Liputan6.com, Jakarta Tren hunian dengan konsep open space semakin diminati di berbagai kalangan, termasuk di area perkampungan. Open space atau ruang terbuka mengacu pada desain rumah yang mengurangi sekat antar ruangan, sehingga menciptakan kesan lapang, lega, dan lebih menyatu dengan alam. Bagi masyarakat kampung, konsep ini selaras dengan gaya hidup yang dekat dengan alam dan mengutamakan interaksi sosial.
Membangun rumah di kampung dengan konsep open space tidak hanya mempercantik tampilan visual, tetapi juga memberikan kenyamanan fungsional. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami menjadi lebih optimal, sehingga menciptakan suasana rumah yang sejuk dan hemat energi. Selain itu, ruang-ruang terbuka memungkinkan penghuni untuk lebih leluasa bergerak dan beraktivitas bersama keluarga.
Kini, banyak model rumah di kampung yang mengadopsi konsep open space dengan berbagai sentuhan arsitektur. Dari gaya tradisional hingga modern minimalis, semuanya bisa disesuaikan dengan karakteristik lingkungan sekitar. Berikut adalah 7 model rumah di kampung dengan konsep open space yang bisa menjadi inspirasi hunian Anda.
1. Rumah Joglo Modern tanpa Sekat
Rumah Joglo dikenal dengan ciri khas atap limasan dan ruang utama yang luas tanpa banyak dinding penyekat. Untuk konsep open space, Joglo dimodifikasi dengan material kaca dan kayu minimalis agar tampil lebih modern. Area ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan dibiarkan menyatu dalam satu ruangan terbuka.
Selain memberi kesan luas, rumah Joglo modern juga memaksimalkan sirkulasi udara alami melalui ventilasi besar dan bukaan di sisi rumah. Pilar kayu ekspos tetap dipertahankan sebagai elemen tradisional yang memberikan kehangatan. Di kampung, model ini cocok karena tetap mempertahankan nilai budaya namun tampil kekinian.
Kehadiran teras luas yang terhubung langsung dengan area dalam rumah semakin memperkuat konsep open space. Fungsi teras tidak hanya sebagai tempat bersantai, tetapi juga sebagai perpanjangan ruang keluarga untuk menerima tamu secara informal.
2. Rumah Panggung Terbuka dengan Balkon Luas
Rumah panggung khas kampung kini banyak diterapkan dengan konsep open space. Area bawah rumah sering dijadikan ruang semi-terbuka untuk bersantai atau berkumpul keluarga. Lantai atas difungsikan sebagai area private dengan balkon luas yang menghadap pemandangan hijau.
Ruang tamu dan ruang makan didesain tanpa sekat permanen, memanfaatkan railing kayu atau bambu sebagai pembatas visual ringan. Penggunaan material alami seperti papan kayu, bilik bambu, dan lantai parket memperkuat kesan alami dan hangat.
Model ini sangat cocok diterapkan di kampung dengan kontur tanah yang tidak rata atau rawan banjir. Selain memberikan sirkulasi udara yang baik, rumah panggung terbuka juga menciptakan ruang multifungsi yang nyaman dan asri.
3. Rumah Minimalis Industrial dengan Taman Dalam
Konsep industrial yang biasanya lekat dengan kota besar kini mulai diterapkan di kampung dengan pendekatan yang lebih natural. Rumah minimalis industrial di kampung memadukan material bata ekspos, semen kasar, dan besi hitam dengan taman dalam (inner courtyard).
Area ruang keluarga, dapur, dan ruang makan didesain open space mengelilingi taman kecil di tengah rumah. Tanpa sekat, aktivitas keluarga terasa lebih menyatu dan terbuka. Bukaan lebar berupa jendela kaca geser menghubungkan ruang dalam dengan taman belakang.
Konsep ini memberikan keseimbangan antara estetika modern dan kenyamanan alami. Selain mempercantik visual, taman dalam juga berfungsi sebagai sumber udara segar dan pencahayaan alami yang melimpah sepanjang hari.
4. Rumah Limasan dengan Serambi Terbuka
Rumah limasan, salah satu arsitektur tradisional Jawa, sangat cocok diadopsi untuk konsep open space di kampung. Ciri khasnya adalah atap empat sisi yang menjulang dan serambi depan yang luas sebagai ruang transisi antara luar dan dalam rumah.
Untuk mendukung konsep terbuka, bagian dalam rumah dibiarkan lega tanpa banyak pembatas ruangan. Serambi depan dan samping difungsikan sebagai ruang tamu sekaligus ruang keluarga dengan kursi rotan dan meja kayu sederhana.
Rumah limasan open space menciptakan suasana sejuk meski di siang hari. Angin bebas masuk dari segala sisi, sedangkan penggunaan material alami seperti kayu jati dan genteng tanah liat menambah nuansa tradisional yang hangat dan akrab.
5. Rumah Beton Ekspos dengan Sliding Door Kayu
Rumah beton ekspos menjadi pilihan menarik untuk konsep open space yang modern namun tetap menyatu dengan suasana kampung. Tanpa finishing cat, dinding beton dibiarkan tampil alami, dipadukan dengan pintu dan jendela kayu berukuran besar.
Area dalam rumah mengusung konsep open plan, menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu area luas. Sliding door kayu berukuran penuh menghubungkan area dalam dengan halaman belakang, menciptakan ruang terbuka yang leluasa.
Model ini sangat efektif untuk memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara, sekaligus memberikan kesan industrial alami. Kelebihannya, rumah ini memiliki perawatan yang lebih mudah dan tampilannya tetap estetik dalam jangka panjang.
6. Rumah Modern Tropis dengan Void Area
Konsep rumah tropis sangat cocok diterapkan di kampung yang memiliki iklim panas dan lembap. Salah satu ciri khas rumah tropis open space adalah keberadaan void area, yakni ruang kosong vertikal di tengah bangunan yang menghubungkan lantai bawah dan atas.
Void area membantu meningkatkan aliran udara dan pencahayaan alami secara maksimal. Di sekitar void, ruang-ruang seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dibuat tanpa sekat, menciptakan kesan lega dan lapang.
Dengan desain yang terbuka dan alami, rumah modern tropis memberikan kenyamanan sekaligus tampil estetis. Material kayu, batu alam, dan kaca mendominasi, menciptakan harmoni antara arsitektur modern dan suasana pedesaan.
7. Rumah Kaca Terbuka dengan Lanskap Alam
Bagi yang ingin menghadirkan kesan terbuka maksimal, rumah kaca bisa menjadi pilihan unik di kampung. Dinding rumah didominasi oleh panel kaca lebar, menghubungkan langsung area dalam rumah dengan pemandangan alam sekitar.
Model ini menggabungkan konsep open space dengan lanskap hijau sebagai elemen utama. Tanpa sekat dinding, ruang tamu, ruang makan, dan dapur menjadi satu kesatuan yang menyatu dengan suasana luar.
Meski terkesan modern, rumah kaca dengan sentuhan elemen kayu dan atap tradisional tetap selaras dengan lingkungan kampung. Selain memperluas pandangan, model ini menciptakan pengalaman tinggal yang lebih dekat dengan alam.
Pertanyaan Seputar Model Rumah Kampung
- Apa keuntungan menggunakan konsep open space?Konsep open space memberikan kesan luas, memudahkan sirkulasi udara, dan meningkatkan interaksi antar anggota keluarga.
- Bagaimana cara memaksimalkan cahaya alami di rumah kampung?Penggunaan jendela besar dan desain terbuka dapat membantu memaksimalkan cahaya alami masuk ke dalam rumah.
- Apakah rumah dengan ukuran kecil bisa menerapkan konsep open space?Ya, rumah dengan ukuran kecil dapat dirancang dengan konsep open space untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan memberikan kenyamanan.
- Material apa yang cocok untuk rumah kampung modern?Material alami seperti kayu, serta material modern seperti kaca dan beton, sangat cocok untuk rumah kampung modern.