8 Cara Menata Furniture Besar di Ruangan Kecil agar Tidak Sesak, Terlihat Lega dan Nyaman

17 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Menata furnitur berukuran besar di dalam ruang sempit membutuhkan strategi cermat, agar suasana tetap terasa lapang serta nyaman dipandang. Banyak orang beranggapan bahwa benda besar selalu membuat ruang tampak penuh, padahal melalui penataan tepat justru bisa tercipta kesan elegan dan harmonis. Oleh sebab itu, memahami cara menata furniture besar di ruangan kecil agar tidak sesak menjadi langkah awal menciptakan hunian efisien sekaligus estetis.

Konsep tata ruang modern juga menekankan keseimbangan antara fungsi dan keindahan. Dalam area terbatas, keberadaan furnitur berukuran besar perlu diarahkan agar tidak mendominasi pandangan mata. Pencahayaan alami, komposisi warna terang, serta kelonggaran area sirkulasi akan membantu menciptakan atmosfer lega. Setiap keputusan penataan sebaiknya mempertimbangkan karakter ruangan, sehingga cara menata furniture besar di ruangan kecil agar tidak sesak dapat diterapkan secara efektif. 

Setiap rumah memiliki karakter unik, sehingga pendekatan penataan sebaiknya disesuaikan kebutuhan serta gaya hidup penghuninya. Perpaduan kreativitas dan logika ruang memungkinkan setiap elemen besar tetap tampil fungsional, tanpa mengganggu kenyamanan gerak. Melalui pengaturan posisi dan pemilihan desain tepat, hunian mungil bisa terasa lebih luas dari ukuran aslinya. Prinsip efisiensi semacam ini menjadi inti dari cara menata furniture besar di ruangan kecil agar tidak sesak, menciptakan tempat tinggal yang nyaman, indah, serta memiliki daya tarik visual menenangkan.

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/10/2025). 

Promosi 1

1. Pilih Furnitur Besar Berkaki Terbuka

Salah satu strategi paling efektif untuk menciptakan kesan lapang pada ruang berukuran terbatas ialah memilih furnitur besar yang memiliki kaki tinggi serta ramping. Desain seperti ini memungkinkan bagian bawah furnitur tetap terlihat, memberikan ilusi seolah lantai memiliki area tambahan yang lebih luas daripada ukuran sebenarnya.

Ruang kosong di bawah furnitur juga mempermudah sirkulasi udara sehingga ruangan terasa lebih segar dan tidak pengap. Selain itu, furnitur berkaki terbuka membantu cahaya baik alami maupun buatan menyebar merata ke seluruh area, menciptakan tampilan visual yang ringan, elegan, dan berkesan modern minimalis.

2. Letakkan Furnitur Besar di Satu Titik Fokus Ruangan

Kunci utama dalam menjaga keseimbangan visual pada ruang kecil ialah menentukan satu titik fokus utama agar penataan tidak terasa semrawut. Hindari menempatkan banyak furnitur besar di berbagai sisi ruangan karena hal itu akan menciptakan kesan sesak dan padat. Sebagai gantinya, pilih satu atau dua elemen dominan untuk dijadikan pusat perhatian, seperti menempatkan sofa besar di sepanjang dinding terpanjang atau meletakkan lemari besar di area sudut yang jarang dilalui. Pendekatan ini menciptakan harmoni antara ruang kosong dan objek utama, menghasilkan tatanan yang efisien, nyaman, serta memudahkan pergerakan tanpa mengorbankan fungsi estetika.

3. Manfaatkan Sudut Ruangan Secara Maksimal

Sudut ruangan sering kali menjadi area yang diabaikan padahal memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara optimal. Penempatan furnitur besar seperti rak sudut, meja kerja, atau lemari tinggi di area tersebut dapat menghemat ruang lantai dan menambah kapasitas penyimpanan tanpa mengganggu tata letak utama.

Selain itu, posisi diagonal atau menempel pada sudut tertentu mampu menciptakan alur visual yang dinamis, memberi dimensi tambahan pada ruangan yang sempit. Prinsip pemanfaatan sudut ini tidak hanya meningkatkan efisiensi ruang tetapi juga memberikan karakter tersendiri pada desain interior, menjadikan ruangan tampak lebih cerdas dalam pemanfaatan setiap sisinya.

4. Gunakan Warna Terang dan Pola Sederhana

Pemilihan warna memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi ruang. Warna-warna terang seperti putih, krem, abu muda, atau pastel membantu memantulkan cahaya sehingga menciptakan efek visual yang lebih terbuka dan lapang. Furnitur besar yang senada dengan warna dinding membuat batas antar bidang terlihat samar, memberikan kesan ruang tanpa batas yang menenangkan mata.

Untuk menambah kedalaman, dapat digunakan tekstur lembut atau pola halus pada permukaan furnitur, tetapi hindari motif besar maupun warna kontras tajam yang berpotensi membebani pandangan. Strategi warna ini mampu membangun atmosfer ruangan yang tenang, elegan, dan terasa lega meskipun dimensinya terbatas.

5. Pilih Furnitur Multifungsi atau Lipat

Dalam ruang terbatas, kepraktisan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, memilih furnitur besar yang memiliki fungsi ganda merupakan solusi cerdas agar setiap elemen dapat dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya, tempat tidur yang dilengkapi laci penyimpanan di bagian bawah, meja makan yang dapat dilipat setelah digunakan, atau sofa bed yang bisa berubah menjadi tempat tidur tambahan saat diperlukan. Konsep multifungsi ini membantu mengurangi jumlah benda di ruangan sekaligus menjaga tampilan tetap bersih dan terorganisasi. Setiap sudut furnitur dapat difungsikan sebagai ruang penyimpanan tersembunyi, menciptakan keseimbangan ideal antara efisiensi dan estetika.

6. Perhatikan Skala dan Proporsi Ruangan

Pemahaman terhadap proporsi menjadi aspek mendasar dalam menata furnitur besar di ruangan kecil. Tidak semua furnitur harus berukuran mungil; yang terpenting adalah menyesuaikan skala benda terhadap dimensi ruang. Misalnya, satu sofa besar dengan desain ramping sering kali lebih menenangkan secara visual dibandingkan beberapa kursi kecil yang tersebar tanpa pola. Prinsip keseimbangan ini menjaga ruangan dari kesan berantakan sekaligus memperkuat struktur visual interior. Ketika proporsi diatur secara cermat, furnitur besar dapat tampil harmonis tanpa terasa mendominasi ruang, menghasilkan kesan elegan serta tertata rapi.

7. Gunakan Cermin untuk Menciptakan Ilusi Ruang Lebih Luas

Cermin merupakan elemen dekoratif serbaguna yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memperluas persepsi ruang. Meletakkan cermin berukuran besar di dinding berseberangan dengan furnitur utama seperti meja makan atau lemari besar akan memantulkan cahaya sekaligus memperbanyak dimensi visual ruangan. Efek reflektif tersebut membuat ruangan tampak dua kali lebih terang dan luas tanpa perlu renovasi struktural. Selain manfaat fungsionalnya, cermin juga menambahkan sentuhan artistik yang memperkaya karakter interior, terutama jika dibingkai elegan sesuai gaya desain keseluruhan.

8. Pastikan Pencahayaan Cukup dan Terarah

Pencahayaan memiliki peran vital dalam menciptakan atmosfer ruangan yang nyaman dan lega. Cahaya alami dari jendela besar maupun pencahayaan buatan yang tersebar lembut dapat membantu mengurangi bayangan tajam yang sering muncul di sekitar furnitur besar. Gunakan lampu gantung atau lampu dinding agar ruang lantai tetap kosong dan mudah dibersihkan.

Pencahayaan yang terarah pada titik tertentu juga mampu menonjolkan keindahan furnitur sekaligus menyeimbangkan proporsi visual ruangan. Hindari lampu redup atau sorotan berlebihan yang justru membuat ruangan terasa berat. Tata cahaya ideal akan memperkuat ilusi kedalaman, menjadikan interior tampak hangat, seimbang, dan menenangkan.

FAQ Seputar Topik

Bagaimana cara memilih furnitur yang tepat untuk ruangan kecil?

Pilih furnitur multifungsi dan berukuran proporsional, serta desain ramping agar tidak mendominasi ruangan dan menciptakan kesan lapang.

Apakah menempelkan furnitur ke dinding selalu baik untuk ruangan kecil?

Tidak selalu, memberi sedikit jarak antara furnitur dan dinding dapat menciptakan efek visual yang lebih ringan dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

Bagaimana cara memaksimalkan penyimpanan di ruangan kecil?

Manfaatkan ruang vertikal dengan rak dinding atau lemari gantung, serta gunakan penyimpanan tersembunyi seperti laci bawah tempat tidur atau meja kopi.

Warna apa yang cocok untuk membuat ruangan kecil tampak lebih luas?

Warna cerah dan netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda efektif memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih lapang dan bersih.

Apa kesalahan umum yang harus dihindari saat menata ruangan kecil?

Hindari dekorasi berlebihan, biarkan sedikit ruang kosong, dan pilih furnitur dengan kaki ramping untuk kesan ringan dan lapang.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |