Rekomendasi Kuliner Halal di Manado, Oleh-Oleh Khas yang Wajib Dibawa Pulang

5. Panada

Panada adalah makanan khas Manado yang sangat populer dan cocok sebagai oleh-oleh. Kue ini memiliki bentuk seperti pastel dengan isian ikan cakalang yang telah dibumbui dengan panpis, sebuah bumbu khas Manado terbuat dari ikan cakalang yang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, cabe merah, daun kemangi, dan daun bawang. Kombinasi bumbu ini memberikan rasa pedas, gurih, dan khas yang sulit dilupakan.

Kue panada memiliki kulit yang renyah di luar dan isian ikan cakalang yang empuk di dalam. Rasanya yang pedas dan gurih cocok untuk pecinta makanan dengan cita rasa kuat dan dapat menjadi camilan yang pas untuk teman minum teh atau kopi. Panada biasanya dijual dengan harga sekitar Rp5.000–10.000 per buah, membuatnya sangat terjangkau untuk semua kalangan.

6. Dodol Amurang

Dodol Amurang adalah dodol khas Manado yang terbuat dari gula aren, beras yang dihaluskan, santan dari minyak kelapa yang belum disaring, kacang, dan kayu manis. Bahan-bahan alami ini menghasilkan rasa manis, gurih, dan tekstur sedikit kenyal yang membuat dodol Amurang sangat digemari penduduk setempat dan wisatawan.

Dodol Amurang berbeda dengan dodol dari daerah lain karena menggunakan bahan-bahan lokal yang lebih kaya akan cita rasa alami. Proses pembuatan yang rumit menghasilkan produk yang sangat memuaskan dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp500 hingga Rp5.000 tergantung ukuran dan tempat penjualannya.

7. Pia Amurang

Pia Amurang adalah kue khas Manado yang berbentuk seperti pie dengan kulit yang kering dan padat, diisi dengan kacang manis. Kue ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa kacang manis yang gurih, membuatnya menjadi camilan yang pas untuk menemani waktu santai. Bentuk pia amurang cukup beragam, ada yang bulat pipih dan ada juga yang berbentuk bunga.

Pia Amurang sangat populer di kalangan wisatawan karena rasanya yang unik dan tidak mudah ditemukan di daerah lain. Harga yang sangat terjangkau sekitar Rp2.500 per buah memungkinkan pembelian dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada keluarga atau teman sebagai oleh-oleh khas.

8. Kue Pinende

Kue Pinende adalah kue tradisional khas Manado yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa. Kue ini disiram dengan sirup dan gula merah cair sehingga memberikan rasa manis dan gurih yang sempurna. Teksturnya yang kenyal dan lembut cocok untuk pecinta makanan dengan bahan dasar ketan.

Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk bola-bola kecil yang empuk dan enak dinikmati kapan saja. Rasanya yang manis dan gurih membuat kue pinende mudah ditemukan di Manado, baik di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh dengan harga yang sangat terjangkau.

9. Kue Lampu-Lampu

Kue lampu adalah kue tradisional khas Manado yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung beras, santan, gula merah, daun pandan, dan air. Setelah adonan matang, kue ini dibungkus dengan daun pisang untuk memberi aroma khas yang menggugah selera. Kue lampu memiliki rasa manis dari gula merah dan sedikit gurih dari santan dan tepung beras.

Kue ini mudah ditemukan di berbagai tempat oleh-oleh dan dijual dengan harga yang terjangkau. Rasanya yang unik dan bentuknya yang sederhana membuat kue lampu menjadi pilihan oleh-oleh yang pas untuk mengenang cita rasa khas Manado di rumah.

10. Kue Bagea Kenari

Kue bagea kenari adalah kue kering khas Manado yang memiliki rasa gurih berkat tambahan kacang kenari pada adonannya. Kue ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang kaya, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang sempurna untuk pecinta camilan gurih. Kehadiran kacang kenari memberikan cita rasa yang berbeda dari kue bagea pada umumnya.

Kue bagea kenari dijual dengan harga sekitar Rp30.000 per kemasan dan mudah ditemukan di toko oleh-oleh di Manado. Daya tahan yang cukup lama membuat kue ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat yang jauh, tanpa khawatir akan cepat rusak selama perjalanan.