8 Desain Rumah Sederhana di Kampung 3 Kamar Tidur, Cocok untuk Keluarga Kecil

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sederhana di kampung 3 kamar tidur merupakan impian banyak keluarga yang mendambakan suasana tenang dan nyaman jauh dari hiruk-pikuk kota. Lingkungan pedesaan yang asri mampu memberikan ketenangan batin, serta kualitas hidup yang lebih seimbang. Rumah dengan tiga kamar tidur tentu sangat ideal untuk keluarga kecil hingga menengah, karena mampu menampung anggota keluarga tanpa harus merasa sempit. 

Banyak orang mulai mempertimbangkan untuk membangun rumah sederhana di kampung 3 kamar tidur, karena nilai ekonomis dan kenyamanan yang ditawarkan. Rumah seperti ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati masa pensiun, bekerja dari jarak jauh, atau sekadar mencari tempat tinggal dengan nuansa alami. Selain itu, lahan yang luas di desa memungkinkan penataan rumah menjadi lebih leluasa, termasuk penambahan taman, kolam ikan, atau kebun kecil. 

Tak hanya dari segi kenyamanan, desain rumah sederhana di kampung 3 kamar tidur juga dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan penghuninya. Mulai dari model klasik hingga gaya modern minimalis, semuanya bisa diwujudkan dengan sentuhan arsitektur yang tepat. Ruang tamu yang lega, dapur terbuka, serta pencahayaan alami dari jendela besar dapat memberikan kesan hangat dan lapang. Tiga kamar tidur di dalamnya bisa dialokasikan untuk orang tua, anak-anak, serta satu ruang serbaguna untuk tamu atau ruang kerja.

Berikut ini beberapa rekomendasi rumah sederhana di kampung 3 kamar tidur yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/6/2025). 

Rumah Atap Unik, Desainnya Bernuansa Vintage

Desain rumah ini mengusung gaya tradisional khas Jawa dengan penggunaan atap limasan yang menjadi ciri utama. Rumah limasan terkenal karena kemampuannya dalam menciptakan sirkulasi udara alami yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk wilayah pedesaan yang beriklim tropis.

Dengan ukuran bangunan sekitar 9 x 10 meter, rumah ini memberikan ruang yang cukup untuk keluarga kecil hingga menengah. Tata ruangnya mencakup tiga kamar tidur yang nyaman, satu ruang tamu yang lapang, dapur yang terletak di bagian belakang rumah, serta teras depan yang luas dan ideal untuk menerima tamu atau sekadar bersantai di sore hari.

Rumah ini dirancang khusus untuk daerah kampung yang memiliki potensi banjir atau berada di dataran rendah. Mengusung konsep rumah panggung modern, bangunan ini dibuat dengan lantai yang ditinggikan menggunakan struktur kayu dan beton ringan.

Di atas lantai kayu tersebut terdapat tiga kamar tidur yang terletak di sisi-sisi rumah, sementara ruang keluarga berada di tengah, menciptakan suasana hangat dan akrab. Dapur ditempatkan di bagian belakang rumah untuk memaksimalkan efisiensi ruang. Dari segi tampilan, rumah ini memadukan nuansa tradisional dan gaya minimalis modern, sehingga tetap tampil sederhana namun tetap elegan dan nyaman.

Rumah tipe 60 ini mengadopsi gaya tropis yang sangat cocok untuk lingkungan kampung yang memiliki cuaca panas dan lembap. Dengan luas bangunan sekitar 60 meter persegi, desainnya sangat fungsional dan efisien. Tiga kamar tidur disusun sejajar untuk memudahkan akses dan menjaga privasi antar penghuni.

Selain itu, rumah ini juga memiliki satu kamar mandi, dapur minimalis di bagian belakang, serta ruang tamu yang menyatu dengan area makan sehingga menciptakan kesan luas dan terbuka. Desain ini juga menonjolkan ventilasi silang dan pencahayaan alami, yang tidak hanya hemat energi tetapi juga menyehatkan.

Rumah ini memiliki tampilan yang unik karena menggunakan bata merah ekspos sebagai elemen utama pada dindingnya. Desain tanpa plester memberikan kesan natural dan artistik, sekaligus menghemat biaya finishing. Selain itu, bata ekspos juga dikenal tahan lama dan memberikan suasana hangat pada rumah.

Tata ruangnya terdiri dari tiga kamar tidur, satu teras kecil di bagian depan, serta taman samping yang memungkinkan pencahayaan dan udara masuk secara maksimal ke dalam rumah. Rumah ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan rumah sederhana dengan karakter kuat dan nuansa alami khas pedesaan.

Rumah berbentuk huruf L ini sangat cocok untuk lahan di sudut atau yang menghadap dua arah jalan. Desain ini memberikan keleluasaan dalam memaksimalkan cahaya alami serta sirkulasi udara, sehingga seluruh ruang terasa terang dan sejuk.

Tiga kamar tidur ditempatkan di dua sisi rumah, dengan ruang tamu dan dapur berada di bagian tengah yang menjadi titik sentral aktivitas keluarga. Konsep ini juga memberikan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan sebagai taman kecil atau area bermain anak. Tampilannya tetap sederhana namun modern, sangat pas untuk hunian keluarga di kampung.

Desain rumah ini menitikberatkan pada ketersediaan lahan hijau di bagian belakang rumah. Tiga kamar tidur dan dapur diletakkan di sisi rumah, sementara ruang keluarga dan ruang tamu dirancang terbuka ke arah halaman belakang. Konsep ini menciptakan suasana asri dan menyatu dengan alam sekitar, sangat cocok untuk kehidupan desa yang dekat dengan alam.

Halaman belakang dapat dimanfaatkan untuk berkebun, memelihara ternak ringan, atau sekadar tempat berkumpul bersama keluarga besar. Rumah ini menawarkan suasana sejuk dan tenang yang menjadi dambaan banyak orang.

Rumah ini dibangun menggunakan material beton yang kokoh dan tahan lama, dengan keunggulan utama berupa dak beton di bagian atap yang dapat difungsikan sebagai area jemur, tempat santai, atau bahkan taman atap sederhana.

Dengan ukuran sekitar 8 x 10 meter, rumah ini cukup lapang untuk keluarga kecil hingga menengah. Di dalamnya terdapat tiga kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar mandi, serta dapur yang menyatu dengan ruang makan. Tersedia pula tangga ke atas untuk akses menuju dak. Model ini sangat cocok bagi Anda yang ingin rumah praktis, sederhana, namun tetap fungsional.

Mengusung gaya alami yang ramah lingkungan, rumah ini memadukan dua material utama yaitu kayu dan batu alam yang digunakan pada bagian fasad dan interior tertentu. Tampilannya memberikan kesan sejuk dan menyatu dengan alam sekitar.

Tiga kamar tidur diletakkan berdekatan untuk efisiensi ruang, sementara dapur menyatu dengan ruang makan untuk menciptakan nuansa akrab antar anggota keluarga. Meskipun tampilannya sederhana, rumah ini tetap terlihat elegan dan bernuansa tradisional, sangat cocok untuk kawasan kampung yang masih mempertahankan nuansa alami dan kekeluargaan.

1. Berapa ukuran ideal rumah sederhana di kampung dengan 3 kamar tidur?

Ukuran ideal rumah sederhana dengan 3 kamar tidur di kampung biasanya berkisar antara 60 hingga 90 meter persegi. Ukuran ini sudah mencukupi untuk menampung 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan teras sederhana. Namun, jika lahan memungkinkan, ukuran bisa diperluas agar lebih lega dan nyaman.

2. Apakah rumah 3 kamar tidur bisa dibangun di lahan sempit?

Ya, sangat bisa. Dengan desain denah yang efisien, rumah 3 kamar dapat dibangun di lahan sempit, misalnya di atas tanah berukuran 6x12 meter atau bahkan 6x10 meter. Kuncinya adalah memaksimalkan tata ruang, menggunakan konsep terbuka, dan memanfaatkan pencahayaan serta ventilasi alami.

3. Apa saja material terbaik untuk rumah kampung sederhana yang tahan lama?

Material yang umum digunakan adalah bata merah, batako, beton ringan, dan kayu. Untuk bagian atap, genteng tanah liat atau seng modern cukup awet dan tahan cuaca. Kayu juga sering digunakan untuk rumah panggung atau aksen tradisional, namun perlu perawatan rutin agar tahan terhadap rayap dan lembap.

4. Berapa estimasi biaya membangun rumah 3 kamar tidur di kampung?

Biaya pembangunan sangat bervariasi tergantung pada bahan bangunan, desain, dan lokasi. Secara umum, rumah sederhana 3 kamar tidur di kampung dapat dibangun dengan biaya mulai dari Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung tingkat penyelesaian (finishing) dan kualitas material yang dipilih.