Liputan6.com, Jakarta Mengetahui gejala alergi pada bayi sejak dini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan si kecil. Bayi yang mengalami alergi mungkin menunjukkan tanda-tanda yang tidak selalu mudah dikenali, sehingga penting bagi orang tua untuk selalu waspada dan peka terhadap perubahan yang terjadi.
Alergi pada bayi bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti makanan, debu, atau produk perawatan kulit. Dengan memahami gejala-gejala ini, orang tua dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berikut beberapa tanda alergi pada bayi yang perlu diketahui oleh para orang tua, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (19/10/2024).
Bingung melihat ruam popok yang terjadi pada bayi? Jangan khawatir, yuk simak video berikut untuk mengatasinya! Check this out!
Tanda alergi pada bayi
1. Ruam kulit yang tidak kunjung sembuh
Salah satu indikasi alergi yang sering terjadi pada bayi adalah kemunculan ruam pada kulit. Ruam ini biasanya berbentuk bintik-bintik merah yang dapat menimbulkan rasa gatal dan menyebar ke berbagai area tubuh. Apabila ruam tersebut tidak juga sembuh atau malah semakin memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Sulit bernapas atau mengi
Jika bayi mengalami kesulitan bernapas atau mengi setelah terpapar alergen tertentu, ini bisa menjadi indikasi adanya alergi. Gejala ini perlu segera mendapatkan perhatian karena dapat mengganggu fungsi pernapasan bayi dan membutuhkan intervensi medis dengan segera.
3. Muntah dan diare
Alergi terhadap makanan sering menimbulkan masalah pencernaan pada bayi, seperti muntah dan diare. Jika bayi menunjukkan gejala-gejala ini setelah mengonsumsi makanan tertentu, penting untuk mencatat makanan yang dicurigai dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Tanda alergi pada bayi
4. Mata berair dan bengkak
Salah satu indikasi alergi pada bayi adalah mata yang tampak berair dan bengkak. Gejala ini sering kali disertai dengan hidung yang berair atau tersumbat. Mata bayi mungkin juga tampak kemerahan dan terasa gatal.
5. Batuk yang tidak kunjung sembuh
Batuk yang berlangsung terus-menerus dan tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya alergi. Alergi yang menyerang saluran pernapasan, seperti alergi terhadap debu atau serbuk sari, dapat menyebabkan batuk berkepanjangan pada bayi.
Tanda alergi pada bayi
6. Pembengkakan di wajah atau bibir
Pembengkakan pada area wajah, bibir, atau lidah bisa menjadi indikasi dari reaksi alergi yang serius dan memerlukan intervensi medis segera. Gejala ini dapat menandakan adanya reaksi alergi yang parah, seperti anafilaksis.
7. Rewel dan kesulitan tidur
Bayi yang mengalami alergi mungkin akan menjadi lebih rewel dan mengalami gangguan tidur. Rasa tidak nyaman akibat gatal atau sakit perut dapat mengganggu pola tidur bayi dan membuatnya lebih mudah tersinggung.
Mengenali dan mengamati tanda-tanda alergi pada bayi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika ada kecurigaan terhadap alergi pada bayi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence