpa membuat terlihat berlebihan bagi wanita bertinggi 150 cm. Potongan seperti ini memberikan lekukan halus yang mampu menonjolkan pinggang serta memperlebar di pinggul dengan cantik, sehingga menciptakan efek tubuh yang lebih proporsional dan dinamis.

Namun, penting agar ukuran tunik A-line tidak terlalu longgar agar tidak berakhir seperti karung yang bisa membuat tubuh semakin tenggelam. Panjang tunik sebaiknya tetap di atas atau sekitar lutut agar kaki juga tetap mendapat porsi visual yang cukup dan menghindari kesan berat di bagian bawah.

Berpakaian dengan model A-line nyaman dan tetap stylish untuk berbagai kesempatan, terutama jika Anda ingin tampil feminin dan hidup, tanpa harus repot menambahkan terlalu banyak aksesori. Sebuah ikat pinggang tipis akan semakin mempertegas garis pinggang dan memperkuat kesan ramping.

9. Model High-Low untuk Beri Kesan Jenjang

Tunik dengan desain high-low—lebih pendek di depan dan lebih panjang di belakang—adalah model yang cocok bagi wanita kecil agar tidak tampak tenggelam dalam busana. Bagian depan yang lebih pendek memungkinkan bagian kaki atas terlihat jelas, sehingga tubuh terkesan lebih jenjang dan proporsional.

Kombinasi dengan celana yang pas dan sepatu seperti heels lancip akan semakin menguatkan kesan tinggi. Pilih bahan ringan dan jatuh agar potongan high-low tetap rapi dan anggun ketika bergerak tanpa menimbulkan kesan kusut atau berat.

Namun, hindari memilih tunik dengan bagian depan yang terlalu panjang karena bisa menutupi kaki secara berlebihan dan menghilangkan efek jenjang. Model high-low memberikan sentuhan modern dan elegan dengan paduan kenyamanan yang pas di segala suasana.

People Also Ask

Q1: Apa panjang tunik yang ideal untuk wanita tinggi 150 cm agar tidak terlihat tenggelam?

A1: Tunik dengan panjang di atas lutut atau sampai lutut sangat ideal untuk memperlihatkan proporsi kaki dan tubuh yang lebih seimbang.

Q2: Mengapa motif garis vertikal cocok untuk wanita pendek?

A2: Karena garis vertikal menciptakan ilusi visual yang memanjangkan tubuh sehingga terlihat lebih tinggi dan ramping.

Q3: Bagaimana efek belahan samping pada tunik untuk wanita pendek?

A3: Belahan samping membuat kaki terlihat lebih panjang dan membantu menyeimbangkan proporsi tubuh agar tidak tenggelam.

Q4: Apakah warna monokrom mempengaruhi kesan tinggi tubuh?

A4: Ya, pakaian monokrom dari atas sampai bawah memberi kesan siluet yang menyatu dan lebih panjang.

Q5: Tunik model apa yang harus dihindari oleh wanita bertubuh pendek?

A5: Tunik panjang yang melebihi lutut dan model sangat longgar yang menutupi bentuk tubuh asli sebaiknya dihindari agar tidak membuat tubuh terlihat tenggelam.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |